Logo Ruang Menyal
Bg Block

9 Faktor Penentu Investasi, Simak Apa Saja Daftarnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 28 Desember 2023 | 333 dilihat

Article Detail

Faktor penentu investasi adalah hal penting yang harus dipahami sebelum memulai investasi. Pada dasarnya, setiap jenis instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda-beda. Secara garis besar, risiko tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor umum yang hampir sama untuk setiap jenis instrumen. 

Mengetahui apa saja faktor-faktor penentu keberhasilan investasi akan membantumu dalam mengambil keputusan. Dengan kata lain, kamu dapat meminimalisir atau memitigasi risiko yang terlalu besar. Artikel ini akan membahas tentang apa saja faktor yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi. Yuk, simak penjelasannya.

9 Faktor Penentu Investasi

Dalam dunia investasi, terdapat sejumlah faktor yang memiliki pengaruh signifikan apakah suatu instrumen akan memberikan keuntungan atau bahkan kerugian. Beberapa faktor penentu investasi tersebut adalah sebagai berikut:

Suku Bunga

Faktor penentu investasi yang pertama adalah naik turunnya suku bunga hasil ketetapan dari bank sentral. Pada dasarnya, nilai suku bunga dipengaruhi oleh kondisi global. Hal ini pula yang memberikan pengaruh pada nilai suatu instrumen investasi. 

Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman juga akan semakin tinggi yang  berdampak pada menurunnya daya tarik investasi. Profitabilitas pada instrumen, seperti saham juga cenderung turun.  

Pendapatan Nasional per Kapita

Pendapatan per kapita mengacu pada pendapatan nasional dibagi dengan total penduduk yang ada di suatu negara. Perhitungan ini menggambarkan rata-rata pendapatan di negara tersebut untuk menilai standar hidup penduduknya. 

Faktor penentu investasi ini akan memengaruhi nilai suatu instrumen terkait dengan daya beli masyarakat terhadap produk di pasar. Semakin rendah pendapatan per kapita, maka semakin kecil transaksi pembelian yang terjadi.

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan fiskal dan moneter pemerintah (seperti pajak, stimulus ekonomi, kebijakan suku bunga) memiliki dampak besar sebagai faktor penentu investasi. Kebijakan yang mendukung investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pasar investasi secara signifikan.

Investor memperhatikan kebijakan pemerintah karena dapat mempengaruhi kondisi pasar dan keamanan investasi. Pasalnya, regulasi tertentu dapat mengubah dinamika investasi dan bahkan memberikan insentif atau batasan tertentu pada aktivitas investasi. 

Selain itu, apabila kebijakan pemerintah dinilai memberikan nilai positif bagi para investor, kondisi ini juga akan menarik investor asing untuk menanamkan modal mereka. 

Sumber Daya Alam (SDA)

Ketersediaan dan kelangkaan sumber daya alam seperti minyak, logam, atau energi lainnya dapat memengaruhi investasi di sektor-sektor terkait. Hal ini disebabkan karena harga komoditas tertentu dapat dipengaruhi oleh ketersediaan dan permintaan.

Oleh karena itu, SDA menjadi salah satu faktor penentu investasi yang perlu dipertimbangkan. Investor melihat potensi pertumbuhan sektor-sektor tertentu terkait sumber daya alam dan dampaknya pada investasi.

Baca juga: Apa itu Minimalist Lifestyle? Ini Manfaat & Tips Memulainya

Demografi

Struktur demografis seperti pertumbuhan populasi, usia rata-rata, dan tren migrasi dapat memengaruhi permintaan atas berbagai barang dan jasa, serta sektor-sektor investasi tertentu (misalnya, kesehatan, perumahan, pendidikan).

Dengan mempertimbangkan demografi sebagai salah satu faktor penentu investasi, pihak investor dapat memahami tren konsumsi dan potensi pasar.

Stabilitas Politik dan Keamanan Negara

Hal yang tidak kalah penting dalam faktor penentu investasi adalah kondisi politik dan keamanan suatu negara. Faktor ini akan memengaruhi kepercayaan investor. Negara dengan stabilitas politik tinggi cenderung menarik bagi investor karena risiko politik rendah.

Tanpa adanya keamanan dan stabilitas yang terjamin, aktivitas investasi juga tidak akan berjalan baik dan menguntungkan. Oleh karena itu, investor perlu memperhitungkan risiko politik dan keamanan sebelum melakukan investasi jangka panjang.

Iklim Perekonomian

Kondisi makroekonomi seperti inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan neraca perdagangan dapat mempengaruhi daya tarik investasi. Indikator dari faktor penentu investasi ini menjadi acuan untuk mengevaluasi kesehatan ekonomi dan potensi investasi.

Tren Masyarakat

Perubahan perilaku dan tren konsumsi masyarakat dapat memengaruhi sektor-sektor investasi tertentu. Misalnya, perubahan tren teknologi atau gaya hidup dapat memicu pertumbuhan industri tertentu.

Melalui analisis tren yang berkembang di masyarakat, investor dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan berdasarkan perubahan perilaku masyarakat.

Tenaga Kerja

Faktor penentu investasi yang terakhir adalah tenaga kerja. Ketersediaan, kualitas, dan biaya tenaga kerja akan memengaruhi biaya produksi suatu bisnis dan daya saingnya. Hal ini dapat berdampak pada keuntungan dan nilai investasi.

Baca juga: Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan & Ruang Lingkupnya

Cara Meminimalisir Risiko Investasi

Risiko investasi adalah hal yang tidak dapat dihindari karena kondisi pasarnya yang terus berubah-ubah dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal yang bisa dilakukan adalah mencari peluang dari setiap kondisi. Berikut adalah tips meminimalisir risiko investasi:

Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah strategi penting untuk meminimalisir risiko investasi. Dengan menyebar investasi di berbagai jenis aset atau sektor yang berbeda, kamu akan mengurangi risiko kerugian besar jika satu aset atau sektor tertentu mengalami penurunan nilai. Hal ini juga membantu menjaga keseimbangan dalam portofolio investasimu.

Mengenali Profil Risiko Diri Sendiri

Setiap investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda. Mengenali profil risiko pribadi artinya mengetahui seberapa besar kamu mampu menanggung risiko kehilangan uang dalam investasi. Dengan begitu, kamu dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kenyamanan dan tujuan keuangan.

Melakukan Riset Kondisi Pasar

Sebelum melakukan investasi, penting untuk melakukan riset yang mendalam tentang kondisi pasar, tren ekonomi, kinerja sektor, dan perusahaan tertentu. Informasi yang tepat dapat membantu membuat keputusan investasi lebih terinformasi dan mengurangi risiko kesalahan akibat kurangnya pengetahuan.

Investasi Secara Bertahap (Cost Averaging)

Investasi secara bertahap atau Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi dalam jumlah yang tetap secara berkala, terlepas dari perubahan harga pasar. Strategi ini membantu mengurangi risiko ketika harga aset naik atau turun karena pembelian bertujuan untuk jangka waktu panjang dengan harga rata-rata lebih stabil.

Itulah pembahasan tentang faktor penentu investasi yang berdampak krusial pada keberhasilan investasimu. Pada dasarnya, investasi adalah bidang yang bukan tanpa risiko. Namun, tidak berarti investor harus menyerah pada keadaan saat kondisi dari faktor di atas terjadi.

Memahami faktor penentu keberhasilan investasi adalah salah satu cara untuk meminimalisir risiko dan melihat peluang dari setiap kondisi. Selain memperhatikan faktor eksternal, kamu juga harus menyadari kondisi kesehatan keuangan pribadi.

Berbicara soal kesehatan keuangan, kamu bisa mengecek kondisi finansialmu di Financial Fitness Check Up oleh Ruang meNyala. Setelah itu, kamu juga bisa mengonsultasikan hasilnya secara 1-on1 bersama Nyala Trainer secara gratis!

Melalui konsultasi tersebut, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi dan wawasan terkait pengelolaan keuangan dengan baik serta mengoptimalkannya melalui investasi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan konsultasimu sekarang juga!

Baca juga: Strategi Investasi Saat Suku Bunga Naik, Simak Peluangnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya