Agar dapat menjalani rutinitas sehari-hari dengan baik, sangat penting untuk memahami apa saja tips menghadapi resesi ekonomi secara efektif. Resesi adalah kondisi di mana terjadi penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam jangka waktu panjang.
Ketika suatu negara mengalami resesi ekonomi, maka dampaknya pun bukan main-main, seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, maraknya PHK, dan meningkatnya pengajuan utang jangka panjang.
Oleh karena itu, mari simak dulu tips menghadapi resesi berikut supaya kamu bisa terlindungi dari risiko ekonomi yang satu ini!
Tips Menghadapi Resesi Ekonomi
Resesi ekonomi memiliki dampak yang luas dan kompleks sehingga dapat memengaruhi berbagai macam aspek kehidupan, seperti keuangan serta kesehatan. Di bawah ini adalah kiat-kiat menghadapi resesi secara efektif, yaitu:
1. Biasakan untuk Mulai Menabung
Tips menghadapi resesi ekonomi yang pertama adalah membiasakan diri untuk mulai menabung. Kebiasaan ini memang tidak mudah dilakukan, maka dari itu kamu bisa mencoba menabung dengan nominal yang kecil terlebih dahulu.
Seiring berjalannya waktu, kamu bisa mulai meningkatkan nominal tabungan per bulannya. Namun, pastikan jumlah yang ditabung tidak membebankan kamu saat hendak mencukupi kebutuhan pokok setiap bulannya, ya.
2. Menerapkan Gaya Hidup Minimalis
Ketika terjadi resesi ekonomi, sebaiknya hindari perilaku impulsive buying karena barang dan jasa yang dijual di pasar sedang mengalami lonjakan harga. Terapkanlah gaya hidup minimalis supaya kamu bisa lebih fokus pada kebutuhan pokok, menghindari sifat konsumtif, dan mampu menjaga stabilitas keuangan untuk jangka panjang.
3. Tidak Bergantung pada Satu Pendapatan
Salah satu tips menghadapi resesi ekonomi yang efektif adalah mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Pekerjaan sampingan dapat menjadi sumber dana tambahan apabila terjadi risiko finansial, seperti mengalami PHK dan kehilangan aset, selama masa resesi.
Selain meningkatkan pendapatan, pekerjaan sampingan juga dapat memperluas jaringan sosial yang bisa saja bermanfaat untuk kemajuan karir setelah resesi ekonomi berakhir.
4. Menentukan Tujuan Hidup di Masa Depan
Tips menghadapi resesi ekonomi selanjutnya adalah menentukan tujuan hidup di masa depan. Merumuskan tujuan hidup yang jelas dapat membantumu untuk membuat keputusan finansial dengan bijak di masa krisis.
Lebih dari itu, tujuan hidup ini bisa dijadikan sebagai motivasi agar kamu tidak mudah menyerah ketika menghadapi resesi ekonomi.
5. Giat Mencermati Kondisi Ekonomi
Terakhir, tips menghadapi resesi yang wajib dilakukan adalah tetap waspada dan rutin mengamati kondisi ekonomi negara. Dengan mencermati indikator-indikator ekonomi, seperti pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP), inflasi, dan tingkat pengangguran, maka kamu dapat mengantisipasi dampak resesi secara lebih efektif.
Baca juga: 10+ Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil, Mudah!
Tips Keuangan untuk Menghadapi Resesi Ekonomi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dampak resesi ekonomi sangat signifikan terhadap kondisi keuangan seseorang. Maka dari itu, berikut adalah beberapa tips menghadapi resesi dari segi keuangan yang efektif dan sebaiknya diterapkan sejak dini:
1. Menghindari Utang
Resesi ekonomi dapat meningkatkan pengajuan utang karena banyak orang dan perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan secara signifikan. Perlu diketahui, mengajukan utang selama resesi dapat dikenakan beban bunga yang tinggi, yang justru dapat memperburuk kondisi keuangan.
Oleh karena itu, tips menghadapi resesi dari segi keuangan adalah menghindari pengajuan utang, terutama untuk jangka panjang. Sebagai gantinya, buatlah anggaran keuangan yang realistis dan sesuaikan kebutuhan dengan pendapatan saat ini.
2. Menyiapkan Dana Darurat & Asuransi
Pertama, tips keuangan untuk menghadapi resesi ekonomi adalah dengan menyiapkan dana darurat. Dana darurat adalah simpanan uang yang dapat diakses secara cepat untuk mengatasi kebutuhan mendadak, seperti kehilangan pekerjaan.
Salah satu fungsi dana darurat yaitu menjadi perlindungan finansial yang kokoh selama masa resesi. Jadi, sebaiknya mulai sekarang biasakan sisihkan sebagian kecil pendapatan bulanan untuk mengumpulkan dana darurat, ya.
Selain itu, siapkan juga asuransi agar kamu bisa lebih tenang dalam menghadapi resesi ekonomi dan memiliki keamanan finansial yang kuat.
3. Melakukan Diversifikasi Investasi
Cara manajemen uang yang baik untuk mencegah dampak resesi ekonomi adalah dengan diversifikasi investasi, yaitu melakukan penanaman modal ke berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, emas, dan properti.
Dengan portofolio investasi yang beragam, kamu bisa meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul dari penurunan nilai aset tertentu selama masa resesi.
4. Mengatur Prioritas Keuangan
Ketika menghadapi resesi ekonomi, salah satu cara manajemen uang yang baik adalah dengan mengatur prioritas keuangan. Utamakan kebutuhan pokok saat hendak melakukan pengeluaran, seperti makanan, tempat tinggal, dan tagihan.
Atau, kamu juga bisa menerapkan prinsip 10:20:30:40. Nantinya, kamu akan mengalokasikan sejumlah dana sebesar 10% untuk keperluan sosial, 20% untuk investasi dan tabungan, 30% untuk cicilan utang, serta 40% untuk biaya kebutuhan pokok.
5. Meningkatkan Literasi Keuangan
Terakhir, tips menghadapi resesi ekonomi dari segi finansial adalah meningkatkan literasi keuangan. Meningkatkan literasi keuangan ini bisa dilakukan melalui banyak cara, namun salah satunya yang cukup mudah adalah dengan mengikuti kelas keuangan dari Ruang meNYALA.
Dengan meningkatkan pemahaman soal keuangan, maka kamu dapat mengelola uang, membuat anggaran, dan mengidentifikasi prioritas secara bijak.
Selain itu, literasi keuangan juga bisa dioptimalkan dengan lebih memahami bagaimana kondisi keuanganmu. Tenang saja, kamu tidak perlu repot memeriksa kondisi keuangan karena ada Financial Fitness Check Up yang siap membantu.
Financial Fitness Check Up adalah layanan Ruang meNYALA yang bisa membantumu untuk memeriksa kondisi keuangan dengan cepat hanya dalam waktu 3 menit. Setelah mendapatkan hasilnya, kamu tinggal melakukan konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer guna merancang strategi keuangan yang lebih efektif. Praktis, kan?
Ayo, kelola keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang juga dan raih #FinanciallyFit !
Baca juga: Ini Modus Penipuan Berkedok Investasi & Cara Menghindarinya!