Mengetahui bagaimana cara membangun bisnis startup yang benar termasuk kunci penting untuk mencapai kesuksesan sebagai pengusaha. Saat ini, banyak orang tertarik untuk membangun startup, namun tak sedikit dari mereka gagal mempertahankan bisnis dalam jangka waktu panjang karena persiapan yang kurang matang.
Perlu diketahui, proses membangun startup tidak hanya melibatkan kreativitas dan ketekunan, tetapi juga memerlukan strategi pemasaran yang efektif. Selengkapnya, mari simak bagaimana cara membangun startup di bawah ini!
Ciri-Ciri Bisnis Startup
Sebelum menelaah lebih lanjut mengenai cara membangun bisnis startup, kamu harus tahu dulu bagaimana ciri-ciri usaha yang satu ini. Bisnis startup memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan jenis usaha lainnya, yaitu:
- Modal awal mengandalkan sumber dana eksternal, seperti fundraising atau penanaman modal dari investor.
- Perusahaan baru berjalan kurang dari 3 tahun lamanya.
- Pendapatan perusahaan dalam satu tahun kurang dari 100.000 USD atau setara Rp1.5 M.
- Lebih fokus untuk mengembangkan bisnis dalam waktu yang cepat.
- Biasanya, menciptakan inovasi produk yang belum banyak ditemukan di tengah masyarakat.
- Cenderung memanfaatkan teknologi informasi dan elektronik sebagai upaya digitalisasi bisnis.
- Menerapkan model bisnis yang adaptif sesuai kebutuhan pasar.
Cara Membangun Bisnis Startup
Membangun bisnis startup bukanlah perkara mudah, terutama ketika banyak pengusaha yang berbondong-bondong untuk mengembangkan jenis usaha ini. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara membangun bisnis startup yang efektif, yaitu:
1. Mencari Ide dan Melakukan Riset
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membangun bisnis startup adalah menentukan ide bisnis. Meskipun bisnis startup cenderung menghasilkan inovasi, kamu tetap bisa mengambil ide dari produk atau jasa yang sudah ada, lalu berikan suatu upgrade supaya lebih berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.
Namun sebelum itu, ada baiknya kamu melakukan riset secara mendalam supaya ide yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen saat ini.
Baca juga: 5 Tips Bisnis dari Usia Muda yang Harus Diperhatikan
2. Menyusun Rencana Bisnis
Cara membangun bisnis startup selanjutnya adalah menyusun rencana usaha supaya kamu bisa merancang strategi pemasaran yang lebih konkret. Buatlah business plan yang detail terkait visi misi, target pasar, rencana produk atau jasa, operasional, dan analisis pasar saat ini.
Selain memudahkan kegiatan usaha, rencana bisnis juga bisa berguna untuk menarik investor dengan menunjukkan sejauh mana prospek startup yang ingin kamu bangun.
3. Mengumpulkan Modal Usaha
Mengumpulkan modal usaha termasuk cara membangun bisnis startup yang tak boleh terlewatkan. Sumber pendanaan bisa diperoleh melalui penanaman modal, baik dari orang terdekat, pinjaman bank, ekuitas ventura, atau investor angel. Pastikan sumber pendanaan sesuai dengan rencana bisnis agar kegiatan usaha dapat beroperasi dengan lancar.
4. Merekrut Karyawan yang Dapat Diandalkan
Cara membangun startup yang sukses adalah dengan merekrut karyawan yang tepat. Pertama, pastikan setiap karyawan memiliki visi misi yang sama demi membangun kerja sama tim yang kooperatif. Lalu, carilah karyawan yang memiliki skill dan pengalaman sesuai kualifikasi supaya bisnis bisa berkembang dengan baik.
5. Menentukan Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis juga dapat memengaruhi keberhasilan startup. Ini dikarenakan lokasi strategis dapat meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas pelanggan secara optimal. Selain itu, untuk menghemat biaya, kamu bisa menyewa tempat dibandingkan membeli properti karena harganya cenderung lebih murah.
Jangan lupa untuk membuka bisnis secara online sebagai upaya dalam meningkatkan brand awareness dan bersaing dengan kompetitor di pasar digital.
6. Membangun Relasi Bisnis yang Luas
Salah satu cara membangun bisnis startup yang efektif adalah dengan memperluas relasi bisnis. Hal ini dapat membantumu untuk mendapatkan berbagai macam peluang usaha, seperti kolaborasi produk atau jasa. Selain itu, kamu juga bisa saling berbagi wawasan dan pengalaman yang bermanfaat dalam mengembangkan bisnis startup.
7. Memanfaatkan Digital Marketing
Ketika menjalankan bisnis startup, kamu akan sering bertemu dengan digital marketing, yaitu strategi pemasaran yang memanfaatkan media elektronik dan internet. Salah satu contoh digital marketing yang sering diterapkan sebagai cara membangun bisnis startup adalah mengandalkan media sosial, mesin pencari, dan SEO (Search Engine Optimization) untuk brand awareness.
8. Memahami Preferensi Pelanggan
Cara membangun startup yang tak kalah penting adalah memahami preferensi pelanggan. Demi memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, kamu bisa melakukan riset pasar secara cermat, mengumpulkan feedback, serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Selalu prioritaskan preferensi pelanggan agar startup milikmu bisa sukses dalam jangka waktu panjang.
Baca juga: Mengenali Strategi Bisnis Mixue yang Sukses dan Viral
Kelebihan dan Kekurangan Startup
Setelah memahami bagaimana cara membangun bisnis startup di atas, kamu juga harus tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari jenis usaha ini supaya bisa merancang strategi bisnis yang tepat. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan startup adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan Menjalankan Startup
Memahami kelebihan startup dengan baik dapat membantumu dalam memaksimalkan potensi keuntungan. Beberapa kelebihan menjalankan startup di antaranya, yaitu:
- Dapat mengandalkan kecanggihan teknologi dan internet sehingga memudahkan jalannya bisnis.
- Mengembangkan upaya berpikir yang inovatif agar tidak kalah saing dari kompetitor.
- Menawarkan solusi yang lebih efektif dan efisien untuk membantu pelanggan dalam menyelesaikan permasalahannya.
- Menawarkan fleksibilitas, mulai dari jam kerja, pakaian, hingga interaksi antar karyawan.
- Setiap anggota tim dapat meningkatkan value dirinya secara optimal karena dituntut untuk menguasai berbagai macam skill yang relevan.
2. Kekurangan Menjalankan Startup
Untuk menjadi pengusaha andal, kamu juga harus paham kekurangan menjalankan bisnis startup supaya bisa meminimalkan risiko usaha. Berikut adalah kekurangan yang dimaksud:
- Pada awal pendiriannya, bisnis cenderung memiliki keuangan yang belum stabil.
- Kesulitan mencari investor atau mitra usaha untuk mendapatkan modal awal bisnis.
- Risiko gagal cukup tinggi, terutama jika pemilik usaha tidak berkontribusi langsung dalam menjalankan usaha.
- Tekanan kerja tinggi dikarenakan dituntut rotasi kerja yang cepat.
- Meski tidak selalu, tapi terdapat potensi munculnya lingkungan kerja toxic karena cenderung kompetitif dalam memperjuangkan ide masing-masing.
Tips Keuangan untuk Membangun Bisnis Startup
Untuk menunjang keberhasilan startup, kamu harus memahami bagaimana cara manajemen keuangan yang tepat. Adapun beberapa tips keuangan yang bisa kamu terapkan adalah sebagai berikut:
1. Membuat Strategi Keuangan yang Cermat
Tips keuangan yang krusial dalam membangun bisnis startup adalah menyusun strategi finansial dengan cermat guna mendukung kesuksesan usaha dalam jangka panjang. Strategi yang disusun setidaknya harus melibatkan alokasi sumber daya, pengelolaan cash flow, dan manajemen risiko finansial.
2. Memakai Asuransi untuk Melindungi Bisnis
Saat berencana menerapkan cara membangun bisnis startup di atas, jangan lupa juga untuk memilih polis asuransi yang tepat guna melindungi usaha. Asuransi ini bisa digunakan untuk melindungi aset dan mengurangi kerugian finansial dari hal-hal tak terduga, seperti bencana alam.
3. Berinvestasi dan Fokus pada ROI
Giat investasi juga penting dilakukan untuk menambah modal usaha startup. Selain itu, kamu juga harus fokus dalam menghitung ROI (Return of Investment) untuk menilai efektivitas investasi yang telah dilakukan.
Sekian uraian terkait bagaimana cara membangun bisnis startup yang tepat bagi pemula. Ingat, selain menerapkan cara-cara di atas, kamu juga harus percaya diri dan tidak boleh kehilangan fokus supaya bisnismu bisa berkembang secara pesat.
Jangan lupa juga periksa kesehatan keuangan bisnis secara berkala di Business Fitness Check Up. Business Fitness Check Up adalah layanan Ruang meNYALA yang siap membantu mengecek kondisi finansial perusahaan hanya dalam waktu 3 menit.
Selain untuk bisnis, kamu juga dapat memeriksa kesehatan keuangan pribadi dengan cepat melalui layanan Financial Fitness Check Up. Setelah mendapatkan hasilnya, kamu bisa konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer guna menyusun strategi keuangan yang efektif. Tunggu apa lagi? Yuk, capai #FinanciallyFit sekarang juga dengan Ruang meNYALA!
Baca juga: 8 Ide Bisnis Digital Menjanjikan untuk Anak Muda, Cek Daftarnya!