Investasi obligasi dapat menjadi pilihan menarik untuk menghasilkan keuntungan finansial yang stabil. Namun, sebelum memulai berinvestasi, ada baiknya untuk mencari tips memilih obligasi yang tepat agar dapat mengoptimalkan keuntungan.
Pasalnya, untuk berinvestasi di obligasi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Beberapa di antaranya yakni jenis obligasi, kredit rating, jangka waktu, dan likuiditas.
Itu semua berperan penting dalam pengambilan keputusan tentang obligasi yang tepat guna memperoleh keuntungan maksimal.
Untuk memahami cara memilih obligasi yang baik, yuk simak artikel ini sampai habis!
Tips Memilih Obligasi Agar Untung Maksimal
Jika kamu masih bingung bagaimana cara memilih obligasi yang baik, berikut adalah beberapa tipsnya.
1. Pahami Jenis Obligasi yang Cocok dengan Target Investasi
Ada beberapa jenis obligasi yang tersedia, seperti obligasi pemerintah, obligasi korporat, dan obligasi daerah.
Masing-masing jenis obligasi memiliki karakteristik dan potensi keuntungan yang berbeda pula.
Sehubungan dengan ini, maka tips memilih obligasi yaitu pastikan untuk memahami karakteristik sekaligus risiko dari jenis yang kamu pilih, ya.
2. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi
Selanjutnya, ketahui juga kapan waktu yang tepat untuk memperoleh keuntungan secara maksimal.
Untuk menerapkan tips memilih obligasi berikut, kamu perlu tahu sejumlah faktor yang mengindikasikannya, antara lain yaitu:
- Saat suku bunga rendah
- Saat risiko pasar meningkat
- Saat kamu ingin mempertahankan nilai investasi
- Saat membutuhkan pendapatan tetap
Baca juga: Apa Itu Reksadana Obligasi? Kelebihan & Bedanya dengan Obligasi
3. Pantau Tingkat Suku Bunga
Perlu diketahui, suku bunga obligasi adalah faktor penting dalam menentukan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi satu ini.
Dalam tips memilih obligasi ini, semakin tinggi suku bunga obligasi, maka akan semakin tinggi pula potensi keuntungannya.
Oleh karena itu, pastikan kamu memahami suku bunga obligasi sebelum membeli obligasi tersebut, ya.
4. Pilih Penerbit Obligasi yang Tepat
Penerbit obligasi memiliki pengaruh besar terhadap performa obligasi. Pastikan kamu melakukan riset terhadap kinerja penerbit obligasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Dalam tips memilih obligasi ini, kamu perlu meninjau kinerja keuangan, rencana bisnis, dan prospek pertumbuhan penerbit obligasi.
5. Lihat Kondisi Pasar
Tips memilih obligasi berikutnya adalah pastikan untuk melihat kondisi pasar terlebih dahulu, ya.
Pasalnya, obligasi adalah instrumen keuangan yang nilainya akan sangat dipengaruhi oleh suku bunga pasar.
Jadi, jika suku bunga pasar naik, maka harga obligasi akan turun, dan begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, melihat kondisi pasar dan memperhatikan pergerakan suku bunga sangat penting dalam menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual obligasi.
Investor juga harus memperhatikan faktor-faktor ekonomi lainnya, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan moneter yang dapat memengaruhi pergerakan suku bunga.
Sebagai tambahan, dalam investasi obligasi, memahami kondisi pasar dan faktor-faktor ekonomi yang memengaruhinya sangat penting untuk membuat keputusan investasi secara tepat dan meminimalkan risiko investasi.
Baca juga: Investasi Aman, Begini Cara Beli Obligasi Negara SBR 012
6. Atur Strategi Investasi yang Tepat
Selanjutnya, tentu kamu juga harus menentukan strategi yang tepat, seperti menentukan tujuan investasi dan profil risiko serta diversifikasi portofolio obligasi.
Tips memilih obligasi ini juga mengharuskanmu untuk memantau kondisi pasar secara teratur serta memperhatikan kualitas kredit penerbit obligasi, jangka waktu investasi, dan pergerakan suku bunga.
Rangkaian strategi tersebut dilakukan untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi obligasi sekaligus mengurangi risiko hingga seminim mungkin.
7. Investasi Obligasi secara Online
Last but not least, agar semakin memudahkanmu, kini, kamu juga bisa berinvestasi obligasi secara online, lho!
Yup, hanya dengan bermodalkan smartphone, kamu sudah bisa langsung memilih investasi obligasi, baik di pasar primer maupun sekunder untuk kamu investasikan.
Dengan tips memilih obligasi ini, kamu bisa menghemat waktu karena dapat melakukannya di manapun dan kapanpun.
Kamu bisa berinvestasi obligasi secara online dengan mengunduh aplikasi ONe Mobile.
Jangan lupa juga untuk membuka rekening Nyala dan membuat single investor identification, ya.
Cara Membeli Obligasi
Setelah mengetahui bagaimana cara memilih obligasi yang baik, tentu kamu juga harus memahami langkah untuk membelinya, bukan?
Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini.
1. Tetapkan Tujuan Investasi
Pertama-tama, pastikan kamu telah menentukan apa tujuanmu dalam berinvestasi.
Hal ini penting agar berbagai keputusan yang diambil nantinya akan selaras dan bisa mencapai tujuan investasimu.
Dalam tips memilih obligasi ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya yaitu:
- Menentukan jangka waktu investasi
- Menentukan profil risiko, termasuk berapa jumlah dana yang akan diinvestasikan
- Mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan investasi obligasi.
2. Tentukan Jenis Obligasi yang Ingin Dibeli
Selanjutnya, sebelum membeli obligasi, pasti kamu harus menentukan dulu apa jenis yang paling cocok dengan kebutuhan ataupun tujuan investasimu.
Tips memilih obligasi berikut ini penting mengingat setiap jenisnya memiliki karakteristik, potensi keuntungan, dan risiko yang berbeda-beda.
3. Pilih Platform yang Tepat
Dalam tips memilih obligasi ini, tentunya kamu harus memilih platform yang tepat dan terpercaya.
Kamu dapat mencoba memulainya di OCBC NISP yang punya berbagai jenis obligasi, seperti FUTURES Contract (Kontrak Berjangka), Obligasi Pemerintah IDR - USD, Obligasi Korporasi, dan Repo OCBC NISP (RON).
Dengan berbagai macam obligasi tersebut, tentu akan sangat memudahkanmu dalam memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang produk-produk obligasi OCBC NISP, kamu bisa mengeceknya di sini.
Tetapkan Tujuan Investasi Bersama Ruang meNYALA
Itulah tips memilih obligasi yang bisa kamu pelajari sebelum melakukan pembelian produk investasi tersebut.
Seperti yang dijelaskan di atas, sebelum membeli obligasi, pastikan untuk menetapkan tujuan investasi terlebih dahulu.
Nah, jika masih bingung menentukan tujuan investasi, kamu bisa ikuti 1-on-1 Consultation bersama Nyala Trainer dari Ruang meNYALA.
Untuk mendapatkan konsultasi, kamu hanya perlu book tanggal dan pilih trainer yang diinginkan. Setelah itu, kamu hanya perlu menunggu hari konsultasi tiba.
Tapi sebelumnya, pastikan untuk cek kesehatan keuanganmu terlebih dahulu di Financial Fitness Check Up, ya.
Sebab nantinya, Nyala Trainer akan membantumu menganalisa hasil check up tersebut dan memberikan sejumlah tips and trick bermanfaat.
Tidak perlu khawatir, kamu bisa menikmati layanan ini secara gratis, kok! Tunggu apa lagi? Yuk, jadi #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang!
Baca juga: Apa itu RDI (Rekening Dana Investasi)? Fungsi & Cara Membuka