Logo Ruang Menyal
Bg Block

Digital Marketing: Pengertian, Jenis, Kelebihan & Strategi

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 12 April 2024 | 2540 dilihat

Article Detail

Strategi pemasaran adalah salah satu kunci keberhasilan suatu bisnis. Nah, di era serba online ini, digital marketing adalah salah satu pilihan strategi yang bisa kamu pilih.

Diketahui, digital marketing adalah cara efektif yang dapat meningkatkan penjualan dengan biaya murah. Jadi, perusahaan bisa lebih profit.

Kini, sudah banyak perusahaan yang menerapkan strategi ini, lho. Makanya, permintaan akan digital marketer juga meningkat.

Penasaran dengan apa itu digital marketing? Langsung aja simak semua informasi seputar digital marketing di artikel ini!

Apa itu Digital Marketing?

Tak sedikit orang yang mulai tertarik mempelajari digital marketing. Mungkin, kamu adalah salah satu orang yang tertarik dan bertanya-tanya akan digital marketing itu apa?

Well, seperti yang sudah disebutkan di atas, digital marketing adalah salah satu cara untuk memasarkan produk kepada pelanggan.

Menurut Joshua Tarigan dan Ridwan Sanjaya (2009), pengertian digital marketing adalah kegiatan pemasaran, termasuk aktivitas product branding dengan memanfaatkan website, e-mail, dan lainnya.

Hal ini sejalan dengan Hendrick dan Struggles (2009) di mana mereka menyebutkan bahwa pengertian digital marketing adalah kegiatan periklanan yang menggunakan media elektronik.

Jadi, apa itu digital marketing? Singkatnya, digital marketing adalah cara pemasaran yang memanfaatkan media elektronik dan internet.

Media elektronik di sini bisa mencakup e-mail, website, blog, social media, ataupun yang lainnya.

Jenis-Jenis Digital Marketing

Dalam praktiknya, digital marketing memiliki jenis yang berbeda-beda. Di mana setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Adapun beberapa jenis digital marketing adalah sebagai berikut:

1. Search Engine Optimization (SEO)

Jenis-jenis digital marketing yang pertama ada Search Engine Optimization (SEO). SEO adalah strategi optimasi website agar muncul di halaman pertama mesin pencarian.

Dengan begitu, website akan lebih mudah ditemukan pelanggan dan berpotensi meningkatkan penjualannya.

Namun, implementasi SEO tidaklah mudah. Sebab, kamu perlu tahu beberapa strategi yang digunakan.

Misalnya, kamu perlu melakukan keyword research yang sesuai dengan fokus bisnis, produk, dan target pasar. 

Apakah hanya itu saja? Tentu tidak, kamu juga perlu memahami apa itu konten yang SEO friendly, SEO off-page, SEO on-page, dan technical SEO.

Baca juga: Personal Selling: Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis, dan Contoh

2. Search Engine Marketing (SEM)

Pernahkah kamu browsing suatu topik dan hasil pencarian yang muncul mengandung kata iklan atau ads? Itulah contoh hasil Search Engine Marketing (SEM).

Jadi, SEM adalah cara yang digunakan untuk mengiklankan website agar muncul di halaman pertama pencarian.

Sama halnya dengan SEO, strategi digital marketing SEM juga mengharuskan kamu melakukan riset keyword untuk mengidentifikasi kata kunci yang mungkin dicari konsumen.

Nah, yang tak kalah penting dalam SEM adalah teknik ads targeting. Teknik ini dilakukan agar website muncul di hasil pencarian user yang tepat.

3. Video Marketing

Selanjutnya, jenis digital marketing adalah video marketing. Yap, sesuai namanya, strategi pemasaran dalam jenis ini dilakukan dengan menggunakan video.

Umumnya, video marketing berisi ulasan, tutorial, penjelasan atau pengenalan produk. Di mana, video tersebut bisa dimuat dalam berbagai platform, misalnya Instagram, TikTok, ataupun lainnya.

4. E-mail Marketing

Digital marketing juga bisa memanfaatkan media elektronik berupa e-mail untuk promosi.

Biasanya, pemasaran ini disebut dengan e-mail marketing, di mana marketer akan mengirimkan e-mail promosi kepada pelanggan.

Di sini, kamu perlu membuat isi e-mail semenarik mungkin, sehingga pelanggan tergerak untuk melakukan aksi, seperti membeli produk, bergabung kelas, dan sebagainya.

5. Social Media Marketing

Selain e-mail, digital marketing juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Strategi ini biasanya disebut dengan social media marketing.

Kamu bisa mengoptimasi konten di platform media sosial yang ada dengan memanfaatkan fiturnya.

Misalnya saja, kamu bisa menggunakan Instagram atau Facebook ads untuk mempromosikan produk atau bisnis.

Nggak cuma itu, kamu juga perlu aktif membangun interaksi dengan para pelanggan di media sosial.

Baca juga: Peluang Pasar Adalah: Definisi dan 4 Metode Efektif Analisisnya

6. Website

Website adalah salah satu media strategi digital marketing yang efektif untuk menjangkau pelanggan.

Strategi ini bisa digunakan untuk membantu pelanggan mendapatkan informasi terkait produk atau layanan bisnismu.

Agar lebih optimal, kamu bisa menerapkan strategi ini bersamaan dengan Search Engine Optimization (SEO) agar produk lebih mudah ditemukan konsumen.

7. Afiliasi

Selanjutnya, jenis digital marketing adalah afiliasi. Afiliasi merupakan salah satu jenis strategi digital marketing di mana perusahaan bisa bermitra dengan pihak lain untuk menjual produknya.

Nantinya, mitra akan melakukan kegiatan promosi dan mengajak audience untuk membeli atau menggunakan produk dari perusahaan, sehingga penjualannya akan meningkat.

Di sisi lain, mitra akan mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual. Jadi, bisa sama-sama untung, deh.

8. Native Advertising

Lagi scroll Twitter terus nemu postingan menarik, tapi pas dilihat lagi, ternyata iklan? Nah, inilah yang dimaksud dengan native advertising.

Yap, native advertising adalah konten iklan berbayar yang dipasang di sebuah platform atau media tertentu, salah satunya Twitter.

Native advertising ini menyuguhkan konten yang menarik dan tidak terlihat seperti promosi.

9. Pay per Click (PPC)

Mirip dengan social media marketing, strategi Pay per Click juga memanfaatkan media sosial untuk ladang promosi.

Nah, saat konsumen mengklik ads yang ditampilkan di media sosial, mereka akan dialihkan ke halaman website perusahaan. Kemudian, pihak pebisnis harus membayar biaya iklan per kliknya.

Cara ini diketahui efektif untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang tertarik untuk mengunjungi website dan melihat produknya.

10. Content Marketing

Pada dasarnya, konten yang berkualitas merupakan salah satu hal penting dalam digital marketing, terutama content marketing.

Saat menggunakan strategi ini, kamu perlu membuat konten yang berkualitas, relevan, dan juga konsisten.

Baca juga: Mengenal Market Size, Cara Menentukan dan Tipsnya

Kelebihan Digital Marketing

Setelah mengetahui apa itu digital marketing beserta jenis-jenisnya, ketahui juga apa kelemahan dan kelebihannya.

Adapun kelemahan digital marketing adalah membutuhkan keahlian tertentu, isu keamanan, feedback negatif terekspos, dan tingginya tingkat persaingan.

Namun, terlepas dari kekurangan tersebut, berikut kelebihan digital marketing:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Pertama, kelebihan dari digital marketing adalah bisa meningkatkan brand awareness. Yap, dengan digital marketing, produkmu bisa lebih dikenal oleh para pelanggan.

Pasalnya, kegiatan promosi dalam digital marketing bisa menjangkau lebih banyak user atau audiens.

2. Biaya yang Dikeluarkan Sedikit

Kelebihan digital marketing selanjutnya yaitu tidak membutuhkan banyak biaya. Dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional, digital marketing tentu lebih hemat.

Sebab, kamu tak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak brosur, banner, atau lainnya.

Ditambah lagi, kamu juga tak perlu membuat anggaran untuk membayar pegawai yang membantu menyebarkan brosur-brosurnya.

3. Mudah Menjangkau Target Pasar

Di era digital ini, sebagian besar masyarakat memiliki akses pada internet dan media elektronik. Lebih dari itu, internet juga memiliki jangkauan yang luas.

Sehingga, menggunakan digital marketing akan memudahkanmu untuk menjangkau target market yang sudah ditentukan.

4. Lebih Terukur

Setiap tools yang digunakan dalam digital marketing biasanya menyajikan matriks untuk melihat engagement, impression, dan sebagainya.

Nah, matriks itulah yang digunakan untuk mengukur efektivitas strategi perusahaan dalam memasarkan produk. 

Jadi, salah satu manfaat digital marketing adalah menjadikan aktivitas promosi lebih terukur.

Baca juga: 8 Ide Bisnis Digital Menjanjikan untuk Anak Muda, Cek Daftarnya!

Cara Memulai Digital Marketing

Lantas, bagaimana cara memulai digital marketing? Ini dia langkah-langkahnya:

1. Siapkan Platform Pemasaran

Pertama, tentukan atau siapkan dulu platform pemasaran yang akan kamu gunakan. Apakah kamu akan menggunakan social media, e-mail, website, blog, atau media elektronik lainnya?

2. Buat Konten

Setelah menentukan medianya, kamu bisa membuat konten yang relevan dengan produk dan audiens di platform tersebut.

Hal ini ditujukan untuk menarik perhatian calon konsumen agar tergerak untuk menyimak atau melakukan aksi.

Jangan lupa juga untuk membuat content plan agar kamu bisa memproduksi konten secara rutin.

3. Unggah Konten

Selanjutnya, kamu bisa mengunggah konten ke platform yang sudah ditentukan.

Pastikan untuk mengikuti content plan dan unggah kontennya sesuai dengan jadwal agar lebih terorganisir.

Lebih dari itu, mengunggah konten secara rutin juga bisa memancing audiens untuk mengunjungi halaman website, Instagram atau platform lainnya.

4. Dapatkan Feedback

Nah, yang nggak kalah penting adalah dapatkan feedback atas konten-konten untuk bahan perbaikan ke depannya. Bagaimana caranya?

Kamu bisa bergabung dengan forum atau aktif membangun interaksi dengan audiens dan meminta feedback dari mereka.

Jadi, Sudah Paham dengan Apa itu Digital Marketing?

Nah, itulah informasi lengkap seputar apa itu digital marketing, jenis-jenis, kelebihan, hingga cara memulainya. Sudah paham, kan?

Intinya, digital marketing adalah strategi pemasaran yang aktivitasnya memanfaatkan media elektronik dan internet.

Adapun salah satu kelebihan digital marketing adalah tidak membutuhkan banyak biaya. Sehingga, bisa kamu bisa menekan budget untuk promosi guna menarik pelanggan.

Tapi, kalau kamu masih bingung gimana cara menggaet pasar, ikut Kelas meNYALA aja!

Kamu bisa mengikuti kelas online Intip Strategi Inovasi Produk Brand Lokal untuk Gaet Pasar pada tanggal 12 Juli 2023 nanti.

Kelas yang dibawakan oleh Chita Darnis dan Leo Mokodompit ini akan berlangsung pukul 14.00-15.30 WIB.

Jadi, segera daftarkan dirimu dan jangan sampai ketinggalan, ya!

Baca juga: 23 Peluang Usaha Baru yang Menjanjikan Cuan, Coba Yuk!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya