Berbicara mengenai trading, tentu kamu sering mendengar adanya indikator-indikator yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga sebelum membeli saham. Nah, salah satunya adalah indikator astronacci. Dengan belajar astrologi keuangan, kamu akan memahami bagaimana penerapan indikator tersebut.
Indikator astronacci ditemukan oleh orang Indonesia dan telah mendapat pengakuan dari IFTA (International of Technical Analyst) lho, sehingga statusnya terpercaya. So, bagaimana cara penerapan indikator ini dalam saham? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Belajar Astrologi Keuangan, Pahami Pengertian Indikator Astronacci
Hal pertama yang perlu kamu ketahui saat akan belajar astrologi keuangan yaitu dengan memahami astronacci. Terdengar asing, ya?
Selama ini, metode investasi yang kita ketahui mungkin adalah teknikal dan juga fundamental. Nah ternyata selain kedua metode tersebut, ada juga loh metode investasi yang baru, yaitu astronacci. Lalu apa itu astronacci? Jadi singkatnya, metode astronacci adalah gabungan dari kedua ilmu yang sudah ada sebelumnya.
Indikator astronacci mengamati pergerakan planet untuk bisa memberikan informasi jika terdapat perubahan nilai saham atau forex. Perlu diingat bahwa elemen utama yang diperhatikan adalah waktu, kita bisa memprediksi perubahan harga saham hanya dengan mlihat tanggal dan jam.
Sebagai catatan, astronacci adalah satu metode untuk belajar astrologi keuangan. Metode astronacci meyakini bahwa harga saham memiliki pola lingkaran, di mana pola ini akan berulang dan dari pola tersebut, dapat dihitung secara presisi.
Fungsi Astrologi dalam Trading dan Financial Market
Setelah mengetahui apa itu astronacci, dalam proses belajar astrologi keuangan ini mungkin kamu juga penasaran tentang sebenarnya bagaimana sih fungsi astrologi dalam trading dan juga financial market?
Pertama, perlu dipahami dulu bahwa ilmu astrologi ini digunakan untuk memperkirakan siklus waktu dari planet-planet yang bergerak, baik dalam jangka panjang maupun pendek.
Pergerakan dari planet-planet ini kemudian akan diproyeksikan ke pasar saham maupun pasar modal. Metode ini sebenarnya dapat membantumu untuk mengetahui kapan sebaiknya kamu masuk ataupun keluar dari sebuah pasar ke sebuah saham.
Nah selanjutnya, astronacci adalah teknik yang sebenarnya sudah diperkenalkan oleh William Delbert Gann atau biasa dikenal sebagai WD Gann. Seperti disinggung sebelumnya, astronacci adalah teknik yang menggunakan gabungan dari beberapa metode, yaitu analisis teknikal, matematika dan juga pergerakan benda langit.
Cara Kerja Indikator Astronacci
Tahapan belajar astrologi keuangan berikutnya yaitu tentu dengan memahami cara kerjanya. Nah sebagai catatan, astronacci adalah indikator yang sebenarnya menggunakan empat dimensi dalam pendekatannya, mulai dari macroeconomic analysis, fundamental valuation, technical analysis, hingga time forecast (astrologi dan fibonacci).
Secara singkat, pemilihan suatu saham dengan menggunakan indikator astronacci adalah sebagai berikut:
-
Memilih aset keuangan yang kamu inginkan
-
Mencari harga terbaik untuk membeli aset tersebut dan menjual aset, supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal
-
Perlu identifikasi nilai intrinsik atau kualitas dari aset yang akan dipilih sebagai investasi
-
Time forecast bisa menjawab pertanyaan kapan waktu terbaik ketika harga suatu aset mencapai target yang diinginkan.
Dalam belajar astrologi keuangan, perlu diketahui juga bahwa kamu harusmelewati kedua teknik di bawah ini, yaitu:
1. Siklus full moon dan new moon
Full moon atau bulan penuh (purnama) adalah sebuah fase di mana bagian bulan menghadap bumi mendapatkan sinar matahari secara penuh. Sedangkan, new moon atau disebut bulan baru adalah sebuah fase di mana bagian bulan yang menghadap bumi tidak mendapatkan sinar matahari atau gelap.
Sebenarnya, kedua fenomena tersebut bisa mengisyaratkan sebuah sinyal tanggal pembalikan harga dari sebuah investasi. Dalam kenyataannya, Royal Bank of Scotland menggunakan metode Lunar Analysis untuk menemukan momen tepat yang memberikan sebuah keuntungan.
2. Teknologi eye of future
Selain itu, metode lain yang bisa digunakan dalam belajar astrologi keuangan adalah dengan teknologi eye of future. Menariknya, teknologi ini mengadaptasi pengetahuan-pengetahuan yang ada di bidang astrologi, lho! Teknologi eye of future memiliki peran sebagai sebuah alat bantu yang bisa mendeteksi kondisi pasar modal untuk di masa depan.
Fitur yang sering digunakan adalah Future Price Road map, di mana fitur ini menggunakan data siklus pergerakan planet di mana sumbernya yaitu dari kalender Ephemeris NASA. Fungsi sebenarnya yaitu untuk memetakan perjalanan harga pasar modal di masa depan.
Selanjutnya, fitur lain yang digunakan yaitu Future Price Volatility, di mana pengguna bisa mengetahui kapan gelombang besar menghampiri fluktuasi harga. Gelombang harga ini dengan volatilitas besar akan lebih cepat meningkatkan potensi profit.
Pengakuan dari Global Market
Sepanjang perjalanan belajar astrologi keuangan, mungkin kamu juga bertanya-tanya tentang bagaimana metode astronacci mendapatkan pengakuan dari global market. Nah sebenarnya, secara tidak langsung IFTA sudah mengakui astronacci dengan metode global sekelas elliott wave dan bollinger.
Akan tetapi, Gema Merkeda Goeyardi juga mengaku bahwa pengakuan indikator astronacci ini datang dari pihak Forbes dan Fortune Magazine. Dengan itu, maka dapat disimpulkan bahwa astronacci adalah sebuah indikator global terpercaya.
Indikator astronacci ini sebenarnya memiliki tingkat akurasi yang bisa dibilang tinggi, yaitu sebesar 75%. Konsepnya memang unik dan juga sebenarnya dilandasi oleh pengetahuan ilmiah dan dapat dilihat dari sisi psikologis.
Itulah penjelasan mengenai apa itu astronacci, serta penerapannya dalam trading. Menarik bukan? Nah, bagi kamu yang ingin belajar astrologi keuangan lebih lanjut, yuk ikuti Financial Fitness Class “Astrology and Money: Beating Quarter Life Crisis by Adopting Good Financial Habits” dari Ruang meNYALA bersama Virastraloger (Astrologer) secara online melalui Zoom pada 16 Juni 2022 Pukul 19.00 - 20.00 WIB. Jangan sampai ketinggalan ya!