Logo Ruang Menyal
Bg Block

Arti High Risk High Return dalam Investasi dan Contohnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 10 Mei 2024 | 28178 dilihat

Article Detail

Pernah mendengar istilah "High Risk High Return" dalam dunia investasi? Konsep ini adalah kunci yang tidak boleh kamu abaikan!

High risk high return adalah prinsip penting yang menegaskan bahwa potensi keuntungan besar selalu sejalan dengan risiko tinggi. Mengerti prinsip ini bisa menentukan sukses atau kegagalan investasimu.

Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa menghindari jebakan dan memanfaatkan peluang yang paling menguntungkan.

Yuk, pelajari cara menerapkannya dan beberapa contoh instrumen investasi yang berlaku. Baca sekarang untuk mulai investasi dengan lebih bijak!

Pengertian High Risk High Return

High risk high return adalah prinsip investasi yang menyatakan bahwa potensi keuntungan tinggi berbanding lurus dengan risiko yang dihadapi. Istilah ini mengingatkan investor bahwa investasi dengan return tinggi seperti saham atau cryptocurrency juga memiliki risiko kerugian yang besar.

Ini penting sebagai panduan bagi investor untuk melakukan penilaian yang hati-hati dan mempersiapkan strategi manajemen risiko yang efektif, terutama dalam investasi yang volatil.

Keterkaitan High Risk dengan High Return

Setelah mengetahui arti high risk high return, kamu juga harus tahu mengenai keterkaitan antara keduanya. 

Jika diartikan, memang cukup aneh, karena dua hal yang bertolak belakang ini bisa memiliki korelasi.

Dalam dunia investasi, kaitan antara kedua hal ini memang sudah lazim. 

Di mana dalam sebuah investasi, ada saja faktor seperti fluktuasi pasar, supply, demand, dan inflasi yang memengaruhi pergerakan dari investasi tersebut.

Oleh karena itu, jika ingin berinvestasi pada instrumen dengan potensi return tinggi, maka kamu juga harus paham bahwa terdapat risiko besar yang terkandung di dalamnya. 

Baca juga: 12+ Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya! 

Pentingnya High Risk High Return dalam Investasi

Lalu, apa pentingnya memahami high risk high return dalam investasi? Berikut alasannya.

1. Acuan untuk Belajar Investasi

Pertama, konsep ini ternyata bisa menjadi acuan kamu untuk belajar dalam berinvestasi, lho. 

Semakin tinggi risiko dari suatu investasi, maka kamu akan mencari tahu bagaimana cara untuk meminimalisirnya.

Alhasil, kamu tidak akan banyak berspekulasi dan langsung belajar ke ahlinya mengenai investasi tersebut.

2. Supaya Tidak Fokus pada Keuntungan Saja

Banyak sekali orang yang hanya fokus pada keuntungan ketika berinvestasi. 

Dengan adanya konsep ini, diharapkan orang-orang tidak mudah tergiur dengan keuntungan semata dalam investasi.

Dengan kata lain, setiap orang harus memahami bahwa semakin tinggi prospek keuntungan suatu investasi, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan kerugiannya.

3. Mudah Mengalokasi Portofolio Investasi

Maksudnya, kamu jadi tahu berapa jumlah yang dapat dialokasikan untuk investasi dengan risiko cukup tinggi.

4. Menjadi Lebih Waspada

Terakhir, konsep ini sebenarnya juga dapat membantumu untuk lebih waspada ketika akan berinvestasi. 

Selain itu, kamu juga jadi paham bahwa investasi pasti ada risikonya.

Contoh Instrumen Investasi High Risk High Return

Lalu, apa saja contoh high risk high return? Berikut beberapa di antaranya.

1. Saham

Singkatnya, saham adalah bukti kepemilikan perusahaan. 

Saham termasuk salah satu instrumen investasi dengan potensi keuntungan dan risiko yang sama-sama tinggi.

Pasalnya, saham memiliki fluktuasi pasar sekaligus keuntungan yang tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. 

Baca juga: 11 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Mudah

2. Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah investasi berupa mata uang digital yang baru keluar akhir-akhir ini dan banyak digandrungi oleh para investor muda.

Perlu dipahami, cryptocurrency memang bisa memberikan return besar, tetapi dengan risiko yang sangat tinggi pula tentunya. 

Selain itu, perlu diingat juga bahwa belum ada lembaga yang mengawasi perihal investasi cryptocurrency ini.

Baca juga: 9 Perbedaan Saham dan Crypto, Pahami Sebelum Mulai Investasi

Strategi Investasi High Risk High Return

Jika tertarik mencoba, berikut beberapa strategi investasi high risk high return yang bisa kamu terapkan. Check it out!

1. Cari Informasi Sebanyak Mungkin

Pertama, carilah informasi sebanyak mungkin sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi. Pahami juga bagaimana cara untuk meminimalisir risiko dari investasi tersebut.

2. Periksa Perusahaan

Selanjutnya, periksalah dengan teliti perusahaan yang ingin kamu investasikan. 

Cek apakah perusahaan yang ingin kamu investasikan tersebut pernah terkena sebuah kasus atau tidak. 

Kemudian, jangan lupa juga cek laporan keuangan dari perusahaan tersebut, ya.

3. Perhatikan Situasi Politik dan Ekonomi

Berikutnya, perhatikan situasi politik dan ekonomi terkini karena dapat memengaruhi pergerakan harga saham dan juga investasi lainnya.

4. Mulai dengan Nominal Kecil

Terakhir, coba mulai berinvestasi dengan nominal kecil. 

Sebagai contoh, kamu bisa berinvestasi saham mulai dari Rp100.000 saja terlebih dahulu.

Itulah pembahasan tentang high risk high return, mulai dari pengertian, sampai dengan contoh-contohnya. 

Dapat disimpulkan, prinsip high risk high return artinya terdapat risiko kerugian yang tinggi dibalik keuntungan besar.

Pastikan kamu mengingat hal ini agar selalu berhati-hati dalam mencari profit. 

Jangan lupa untuk menerapkan strategi yang tepat agar investasimu berdampak positif bagi keuangan.

Langkah berikutnya, kamu bisa periksakan kesehatan finansialmu agar bisa berhasil saat berinvestasi. Kamu bisa menggunakan Financial Fitness Checkup untuk memahami kondisi kesehatan finansialmu saat ini agar goals-mu tertata dengan baik.

Setelah itu kamu bisa mendiskusikannya dengan cara berkonsultasi menggunakan 1-on-1 consultation bersama Nyala Trainer.

Yuk capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA lalu sukeskan rencana investasimu!

Baca juga: Belajar Astrologi Keuangan, Indikator Analisis Saham 


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya