Pernahkah kamu terpikir, negara mana yang memiliki nilai mata uang terendah di dunia? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak kita saat melihat fluktuasi nilai tukar mata uang yang dinamis.
Nilai mata uang merupakan cerminan kekuatan ekonomi suatu negara, dan di dunia ini terdapat beragam valuta asing dengan nilai tukar yang berbeda-beda. Kondisi ekonomi dan politik menjadi salah satu faktor utama yang menentukan nilai tukar mata uang.
Di era globalisasi ini, fenomena tersebut bukan hanya sekadar statistik, sebab dampaknya dapat merambat ke berbagai aspek kehidupan. Daya beli, investasi, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan juga dapat terpengaruh oleh nilai tukar mata uang yang rendah.
Daftar Mata Uang Terendah di Dunia
Nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang lainnya tidak selalu stabil dan dapat mengalami fluktuasi. Salah satu faktor ekonomi yang dapat menyebabkan penurunan nilai mata uang adalah inflasi tinggi.
Nilai mata uang suatu negara dapat menjadi cerminan kesehatan ekonomi negara tersebut. Misalnya, mata uang yang lemah dapat menunjukkan berbagai masalah ekonomi, seperti inflasi tinggi, defisit neraca perdagangan, dan ketidakstabilan politik.
Berikut adalah daftar negara dengan mata uang terendah di dunia, berdasarkan Forbes 2024:
1. Rial Iran (IRR)
Rial Iran menduduki posisi sebagai kurs mata uang terendah di dunia. Saat ini, 1 rial hanya setara dengan 0,000024 dolar AS, atau dengan kata lain, 1 dolar AS dapat ditukar dengan 41.667 rial Iran.
Mata uang ini pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-18 dan sebelumnya terikat pada pound Inggris yang kemudian beralih ke dolar AS. Meski sekarang mengalami fluktuasi bebas, nilai tukar rial Iran tetap stabil sekitar 42.000 Rial per dolar AS selama beberapa tahun terakhir.
Iran, yang terletak di Teluk Persia antara Irak dan Afghanistan, adalah salah satu eksportir minyak dan gas alam global terkemuka. Namun, mata uang Iran mengalami tekanan akibat sanksi ekonomi, kerusuhan politik, dan inflasi yang tinggi.
2. Dong Vietnam (VND)
Harga mata uang terendah di dunia selanjutnya adalah dong Vietnam. Saat ini, 1 dong hanya bernilai 0,000041 dolar AS, atau dengan kata lain, 1 dolar AS dapat ditukar dengan 24.390 dong Vietnam.
Mata uang ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978 dan mengadopsi sistem 'pasak merangkak' terhadap dolar AS, yang berarti nilai tukarnya dapat berfluktuasi secara bertahap seiring waktu.
Vietnam terletak di sepanjang Laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara-negara, seperti Cina, Laos, dan Kamboja. Dalam hal ini, sektor jasa merupakan penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), diikuti oleh industri elektronik, energi, dan tekstil.
Namun, nilai mata uang Vietnam telah mengalami pelemahan akibat pembatasan investasi asing, penurunan ekspor baru-baru ini, dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
Baca juga: Arti High Risk High Return dalam Investasi dan Contohnya
3. Leone Sierra Leone (SLL)
Pada tahun 2024, mata uang nasional Sierra Leone, Leone, menduduki peringkat ketiga dalam daftar mata uang terendah di dunia. Satu dolar Amerika bernilai 20.833 Leone, sedangkan satu Leone hanya bernilai 0,000048 dolar AS.
Kondisi ekonomi Sierra Leone yang lemah menjadi faktor utama di balik nilai Leone yang rendah. Negara ini terbebani oleh utang luar negeri yang tinggi dan inflasi yang melonjak hingga 43% pada bulan April 2023 lalu, yang semakin memperparah situasi ekonomi.
Selain faktor ekonomi, beberapa faktor lain juga berkontribusi pada anjloknya nilai Leone, seperti wabah Ebola, perang saudara, ketidakpastian politik, dan kasus korupsi yang merajalela.
4. Kip Laos (LAK)
Kip Laos adalah mata uang terendah di dunia berikutnya. Sebagai negara Asia Tenggara kedua dalam daftar ini, kip memiliki nilai tukar yang rendah yaitu 0,000049 dolar AS untuk setiap satu kip. Sebagai perbandingan, 1 dolar AS bernilai 20.408 kip.
Laos merupakan negara di Asia Tenggara yang mengalami pertumbuhan ekonomi lambat dan terbebani oleh utang luar negeri yang cukup besar. Upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi pun belum menunjukkan hasil memuaskan, bahkan dikhawatirkan semakin memperburuk kondisi keuangan negara.
Baca juga: Mengenal 2 Tahapan Analisis Investasi, Investor Perlu Tahu!
5. Rupiah Indonesia (IDR)
Berdasarkan nilai tukar saat ini, 1 dolar AS setara dengan 15.385 rupiah, menjadikan rupiah sebagai mata uang terendah di dunia kelima. Rupiah pertama kali dipatok terhadap dolar AS pada tahun 1946, sebelum akhirnya diubah menjadi sistem mengambang bebas.
Indonesia memiliki PDB terbesar di antara negara-negara di Asia Tenggara, didorong oleh sektor jasa yang kaya akan komoditas. Namun, kekhawatiran akan resesi dan inflasi yang tinggi telah menyebabkan nilai rupiah melemah dibandingkan mata uang lainnya.
6. Pound Lebanon (LBP)
Sementara itu, pound Lebanon menduduki posisi keenam dalam daftar mata uang paling rendah di dunia, dengan nilai tukar 1 dolar AS setara dengan 14,925 pound, dan 1 pound setara dengan 0,000066 dolar AS.
Pound Lebanon pertama kali dikaitkan dengan dolar AS pada tahun 1930 saat mata uang ini diperkenalkan. Nilai pound Lebanon terus tertekan oleh berbagai faktor, seperti kerusuhan politik, krisis perbankan, pengangguran dan inflasi yang tinggi, dan ekonomi yang tertekan.
7. Som Uzbekistan (UZS)
Selanjutnya, mata uang som Uzbekistan masuk ke dalam urutan ketujuh daftar mata uang terendah di dunia, dengan 1 som setara dengan 0,000081 dolar AS, atau dengan kata lain, 1 dolar AS bernilai 12,346 som.
Penurunan nilai mata uang ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang lambat, kenaikan inflasi yang tajam, pengangguran yang tinggi, dan korupsi yang merajalela.
8. Franc Guinea (GNF)
Franc Guinea menduduki peringkat kedelapan sebagai mata uang terendah di dunia dengan perbandingan nilai 1 franc setara dengan 0,00012 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan 8,621 franc Guinea). Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1959 dan memiliki sistem nilai tukar yang mengambang bebas.
Meskipun negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti emas dan berlian, Guinea menghadapi tantangan ekonomi akibat inflasi tinggi, kerusuhan militer, dan masuknya pengungsi dari negara tetangga, seperti Liberia dan Sierra Leone.
9. Guarani Paraguay (PYG)
Salah satu negara Amerika Selatan yang memiliki teknologi hidroelektrik canggih adalah Paraguay. Namun, pada tahun 2024, negara ini menjadi salah satu negara dengan nilai tukar mata uang terendah di dunia. Sebagai perbandingan, 1 guarani setara dengan 0,00014 dolar AS (atau 1 dolar AS sama dengan 7,463 guarani).
Sama seperti negara lain dengan mata uang rendah, Paraguay mengalami inflasi tinggi yang menyebabkan nilai guarani turun. Selain itu, penyelundupan narkoba dan pencucian uang juga memperburuk nilai tukar guarani terhadap dolar AS.
10. Shilling Uganda (USH)
Uganda, negara di Afrika Timur, memiliki mata uang resmi yang disebut shilling. Pada tahun 2024, nilai tukar Shilling terhadap Dolar Amerika Serikat tergolong rendah. 1 dolar AS setara dengan 3,759 shilling, sedangkan 1 Shilling hanya bernilai 0,00026 dolar AS.
Meskipun Uganda memiliki sumber daya alam yang berlimpah, seperti emas, minyak, dan kopi, nilai shilling tetap tertekan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerusuhan politik, utang nasional yang besar, dan pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil.
Itulah daftar mata uang terendah di dunia yang perlu kamu ingat. Setelah mengetahui informasi ini, kamu dapat lebih memahami situasi ekonomi global dan mengambil langkah-langkah tepat untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih optimal.
Meski Indonesia termasuk dalam daftar tersebut, jangan khawatir! Ruang meNYALA hadir untuk memberikan bantuan dalam mengatasi situasi ekonomi yang menantang. Melalui platform ini, kamu dapat memanfaatkan berbagai sumber daya dan informasi untuk meningkatkan literasi keuangan.
Kamu bisa mengevaluasi kondisi keuanganmu melalui Financial Fitness Check Up atau melakukan konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer untuk mendapatkan saran tentang cara mengelola keuangan dengan lebih baik.
Ayo, wujudkan hidup yang #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Penyebab Harga Saham Turun, Ini Cara Bijak Menghadapinya!