Suku bunga diatur oleh bank sentral suatu negara di mana pergerakannya memiliki dampak yang signifikan pada bisnis maupun investasi. Lantas, bagaimana strategi investasi saat suku bunga naik?
Kenaikan atau penurunan suku bunga biasanya terjadi untuk mengendalikan atau menstimulasi pertumbuhan ekonomi pada suatu negara.
Dalam investasi, suku bunga dapat menjadi risiko sistemik yang berarti akan memberikan dampak pada seluruh instrumen.
Oleh karena itu, memahami langkah strategis saat suku bunga naik adalah hal krusial untuk membantu menghadapi dampak yang terjadi pada instrumen investasimu.
Artikel ini akan membahas pilihan instrumen investasi saat suku bunga naik yang dapat dijadikan referensi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di ulasan berikut ini.
Perkembangan Arah Kebijakan Suku Bunga Terbaru
Berikut adalah perkembangan arah kebijakan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat atau dikenal dengan The Fed dan dari Bank Indonesia.
The Federal Reserve - Amerika Serikat
The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,25-5,50%. Hal ini diumumkan di awal bulan November 2023.
Akan tetapi, The Fed menambahkan bahwa masih ada potensi kenaikan pada suku bunga apabila tingkat inflasi masih belum turun dalam waktu dekat.
Bank Indonesia (BI)
Dari dalam negeri, BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan pada Oktober 2023 dengan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) berada di level 6%.
Selain itu, suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25% dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.
Pilihan Instrumen Investasi Saat Suku Bunga Naik
Meskipun hampir semua instrumen investasi akan terdampak akibat kenaikan suku bunga, berikut adalah beberapa jenis yang masih bisa menjadi pilihan:
Deposito
Pilihan investasi saat suku bunga naik yang pertama adalah deposito. Pasalnya, bunga deposito pada sejumlah bank cenderung naik saat suku bunga tinggi.
Meskipun tingkat keuntungannya cenderung rendah dan dapat terpengaruh oleh risiko inflasi, deposito tetap menjadi alternatif pilihan untuk menyimpan dana dengan tujuan jangka pendek.
Namun, perlu diperhatikan bahwa dana deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu karena harus memenuhi kesepakatan pencairan dana yang telah disetujui di awal.
Baca juga: Pajak Bunga Deposito, Ini Besaran Tarif dan Cara Menghitung
Reksa Dana Pasar Uang
Bersamaan dengan naiknya suku bunga pada deposito, reksa dana pasar uang yang memiliki underlying asset deposito juga berpotensi mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, reksa dana pasar uang dapat menjadi pilihan alternatif untuk investasi saat suku bunga naik.
Surat Berharga Negara (SBN)
Sejumlah surat berharga negara (SBN) memiliki potensi kupon imbal hasil naik ketika suku bunga mengalami kenaikan. Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan adalah contoh instrumen dengan karakteristik tersebut.
Pasalnya, baik SBR maupun Sukuk Tabungan memiliki imbalan yang bersifat mengambang atau batasan minimal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Selain itu, kedua instrumen tersebut juga bebas dari risiko gagal bayar sehingga cocok untuk digunakan investor pemula atau ingin mencari pendapatan pasif.
Peluang Investasi Saat Suku Bunga Naik dan Turun
Suku bunga yang naik biasanya disebabkan oleh adanya inflasi dan disertai dengan kenaikan bunga pinjaman.
Akibatnya, daya beli masyarakat juga akan menurun dan porsi alokasi investasi pun mengecil.
Pada umumnya, nilai investasi saat suku bunga naik akan turun. Meski demikian, kondisi ini masih membuka sejumlah peluang bagi investor.
Yuk, simak penjelasan strategi investasi yang bisa kamu terapkan saat suku bunga naik maupun turun.
Suku Bunga Turun
Ketika suku bunga turun, hal ini sering kali menjadi momen yang menguntungkan bagi para investor.
Pasalnya, suku bunga yang lebih rendah cenderung mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membuat pinjaman lebih terjangkau.
Sebagai investor, ada beberapa strategi investasi yang bisa kamu terapkan:
- Investasi saham karena tingkat pengembalian cenderung akan naik. Usahakan untuk mencari saham di sektor yang bertumbuh.
- Harga obligasi juga akan naik ketika suku bunga turun. Jika kamu memegang obligasi dengan tingkat bunga tetap, nilai pasar obligasi tersebut kemungkinan akan meningkat.
Baca juga: Future Value: Pengertian, Rumus dan Cara Menghitungnya
Suku Bunga Naik
Strategi investasi saat suku bunga naik harus disesuaikan untuk meminimalisir dampak kerugiannya.
Pada kondisi ini, biasanya biaya pinjaman akan naik dan daya tarik investasi juga akan menurun.
Namun, masih ada beberapa langkah yang dapat diambil, terutama jika kamu memiliki orientasi investasi jangka panjang.
Kenaikan suku bunga dapat menjadi peluang akumulasi pembelian aset berkualitas tinggi pada harga rendah. Misalnya, profitabilitas pada emiten saham cenderung turun saat suku bunga naik.
Dalam kondisi tersebut, harga emiten saham akan berpotensi mengalami koreksi. Investor dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mencari saham emiten dengan fundamental kuat pada harga lebih rendah.
Selain saham, strategi investasi saat suku bunga naik adalah berburu obligasi yang harganya tengah mengalami koreksi.
Harapannya, ketika suku bunga telah mencapai puncak, besar kemungkinan harga obligasi akan cenderung naik kembali.
Dengan kata lain, peluang yang bisa diambil untuk investasi saat suku bunga naik adalah memilih instrumen berisiko lebih rendah, seperti obligasi pemerintah yang sudah terbit sebelumnya dan saham berfundamental baik.
Itulah pembahasan tentang strategi dan peluang investasi saat suku bunga naik yang perlu diperhatikan para investor.
Apabila kamu ingin belajar lebih banyak untuk memahami risiko dalam dunia investasi dan cara meminimalisirnya, yuk ikuti kelas meNYALA “Suku Bunga Naik, Saatnya Raih Peluang Investasi Akhir Tahun 2023”
Kelas ini akan dilaksanakan secara online pada tanggal 09 November 2023 pukul 19.00 WIB. Di sini, kamu akan belajar tentang tips mengoptimalkan peluang investasi sampai tuntas!
Selain mengikuti kelas, kamu juga bisa mengecek kesehatan finansialmu di Financial Fitness Check Up secara gratis.
Segera jadwalkan konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer dan rencanakan keuanganmu agar #FinanciallyFit ala kamu bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Mengenal Keuntungan Investasi Obligasi, Ini Cara Membelinya!