Literasi keuangan adalah keterampilan yang harus ada di setiap individu supaya terhindar dari masalah finansial. Kegiatan ini dapat meningkatkan roda perekonomian di wilayah tersebut. Jika kamu masih awam dengan istilah tersebut, tidak ada salahnya untuk mengenali lebih dalam pada artikel Ruang meNYALA berikut ini!
Pengertian Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah keahlian yang dimiliki ketika kita mendapatkan penghasilan hingga bagaimana cara mengelolanya. Bukan berarti uang yang kita dapatkan langsung dihabiskan. Tetapi bagaimana uang tersebut dihabiskan untuk kebutuhan pribadi, kewajiban, hingga investasi.
Pengertian Literasi Keuangan menurut OJK
Sedangkan pengertian literasi keuangan menurut OJK adalah sebuah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang dibutuhkan demi mencapai kesejahteraan. Dimana ketiga hal tersebut bisa mempengaruhi sikap serta perilaku kita dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan juga pengelolaan keuangan.
Dari survey yang dilakukan oleh OJK juga menyebutkan, bahwa pada tahun 2019, hanya 38,03% masyarakat Indonesia yang sudah terliterasi keuangannya. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum bisa mengambil keputusan soal pengelolaan finansialnya. Jadi, tidak aneh jika kita masih menemukan orang yang masih terjerat utang atau boros.
Pentingnya Literasi Keuangan
Dari pengertian literasi keuangan adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang untuk mengelola dan mengambil keputusan soal keuangan, dapat ditarik kesimpulan bahwa ia termasuk pengetahuan krusial. Enggak percaya? Pentingnya literasi keuangan adalah sebagai berikut
1. Membantu Mengambil Keputusan Finansial
Ketika sudah terliterasi soal keuangan, kamu akan mudah dalam mengambil keputusan apapun yang berhubungan dengannya. Misalnya saja seperti pengambilan cicilan, investasi, hingga berbelanja sesuai keinginan tanpa memengaruhi rencana keuangan di masa depan.
2. Masa Depan yang Terencana
Memahami pentingnya literasi keuangan juga akan membuatmu tahu bagaimana merancang masa depan, seperti memiliki rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak, bahkan hingga merencanakan dana pensiun. Kamu jadi tahu berapa persen bagian yang harus dialokasikan dan juga pos-pos keuangan efektif sesuai kondisi keuanganmu saat ini.
3. Bijak Mengelola Keuangan
Literasi keuangan adalah teknik cerdas yang akan menuntunmu semakin bijak dalam mengelola keuangan. Misalnya saja seperti, apakah kamu sudah bisa memiliki cicilan saat ini atau pemilihan jenis investasi hingga bagaimana cara pengalokasian dananya.
Tingkat Literasi Keuangan
Ternyata, pemahaman keuangan ini terbagi lagi loh dalam beberapa tingkat. Empat tingkat literasi keuangan adalah sebagai berikut
1. Not literate (tidak terliterasi), artinya mereka yang masih tidak mengerti soal produk atau contoh literasi keuangan dan juga tidak yakin dengan lembaga moneter. Di samping itu, orang-orang yang berada di tingkat not literate ini cenderung tidak memiliki keahlian ketika menggunakan produk maupun jasa keuangan
2. Less literate (kurang terliterasi), artinya orang-orang yang berada di tingkat ini sudah memiliki pengetahuan cukup mengenai produk hingga lembaga jasa keuangan.
3. Sufficient literate (cukup terliterasi), di tingkatan ini orang-orang sudah paham mengenai produk dan jasa keuangan, namun mereka masih belum memiliki keahlian dalam menggunakannya.
4. Well literate (sangat terliterasi), orang-orang pada tingkatan ini sudah sangat paham tentang produk dan juga lembaga keuangan. Tidak hanya itu saja, mereka juga sudah memiliki keahlian yang sangat baik dalam menggunakan produk maupun jasa keuangan.
Contoh Literasi Keuangan
Sekarang, kamu sudah paham kan apa itu pengertian literasi keuangan? Nah lalu bagaimana contoh literasi keuangan? Sebenarnya, contoh literasi keuangan bisa kamu temukan di kelas-kelas yang membahas soal pengelolaan finansial maupun investasi. Karena pada dasarnya, kita tidak diajarkan mengenai pentingnya berhemat dan bagaimana strategi menabung di sekolah formal
Salah satu contoh literasi keuangan yang bisa kamu temukan adalah seperti event keren di Ruang meNyala. Di sana, kamu akan menemukan kelas-kelas soal keuangan yang akan membantumu dalam mengambil keputusan keuangan hingga cara mengelolanya supaya tetap #FinanciallyFit.
Indikator Literasi Keuangan
Bagaimana caranya tahu bahwa masyarakat sekitar atau bahkan kamu sendiri sudah terliterasi keuangan? Nah agar tidak bingung, indikator literasi keuangan adalah sebagai berikut
1. Tidak Terlilit Utang Konsumtif
Biasanya, indikator literasi keuangan adalah mengerti bahwa utang konsumtif sangat tidak disarankan dan enggak baik untuk finansialmu. Hal ini akan membuatmu terhindar dari piutang tak perlu dan lebih memilih untuk mengelola keuangan secara lebih bijak.
2. Sudah Mulai Memiliki Investasi
Biasanya, orang-orang akan mulai mengerti pentingnya berinvestasi saat sudah melek dan paham literasi keuangan. Sehingga, penghasilanmu tidak akan dihabiskan semuanya, melainkan ada pendapatan yang bisa kamu investasikan.
3. Paham Produk Keuangan
Indikator literasi keuangan bisa dilihat dari semakin pahamnya kamu atas produk-produk finansial lengkap hingga fungsi dari setiap jenisnya. Alhasil, kamu pun akan memiliki investasi, asuransi, dan juga tabungan yang memang mengcover kebutuhan sehari-harimu.
Baca juga : 5 Contoh Hidup Sederhana dan Pandai Dalam Menggunakan Uang
Cek Finansialmu dengan Ruang meNYALA!
Sejauh mana kamu mengenal literasi keuanganmu? Melek secara finansial akan memberikan dampak positif kepada dirimu, maka dari itu pelajari sebanyak-banyaknya.
Mengingat pentingnya keuangan yang sehat, kamu bisa melakukan financial check up melalui Fitness Check Up dan One-on-One Consultation dari Ruang MeNYALA lho! Yuk coba sekarang juga.