Logo Ruang Menyal
Bg Block

Usia Pensiun RI Jadi 59 Tahun, Begini Cara Atur Rencana Pensiun!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 16 Januari 2025 | 317 dilihat

Article Detail

Usia pensiun di Indonesia naik menjadi 59 tahun mulai 2025 ini. Yuk cari tahu gimana cara atur keuangan untuk merencanakan pensiun berikut ini!

Pemerintah secara resmi menaikkan usia pensiun bagi pekerja yang terdaftar dalam program Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan dari yang awalnya 58 menjadi 59 tahun. 

Melansir Antara, kebijakan ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi peserta program JP BPJS Ketenagakerjaan agar bisa memaksimalkan manfaat pencairan. 

Kenaikan usia pensiun ini sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. 

Saat PP tersebut diteken, yaitu tahun 2015, usia pensiun pekerja adalah 56 tahun. Namun aturan itu kemudian diubah mulai 1 Januari 2019, yaitu menjadi 57 tahun. 

Tak hanya itu, usia pensiun juga akan bertambah secara bertahap yaitu naik 1 tahun setiap tiga tahun. Artinya, usia pensiun 57 tahun yang ditetapkan pada 2019 bertahan hingga 2022, lalu akan naik jadi 58 tahun terhitung 2023-2025, dan seterusnya. 

Adapun perubahan usia pensiun menjadi 59 tahun mulai 2025 ini hanya berlaku bagi peserta program Jaminan Pensiun yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan saja. 

Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam PP Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, yang mengatur pencairan manfaat dari program tersebut.

Dengan aturan ini, pekerja yang berusia 59 tahun akan pensiun pada 2025 dan dapat menerima manfaat program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan. 

Sementara itu, pekerja yang berusia 58 tahun pada 2025 belum akan pensiun, melainkan baru pensiun pada 2026 ketika telah mencapai usia 59 tahun untuk menerima manfaat Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

PP tersebut juga mengatur peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah mencapai usia pensiun tetapi masih bekerja dapat memilih untuk menerima manfaat Jaminan Pensiun saat mencapai usia pensiun atau saat berhenti bekerja.

Baca juga: Dana Pensiun: Tips dan Trik Memilih Dana Pensiun yang Tepat

Cara Atur Rencana Pensiun

Dengan adanya peraturan tersebut, kamu harus mulai mempersiapkan pensiun sedari dini. Karena masa pensiun sudah bisa ketahui dan juga bisa direncanakan.

Menyiapkan pensiun artinya menyiapkan dana yang bisa dipakai saat usia sudah tidak produktif lagi. Seperti diketahui, ketika pensiun, kamu tidak akan bekerja dan tidak bisa mengandalkan gaji lagi. 

Meski tidak punya pemasukan, pengeluaran untuk kebutuhan hidup dan sebagainya tetap berjalan. Bahkan, pengeluaran bisa lebih besar menyusul adanya masalah kesehatan seiring usia yang menua. 

Nah berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merencanakan pensiun. 

1. Mulai Sejak Dini

Kamu bisa mulai menyiapkan pensiun sedini mungkin dengan menabung dalam jumlah yang kecil tapi konsisten. Buatlah perencanaan yang jelas mengenai berapa banyak dana pensiun yang diperlukan.

Sebagai contoh, angka harapan hidup orang Indonesia menurut BPS 73 tahun dan usia pensiun berusia 59 tahun. Artinya, ada waktu 14 tahun yang termasuk dalam masa pensiun dan harus disiapkan dananya. 

Berikutnya, cek kembali berapa kebutuhan bulanan yang kamu perlukan. Misalnya, kamu perlu dana Rp 7 Juta untuk memenuhi kebutuhan selama 1 bulan. 

Maka, dana pensiun yang perlu kamu siapkan adalah sebesar Rp 7 Juta x 12 bulan x 14 tahun = Rp 1,1 Miliar untuk memenuhi kebutuhan masa pensiun.

Kamu bisa menyiapkan dana pensiun dari kamu bekerja hingga mendekati usia pensiun dan mencapai dana pensiun sebesar Rp 1,1 Miliar.

2. Manfaatkan Program Pensiun

Pemerintah atau perusahaan biasanya menyediakan program pensiun, yaitu Dana Pensiun. Kamu bisa memanfaatkan program ini untuk menyiapkan pensiun sedini mungkin. 

Program seperti ini akan sangat membantu, terutama jika ada kontribusi perusahaan yang bisa meningkatkan tabungan pensiunmu. 

Jika memungkinkan, maksimalkan kontribusimu sesuai dengan batas yang ditentukan untuk mendapatkan manfaat maksimal.

3. Investasi

Penambahan uang dalam menabung bisa saja kurang optimal memenuhi dana pensiun. Maka, kamu perlu cara lain yaitu menginvestasikan sebagian dana pensiunmu di berbagai instrumen keuangan seperti emas, saham, obligasi, atau reksa dana. 

Diversifikasi akan membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pertumbuhan dana dalam jangka panjang. Sesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko dan waktu yang tersisa sebelum pensiun.

Selain itu, platform untuk investasi juga semakin beragam. Salah satunya kamu bisa menggunakan OCBC Mobile, yang memudahkan dalam berinvestasi pada emas, obligasi, reksa dana, dan sebagainya. 

4. Pilih Platform yang Memudahkan

Saat ini, ada banyak platform yang bisa digunakan untuk mempermudah pengumpulan dana pensiun. Salah satunya adalah fitur Life Goals yang ada di OCBC Mobile

Dengan fitur ini kamu bisa mengumpulkan dana untuk tujuan keuangan tertentu, seperti pensiun, liburan, pendidikan, menikah, dan sebagainya. 

Melalui fitur Life Goals, kamu bisa menentukan tujuan finansial yaitu pensiun, menghitung dana yang dibutuhkan, serta menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Cara membuat fitur Life Goals juga cukup mudah, yaitu melalui aplikasi OCBC mobile. Setelah memiliki Life Goals, kamu juga bisa memilih produk tabungan atau investasi melalui aplikasi tersebut sesuai profil risiko kamu. 

Namun, penting juga bagi kamu mengetahui kesehatan finansial saat ini untuk menentukan penyimpanan dana pensiun yang tepat. 

Saat ini, mengecek kesehatan finansial bisa dilakukan dengan mudah melalui  Financial Fitness Check Up yang bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit.

Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa mendaftar untuk mengikuti layanan konsultasi 1 on 1 dengan Nyala Trainer. Di sesi ini, kamu bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dan menyusun strategi keuangan secara cermat.

Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!

Baca juga: Ini Cara Menghitung Masa Kerja Pensiun PNS, Wajib Tahu!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya