Lebaran identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dinanti-nanti. Tak jarang, THR digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membeli baju baru, mudik, atau sekadar bersenang-senang.
Namun, tahukah kamu bahwa pengeluaran THR selama bulan Ramadan juga bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi? Ya, dengan menerapkan tips investasi pakai uang THR yang tepat, kamu bisa memaksimalkan keuntungan di masa depan.
Investasi tidak selalu membutuhkan modal besar. Dengan strategi yang tepat, uang THR bisa memberikanmu keuntungan jangka panjang. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak beberapa tips investasi pakai uang THR berikut ini!
Tips Investasi Pakai Uang THR
Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, THR juga bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi. Investasi dengan THR dapat membantu kamu mencapai tujuan keuangan di masa depan, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau menyiapkan dana pensiun. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan THR melalui investasi.
1. Buat Rencana Alokasi Pengeluaran THR untuk Investasi
Tips investasi pakai uang THR yang pertama adalah buat rencana alokasi pengeluaran THR untuk investasi. Sebelum memulai investasi, pastikan untuk merencanakan alokasi THR dengan bijak terlebih dahulu. Catat dan hitung kebutuhanmu, mulai dari zakat, berbagi THR untuk keluarga, atau lainnya.
Selain itu, buat juga skala prioritas untuk membantumu menentukan jumlah dana yang tepat. Rata-rata orang akan mengalokasikan 10% dari dana THR untuk investasi.
Namun, jika kamu tidak ada keperluan lain, seperti mudik, maka pertimbangkan untuk meningkatkan jumlah investasi menjadi 30-40%. Ingatlah untuk selalu memisahkan biaya investasi dengan dana darurat agar kamu tetap memiliki uang cadangan di masa sulit.
2. Mempelajari Berbagai Instrumen Investasi yang Akan Dipilih
Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami berbagai instrumen yang tersedia. Kamu bisa mempelajari karakteristik dan risikonya terlebih dahulu melalui buku, analisis, atau kelas online. Adapun beberapa pilihan investasi yang bisa kamu coba adalah sebagai berikut:
- Reksa Dana Pasar Uang (RDPU): Pilihan aman dengan risiko rendah dan imbal hasil stabil.
- Deposito: Jenis tabungan dengan keuntungan bunga yang lebih tinggi.
- Emas: Investasi yang mudah dipahami, nilainya cenderung stabil dan naik dalam jangka panjang.
- Obligasi: Investasi aman dengan imbal hasil stabil.
- Saham: Memberikan peluang keuntungan tinggi melalui capital gain dan dividen, namun risikonya lebih tinggi.
- Cryptocurrency: Memiliki potensi keuntungan besar, namun risikonya sangat tinggi.
Baca juga: 8 Tips Mengatur Keuangan saat Lebaran Agar Hemat!
3. Memilih Instrumen Investasi yang Sesuai
Setelah mempelajari berbagai jenis investasi, pilihlah salah satu yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu. Pastikan kamu sudah yakin dengan pilihanmu dan telah melakukan riset yang cukup.
Cari informasi dari sumber terpercaya, seperti akun media sosial tentang edukasi keuangan atau buku mengenai keuangan untuk menghindari investasi bodong.
Jika kamu memilih reksa dana atau saham, pilihlah emiten atau manajer investasi dengan fundamental yang baik. Selain itu, lakukan juga analisis fundamental untuk membantu kamu dalam mengambil keputusan.
4. Diversifikasi Investasi
Tips investasi pakai uang THR berikutnya adalah diversifikasi investasi. Sebaiknya, hindari menaruh semua uang investasi dalam satu tempat. Diversifikasikan investasi kamu dengan menempatkan THR di beberapa instrumen berbeda.
Diversifikasi membantu meminimalkan risiko kerugian. Jika satu instrumen mengalami penurunan, instrumen lain dapat membantu menstabilkan portofolio kamu.
5. Hindari Perilaku Konsumtif
THR sering kali dimanfaatkan untuk belanja barang baru, makan enak, dan memanjakan diri. Namun, kamu dapat mengubah kebiasaan konsumtif ini dengan mengalokasikan sebagian uang THR untuk investasi yang memberikan manfaat jangka panjang.
Menyadari pentingnya investasi dengan mengubah pola konsumsi dapat memudahkan kamu mencapai tujuan keuangan dengan lebih baik di masa depan.
Baca juga: 10 Tips Hemat saat Ramadan, Paling Aman dan Anti Boncos!
6. Menyisihkan Sebagian THR untuk Dana Darurat
Memiliki dana darurat sangat bermanfaat sebagai jaring pengaman untuk menghadapi situasi tak terduga. Idealnya, alokasikan sekitar 20% hingga 30% dari total THR untuk dana ini. Dana darurat dapat memberikan rasa aman di saat situasi tak terduga, seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, dan lainnya.
Keberadaannya pun dapat membantu meringankan beban finansial saat menghadapi situasi yang tidak terduga. Oleh karena itu, sisihkan THR untuk dana darurat sebagai langkah awal investasi demi masa depan yang lebih aman.
Itulah beberapa tips investasi pakai uang THR yang bisa kamu coba. Dengan menerapkan tips investasi pakai uang THR di atas, kamu selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan keuanganmu.
Selain itu, untuk membantu kamu mencapai tujuan keuangan, Ruang meNYALA hadir sebagai solusi. Kamu bisa mulai cek kesehatan finansial melalui Financial Fitness Check Up dan konsultasi secara 1-on-1 dengan Nyala Trainer untuk mendapatkan panduan lengkap mengenai kondisi keuanganmu.
Tak hanya itu, manfaatkan juga fitur Life Goals pada aplikasi OCBC Mobile untuk membantu kamu merencanakan dan memantau proses pencapaian tujuan keuangan. Jadi, tunggu apalagi? Jadikan momen Lebaran kamu sebagai awal dari masa depan yang #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang!
Baca juga: 9 Tips Mengatur THR dengan Bijak Agar Tidak Habis Sia-Sia!