Logo Ruang Menyal
Bg Block

Penyebab Harga Saham Turun, Ini Cara Bijak Menghadapinya!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 1004 dilihat

Article Detail

Penyebab harga saham turun bisa bermacam-macam, mengingat terdapat banyak faktor yang memengaruhi pergerakannya.

Tak dapat dipungkiri, naik turunnya saham sudah menjadi hal lumrah dalam dunia investasi, sehingga risiko tersebut harus siap dihadapi oleh seorang investor.

Namun, sebenarnya faktor apa saja yang menyebabkan harga saham turun? Artikel di bawah ini akan menjelaskannya lebih detail, perhatikan baik-baik!

Penyebab Harga Saham Turun

Saham adalah investasi yang paling banyak disenangi oleh para investor muda. Mengapa demikian?

Seperti kamu ketahui, saham bisa memberikan return yang besar sehingga membuat para anak muda ini mudah tergiur dengan hasil investasi tersebut.

Tetapi, dibalik besarnya keuntungan, sebetulnya terdapat risiko yang perlu dipahami oleh para investor. 

Adapun risiko tersebut adalah menurunnya harga saham yang bisa terjadi kapanpun tanpa adanya pemberitahuan.

Nah, agar kamu siap, ada baiknya kamu mengetahui apa saja penyebab harga saham turun. Berikut beberapa di antaranya.

Faktor Eksternal

Faktor penyebab harga saham turun bisa dari eksternal maupun internal. Faktor penyebab harga saham turun dari faktor eksternal akan dibahas lebih banyak di bawah ini.

1. Panic Attack

Faktor penyebab harga saham turun dari sisi eksternal adalah panic attack. Kondisi ini biasanya hadir ketika ada berita-berita yang memicu para investor untuk menjual saham.

Panic attack pada dasarnya merupakan hukum permintaan dan penawaran, di mana jika permintaan turun, maka harga saham turun.

Dengan adanya berita yang tidak membawa keuntungan ke perusahaan, biasanya akan memicu emosi para investor untuk menjual saham yang harganya sedang turun.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Beli Saham? Begini Cara Menentukannya!

2. Kebijakan dari Pemerintah

Faktor penyebab harga saham turun dari sisi eksternal yang kedua adalah kebijakan dari pemerintah.

Ya, kebijakan dari pemerintah bisa mempengaruhi harga saham, meskipun kebijakan tersebut masih dalam tahap wacana.

Kebijakan yang mempengaruhi ini  biasanya kebijakan dari sisi ekonomi, seperti ekspor impor atau utang hingga Penanaman Modal Asing (PMA).

3. Fluktuasi Kurs Rupiah Terhadap Mata Uang Asing

Faktor yang mempengaruhi harga saham lainnya adalah fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing.

Fluktuasi mata uang asing diketahui dapat memberikan dampak terhadap beban utang dari perusahaan terkait.

Selain itu, turunnya mata uang asing juga mengakibatkan naiknya biaya operasional yang kemudian mempengaruhi harga saham.

4. Rumor dan Sentimen Pasar

Rumor dan sentimen pasar juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham.

Sebab, para analis saham biasanya akan memperhatikan rumor-rumor terhadap perusahaan yang akan diinvestasikan.

Karena rumor perusahaan inilah yang kemudian menjadi pertimbangan apakah investor akan membeli saham tersebut atau menjual saham tersebut.

5. Volatilitas Pasar

Faktor penyebab harga saham turun dari sisi eksternal yang terakhir adalah volatilitas pasar. 

Volatilitas artinya harga saham bisa turun sewaktu-waktu karena ada hal yang mempengaruhi saham perusahaan tersebut.

Kondisi ini bisa berasal dari adanya perubahan ekonomi, geopolitik, aksi unjuk rasa, dan peristiwa-peristiwa lainnya yang memberikan dampak terhadap pergerakan harga pasar.

Baca juga: Rebound Saham: Pengertian, Penyebab, Cara Mengenali, Tipsnya

Faktor Internal

Selain faktor eksternal, faktor yang mempengaruhi harga saham juga bisa dikarenakan kondisi internal dari perusahaan terkait, seperti:

1. Restrukturisasi Perusahaan

Penyebab harga saham menurun dari sisi internal yang pertama adalah karena terjadinya restrukturisasi perusahaan.

Sebab, ketika terjadi restrukturisasi seperti akuisisi atau merger, akan muncul kekhawatiran terhadap dilusi saham atau kesulitan dalam melakukan integrasi budaya kedua pihak.

Di sisi lain, restrukturisasi juga membuat keuangan perusahaan melemah akibat ketidakpastian operasional, pergantian manajemen senior, dan lain sebagainya.

2. Fundamental Lemah

Faktor yang mempengaruhi harga saham menurun berikutnya adalah lemahnya fundamental perusahaan.

Pasalnya, bila memiliki fundamental lemah, perusahaan menjadi tidak stabil saat ada berita-berita yang memberatkan perusahaan.

3. Korporasi Perusahaan

Tahukah kamu, aksi korporasi perusahaan juga dapat memengaruhi turunnya nilai saham.

Hal ini meliputi kebijakan-kebijakan perusahaan yang dibuat oleh manajemen internal dan kemudian berdampak pada pergerakan harga saham.

4. Kinerja Perusahaan di Masa Mendatang

Faktor terakhir yang mempengaruhi pergerakan nilai saham adalah kinerja perusahaan di masa mendatang.

Ketika perusahaan sudah mengeluarkan laporan keuangan, ini menjadi kesempatan bagi para investor untuk menganalisis kinerja perusahaan tersebut.

Adapun aspek-aspek yang menjadi pertimbangan investor di antaranya seperti tingkat rasio utang, dividen tunai, EPS (earnings per share), PBV (Price to Book Value), hingga besaran laba.

Baca juga: Tips dan Cara Memilih Saham untuk Swing Trading agar Cuan

Tips Bijak Menghadapi Harga Saham Turun

Jika kamu sudah tahu mengenai faktor internal dan eksternal yang menjadi penyebab harga saham turun, kamu juga harus tahu cara bijak menghadapinya.

Berikut ini tips menghadapi turunnya harga saham yang bisa kamu coba.

1. Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

Ketika nilai saham menurun, kamu sebaiknya fokus pada tujuan jangka panjang. Sebab dengan begitu, kamu tidak akan mengambil langkah yang gegabah tanpa pertimbangan matang.

2. Prioritaskan Saham dengan Fundamental Baik

Tips bijak berikutnya adalah kamu harus prioritaskan saham dengan fundamental baik. Apalagi jika kamu berinvestasi dalam jangka panjang.

Fokus pada perusahaan dengan fundamental baik membuatmu tak perlu khawatir karena di masa depan nilai tersebut akan segera pulih kembali.

3. Perhatikan Riwayat Harga Saham

Selain itu, kamu juga harus perhatikan riwayat harga saham yang kamu investasikan. Hal ini akan membantu kamu mengetahui perkiraan jangka waktu harga saham naik maupun turun.

Meskipun memang data historical tidak bisa dijadikan acuan, tetapi setidaknya dapat memberi gambaran pada pergerakan harga saham berikutnya.

4. Lakukan Cut Loss

Cara lainnya yang bisa kamu lakukan saat harga saham turun adalah melakukan cut loss

Terutama jika fundamental perusahaan sudah tidak baik, melewati harga saham yang kamu set di awal, atau terdapat kebijakan yang menyebabkan perusahaan tidak bisa menaikkan kembali nilai sahamnya.

5. Hindari Panic Selling

Saat harga saham menurun, cobalah untuk hindari panic selling. Takutnya, kamu menjual saham dengan fundamental kuat pada harga yang dibilang sedang “diskon”.

6. Investasi Lebih Banyak

Supaya kamu terhindar dari panic attack seperti disebutkan di atas, kamu harus melakukan analisis fundamental perusahaan.

Nah, jika memang fundamental perusahaan masih baik, saat harga saham turun ini seharusnya menjadi kesempatan kamu untuk berinvestasi.

Itulah beberapa faktor yang memengaruhi harga saham turun beserta tips-tips menghadapinya.

Sebelum membeli saham, kamu perlu memahami teknik analisis dan strateginya agar dapat memprediksi kejadian tersebut. Dengan begitu, kamu pun dapat meminimalisir risiko kerugian. 

Semoga artikel ini bermanfaat! Jangan lupa kunjungi blog Ruang meNYALA untuk mendapatkan informasi lainnya seputar keuangan dan investasi.

Baca juga: 11 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Mudah


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya