Logo Ruang Menyal
Bg Block

Inilah Jenis Investasi Yang Cocok untuk Pemula

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 27 Februari 2023 | 455 dilihat

Article Detail

Beberapa tahun terakhir, investasi menjadi hal yang banyak diperbincangkan. Sebagai generasi yang melek finansial, kamu perlu tahu jenis-jenis investasi yang ada di Indonesia sebelum menentukan mana yang tepat. Kira-kira apa saja sih pilihan? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Jenis jenis investasi

Investasi bisa jadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan kamu. Namun pada prakteknya, seringkali kita dihadapkan oleh banyaknya pilihan jenis investasi, yang akhirnya membuat bingung saat akan memulainya. Lalu seperti apa jenis investasi untuk pemula? Terbagi menjadi dua, coba intip mana yang paling sesuai denganmu! 

Jenis  jenis investasi berdasarkan jangka waktunya

Jenis jenis investasi sendiri bisa dibagi berdasarkan jangka waktunya. Maksudnya adalah kamu bebas menentukan periode waktu saat akan melakukan pendanaan. Nah akan tetapi, jenis investasi berdasarkan jangka waktunya ini terbagi lagi dalam 3 macam, yaitu

1. Jenis investasi jangka panjang

Jenis investasi jangka panjang adalah pendanaan yang dilakukan dalam kurun waktu di atas 5 tahun. Umumnya, penanaman modal jangka panjang ini memiliki karakteristik khas berupa imbalan hasil menggiurkan sekaligus potensi risiko yang cukup besar pula.

Biasanya, jenis investasi jangka panjang digunakan dengan tujuan keuangan tertentu, seperti dana pendidikan anak, persiapan pensiun, hingga pembelian rumah dalam rentang waktu di atas 5 tahun.

2. Jenis investasi jangka menengah

Selain jenis investasi jangka panjang, pendanaan periode menengah juga banyak diminati, terutama oleh para investor baru. Oleh karena itu, pendanaan ini biasanya lebih cocok untuk tujuan keuangan dalam kurun waktu mulai dari 3 hingga 5 tahun.

3. Jenis investasi jangka pendek

Selain itu, ada juga jenis investasi jangka pendek, dimana sesuai namanya, jangka waktu yang biasanya ditentukan adalah sekitar 1 sampai 2 tahun lamanya. Umumnya, untuk investasi jangka pendek ini, return yang dijanjikan berkisar 3 hingga 5 persen per tahunnya.

Baca Juga: 12+ Cara Investasi Saham Untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya!

Jenis jenis investasi berdasarkan bentuk assetnya

Nah selain dilihat dari jangka waktunya, sekarang kamu juga perlu tahu jenis jenis investasi berdasarkan bentuk assetnya. Ada yang real asset dan beberapa disebut sebagai paper asset.

1. Emas

Siapa yang tak kenal dengan investasi emas? Bukan hanya sebagai perhiasan, ia juga termasuk jenis investasi primadona oleh para ibu-ibu, karena terkenal akan nilai assetnya yang selalu naik dari tahun ke tahun. Meskipun demikian,  memiliki asset emas ini tetap ada resikonya loh.

Seperti yang kamu tahu, harga emas saat ini tidak begitu naik bahkan beberapa saat lalu sempat turun. Artinya, nilai emas tidak pure akan meningkat secara terus-menerus, karena pada akhirnya harganya pun akan mengikuti pergerakan pasar. Jika tertarik, kamu bisa mulai dengan membeli emas batangan langsung di toko ataupun secara online.

2. Properti

Selain emas, kamu juga bisa berinvestasi di properti sebagai real asset. Apalagi sudah jadi rahasia umum bahwa properti ini memang cenderung terus meningkat dan kenaikan harganya pun dinilai cukup menarik.

Akan tetapi, investasi real asset ini memang memerlukan modal yang cukup besar. Selain itu, memulai bisnis properti juga membutuhkan beberapa biaya lain, seperti pajak dan notaris. Eits meski demikian, kamu bisa terus melihat peluang dan memanfaatkannya dengan cermat sehingga termasuk cocok sebagai jenis investasi untuk pemula juga lho!

3. Reksa dana

Jika tertarik untuk berinvestasi di paper asset, coba mulailah melakukan beberapa penanaman modal di reksa dana. Sederhananya, penanaman modal ini seperti wadah yang mengumpulkan uang dari para pemodal untuk ditanamkan ke berbagai portofolio seperti pasar uang, surat utang dan saham oleh sang manajer.

Reksa dana ini sendiri dibagi menjadi 4 jenis, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan juga reksa dana saham.

4. Saham

Selain reksa dana, kamu juga bisa melakukan penanaman modal di saham, berupa kepemilikan atas suatu perusahaan. Bila tertarik, coba pelajari beberapa saham di bursa efek Indonesia dan mulailah buat akun rekening dana nasabah melalui sekuritas-sekuritas. Minimal pembelian dari salah satu jenis investasi untuk pemula ini sendiri adalah sebesar 1 lot atau setara dengan 100 lembar saham.

5.Deposito

Buat kamu yang senang dengan investasi dengan risiko rendah, sudah tahu apa itu deposito? Deposito adalah jenis tabungan khusus yang ditawarkan oleh bank dengan bunga lebih besar daripada rekening biasa. Selain itu, kamu harus menyimpan uangmu dalam rentang waktu tertentu.

Biasanya, periode penyimpanan uang di deposito sekitar 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, kamu tidak bisa mengambil uang yang ada di rekening deposito.

6. Peer to peer lending

Salah satu investasi yang masih baru, yaitu peer to peer lending adalah marketplace tempat bertemunya lender dan borrower. Jadi, kamu akan bertemu dengan sang pembutuh pinjaman, dan sebagai borrower juga bisa memilih lender mana yang ingin kamu danai. 

Nah jika di posisi lender, kamu juga bisa mendapatkan kemudahan bahwa pinjaman kamu dapat terdanai dengan cepat. Return yang ditawarkan pun sangat menarik, mencapai hingga 20% per tahun. Tetapi, tentu saja ada risiko yang harus kamu hadapi, yaitu lender bisa saja mengalami keterlambatan pembayaran kembali atau bahkan sampai kabur.

7. Asuransi

Fungsi utama asuransi memang sebagai proteksi, tetapi ada juga beberapa asuransi yang menawarkan investasi. Walau, nilainya tidak akan sebesar dengan jenis pemodalan secara pribadi, tetapi asset yang kamu jadikan investasi di asuransi merupakan hak tetap milikmu. 

8. Obligasi

Obligasi atau surat utang adalah instrumen investasi yang bisa dibilang aman dengan risiko moderat. Artinya, dimana jika suatu perusahaan atau negara membutuhkan uang, maka mereka bisa mengeluarkan obligasi dalam jangka waktu tertentu.

Nantinya, utang tersebut akan dibayarkan dalam jangka waktu tertentu serta imbal hasilnya. Obligasi ini bisa berupa konvensional ataupun syariah dan dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan.

9. Program Pensiun

Siapa di sini yang sudah ikut program pensiun? Walau mungkin masih belum terdengar familiar, program ini sebenarnya bagus, apalagi kalau kamu sudah ada rencana untuk pensiun. Cara kerja program pensiun ini seperti menyerahkan ke orang lain atau manajer investasi yang akan mengelola perputaran uangmu dalam portofolio.

Tetapi, perlu juga kamu cermati, apakah program ini sudah sesuai dengan kebutuhan atau mungkin kamu harus menambah investasi sendiri untuk memenuhi kebutuhan pensiunmu.

Nah, itu tadi pembahasan lengkap mengenai jenis investasi yang ada di Indonesia. Bingung pilih yang mana? Yuk cari tahu jawabannya dengan mengikuti quiz Cek Investasi Yang Sesuai Dengan Kepribadian Kamu dan temukan investasi yang tepat!
Jangan lupa juga untuk selalu awasi perkembangan dan kesehatan finansial kamu dengan mengikuti Financial Fitness Check dari Ruang meNyala!

Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula dan Tips Agar Untung


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya