Ketika kita ingin memulai bisnis, tentu saja kita harus membuat business plan yang kita inginkan. Dalam pembuatan business plan ini bukan tentang ide bisnis, bagaimana bisnis berjalan dan yang lainnya, tetap kamu juga harus menentukan bagaimana dengan pasar yang ingin kamu tuju. Kemana kamu akan menjual produk yang kamu tawarkan. Hal yang harus kamu rencanakan adalah target pasar atau target market yang ingin kamu tuju. Penentuan target market ini menjadi langkah yang penting ketika kamu akan membuat sebuah bisnis. Dari penentuan target market ini akan memudahkan kamu dalam menentukan langkah selanjutnya. Bagaimana caranya supaya kamu bisa menentukan target market yang tepat ? Yuk, kita simak artikel berikut ini.
Langkah pertama, segmentasi pasar
Dalam penentuan target market, yang pertama biasa dilakukan adalah segmentasi pasar, dimana dalam langkah ini, sering dibedakan menjadi beberapa grup yang bisa dihitung berdasarkan karakteristiknya. Biasanya, pembagian segmentasi pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, pendidikan, suku, agama, status pernikahan dan lokasi geografi. Konsumen yang termasuk dalam grup tertentu biasanya memiliki nilai dan juga latar belakang yang sama, sehingga kita bisa menentukan barang/jasa apa yang mereka butuhkan. Maka dari itu, segmentasi pasar merupakan langkah yang sangat penting dalam penentuan target market.
Langkah Kedua, target market dan penjualan produk
Setelah kamu menentukan segmentasi pasar, langkah selanjutnya adalah target market dan juga penjualan produk. Pada tahap ini, kamu akan berfokus pada rencana pemasaran yang menentukan faktor penting lainnya pada produk, seperti distribusi, harga dan promosi. Selain itu, target market juga menentukan faktor yang signifikan dari produknya sendiri. Dalam kenyataan, sebuah perusahaan bisa saja memutar balikkan beberapa aspek dari sebuah produk. Jika penjualan produk meningkat, ini bisa berbanding lurus dengan target marketnya yang akan semakin berkembang. Jika perkembangan bisnis tersebut bisa ke ranah internasional, maka target marketnya pun akan berubah. Jadi, bisa dikatakan bahwa target market ini bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Langkah ketiga, evaluasi respon pasar
Setelah kamu menentukan, merumuskan dan menjalankan dari target pasar tersebut, kamu juga harus mengevaluasi respon pasar. Hal ini menjadi penting, untuk mengetahui apakah rencana bisnis yang kamu jalani ini berjalan secara efektif atau tidak. Jika hasil dari evaluasi tersebut tidak efektif, maka kamu harus merubah strategi pemasaran kamu. Evaluasi pasar ini bertujuan untuk mempertahankan dan juga meningkatkan penjualan produk yang kamu tawarkan.
Jadi, penentuan target market ini menjadi langkah yang sangat krusial jika kamu akan membuka sebuah bisnis. Jangan sampai kamu tidak merumuskan target market ini secara tepat. Bisa-bisa, bisnis yang kamu jalankan tidak bisa bertahan lama tanpa adanya target market.