Logo Ruang Menyal
Bg Block

Pengertian Dana Pensiun, Jenis, & Manfaatnya untuk Hari Tua

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 15 April 2024 | 1897 dilihat

Article Detail

Dana pensiun adalah fasilitas khusus yang dikumpulkan untuk memberikan manfaat pada karyawan saat mereka sudah tidak aktif bekerja, mengalami cacat, atau meninggal dunia.

Selain itu, dana pensiun adalah tabungan penting untuk hari tua, yang biasanya dikumpulkan selama masa produktif seseorang, mulai dari usia 20 hingga 60 tahun.

Tak hanya itu, dana pensiun juga berfungsi sebagai jaminan finansial pada masa tua, ketika sudah tidak bekerja lagi.

Penting bagi semua kalangan, terutama mereka yang berada pada usia kerja, untuk memahami bagaimana mengelola dan merencanakan dana pensiun dengan baik.

Agar dapat mengelola keuangan saat masa pensiun dengan baik, yuk, pahami dulu pengertian, fungsi, jenis, dan manfaatnya di bawah ini! 

Pengertian Dana Pensiun

Dana pensiun adalah tabungan yang dikumpulkan dan diperoleh dari iuran tetap, dibayarkan oleh setiap orang atas kontribusinya terhadap perusahaan.

Setiap orang tersebut memiliki hak untuk menerima sebagian dari dana yang telah dikumpulkan setelah mencapai masa pensiun. 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang dana pensiun, “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.”

Berdasarkan dua pengertian tersebut dapat disimpulkan, dana pensiun adalah simpanan yang dikelola oleh sebuah badan khusus.

Simpanan tersebut didapatkan dari iuran yang dibayarkan oleh pekerja, dan kemudian dibagikan kembali kepada pekerja tersebut saat mereka mencapai usia pensiun. Di Indonesia, usia pensiun umumnya berkisar antara 55 tahun hingga 60 tahun.

Fungsi Dana Pensiun

Fungsi dana pensiun dapat dibagi menjadi tiga, yaitu bagi perusahaan, karyawan, dan penyelenggaranya. Adapun beberapa fungsi dana pensiun adalah sebagai berikut.

1. Untuk Penyelenggara Program

Bagi penyelenggara program, fungsi dana pensiun adalah:

  • Penyelenggara program memiliki kesempatan untuk mengelola dana secara bijak, dengan menginvestasikan untuk mendapatkan keuntungan.
  • Mendukung program pemerintah dalam penyediaan dana pensiun.
  • Memberikan kontribusi sosial kepada peserta program pensiun.

Baca juga: 9 Cara Menjadi Investor Muda Sukses, Dijamin Mudah & Untung!

2. Untuk Perusahaan

Sementara dari sisi perusahaan, fungsi dana pensiun adalah:

  • Memberikan apresiasi kepada karyawan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang aman, dan meningkatkan kesejahteraan dan semangat kerja. Sehingga, karyawan akan lebih produktif lagi.
  • Meningkatkan reputasi perusahaan dalam operasional bisnis.

3. Untuk Karyawan

Sedangkan untuk karyawan, fungsi dana pensiun adalah:

  • Dana pensiun membantu dalam menghadapi masa tua yang mungkin sulit dari segi keuangan, memberikan rasa aman, dan menjaga motivasi kerja di masa muda.
  • Dana pensiun bisa diwariskan kepada keluarga jika penerima dana tersebut meninggal, memberikan rasa aman kepada keluarga.

Jenis Dana Pensiun

Berdasarkan UU No. 11 Tahun 1992 tentang, terdapat 3 jenis dana pensiun, yaitu dana pemberi kerja, lembaga keuangan, dan keuntungan.

Adapun pengertian lengkap mengenai jenis-jenis dana pensiun adalah sebagai berikut.

1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

Jenis dana pensiun DPPK pada umumnya dibentuk oleh perusahaan besar atau memiliki karyawan yang banyak.

Dalam DPPK terdapat dua jenis program, yakni Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).

PPMP adalah program yang memberikan manfaat pensiun berdasarkan perhitungan khusus, seperti gaji terakhir, pangkat, dan masa kerja.

Sementara PPIP adalah iuran dana yang diberikan kepada pengelola perusahaan tempat karyawan bekerja.

Dana iuran ini biasanya diinvestasikan dengan risiko investasi ditanggung oleh peserta masing-masing.

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Jika DPPK tidak memungkinkan, perusahaan dapat mendaftarkan karyawannya ke dalam program DPLK.

DPLK adalah program dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa dan mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan untuk melaksanakan PPIP. Oleh karena itu, tidak ada penyediaan PPMP seperti yang ada di dalam program DPPK.

PPIP dibiayai melalui potongan gaji karyawan dan kontribusi perusahaan, dan iuran yang terkumpul ini nantinya akan diinvestasikan. Kemudian, hasil investasi dari dana PPIP tersebut akan ditambahkan ke dana peserta.

Selain mengelola dana pensiun perusahaan, DPLK juga dapat memberikan layanan kepada pekerja mandiri, seperti pengusaha atau pekerja lepas.

3. Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan

Dana pensiun berdasarkan keuntungan adalah jenis DPPK yang menyelenggarakan PPIP.

Dalam program ini, iuran hanya berasal dari pemberi kerja dan dihitung berdasarkan rumus yang terkait dengan keuntungan perusahaan.

Kemudian, dana iuran tersebut diinvestasikan dalam berbagai aset, seperti saham atau properti.

Untuk program PPIP, keputusan investasi ditentukan oleh pendiri program bersama dengan dewan pengawas.

Manfaat Dana Pensiun

Dana pensiun dapat memberikan manfaat yang banyak bagi seseorang atau masyarakat secara keseluruhan. Adapun beberapa manfaat dana pensiun adalah sebagai berikut:

  • Dengan dana pensiun seseorang dapat menikmati masa pensiun dengan lebih baik dan nyaman tanpa bekerja keras.
  • Dana pensiun yang mencukupi memungkinkan seseorang untuk mewujudkan impian atau keinginan yang belum terpenuhi selama masa kerja.
  • Dana pensiun dapat mengurangi beban finansial bagi anggota keluarga yang sudah masuk masa pensiun
  • Dengan dana pensiun yang mencukupi memberikan kemudahan bagi seseorang yang ingin pensiun lebih awal dan menikmati hidup tanpa harus terus bekerja. 

 

Baca juga: 10+ Kesalahan Investasi yang Harus Dihindari Investor Pemula

Cara Menghitung Dana Pensiun

Untuk menentukan jumlah dana yang perlu disiapkan, maka perlu memperkirakan kapan kamu berencana akan pensiun.  

Menurut data Bank Dunia, usia harapan hidup rata-rata di Indonesia adalah 71 tahun, asumsi kamu akan pensiun pada usia 60 tahun.

Dengan demikian, kamu perlu menyiapkan simpanan untuk 11 tahun, jika pensiun pada usia 60 tahun. Sebagai contoh perhitungan untuk dana pensiun adalah sebagai berikut:

Jika biaya dibutuhkan per bulannya sekitar Rp5 juta, maka:

Rp5 juta x 12 bulan x 11 tahun = Rp660 juta

Jadi, agar dapat menjalani 11 tahun masa pensiun dengan nyaman, kamu perlu mengumpulkan dana sekitar Rp660 juta.

Perlu diingat bahwa contoh di atas dapat berubah, melihat kemungkinan inflasi yang terjadi di masa depan.

Tips Mengelola Dana Pensiun

Dana pensiun adalah tabungan yang mereka terima dari perusahaan setelah bertahun-tahun bekerja.

Tetapi penting untuk diingat, meskipun dana pensiun yang didapatkan berjumlah besar, tetap butuh pengelolaan agar pengeluarannya dapat terkontrol dengan baik. Adapun beberapa tips mengelola dana pensiun adalah sebagai berikut:

1. Buat Tabungan Pensiun

Di masa depan mungkin memerlukan dana darurat, seperti biaya medis atau penutupan kerugian bisnis.

Maka dari itu, pastikan kamu menyimpan sebagian besar dana pensiun dalam bentuk tabungan yang bisa digunakan di kemudian.

2. Prioritaskan untuk Melunasi Utang

Saat sudah memasuki masa pensiun, sebaiknya melunasi utang dan kewajiban finansial yang tertunda dijadikan sebagai prioritas utama.

Sebaiknya, hindari risiko utang sebelum masuk usia pensiun sehingga di masa depan kamu dapat hidup lebih nyaman.

Kamu bisa mulai melunasi hutang tersebut secara bertahap, sehingga dana pensiun yang didapatkan bisa digunakan untuk hal lain.

3. Sisihkan untuk Kebutuhan

Ketika kamu menerima dana pensiun bulanan, fokus untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, sandang, dan tempat tinggal.

Kamu perlu tahu perbedaan antara keinginan dan kebutuhan agar dana pensiun dapat dialokasikan dengan baik.

Itulah dia sederet informasi mengenai dana pensiun mulai dari pengertian, fungsi, hingga manfaatnya.

Tidak harus menunggu hari tua, kamu juga bisa mulai merencanakan pensiun dini mulai sekarang.

Buat kamu yang ingin merencanakan pensiun dini tapi bingung mulai dari mana, yuk gunakan layanan Life Goals di ONe Mobile OCBC NISP.

Dengan layanan Life Goals kamu bisa capai tujuan finansial dengan lebih mudah, termasuk rencana untuk pensiun dini.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan layanan Ruang meNyala untuk cek kesehatan finansialmu melalui Financial Fitness Check Up.

Tak hanya itu, untuk capai Life Goals, kamu bisa berkonsultasi secara 1-on-1 dengan Nyala Trainer. Dengan begitu kamu bisa mulai merencanakan pensiun dini dengan lebih matang lagi.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, mulai buat Life Goals-mu dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang!

Baca juga: 5 List Belanja Bulanan Hemat serta Tipsnya, Yuk Catat!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya