Bagi mahasiswa, mencari tambahan uang saku bisa menjadi alternatif untuk mengurangi beban orang tua, salah satunya dengan mencoba beberapa jenis kerja part time.
Selain itu, bekerja part time juga bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan, mengisi waktu luang, dan menjadi salah satu tips menabung dengan cepat.
Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan waktu luang di masa kuliah dengan aktivitas positif.
Lantas, apa saja jenis kerja part time untuk mahasiswa? Yuk, simak artikel berikut ini!
Apa itu Kerja Part Time?
Kerja part time adalah salah satu jenis pekerjaan sambilan yang bersifat sementara pada periode waktu tertentu.
Umumnya, jam kerja part time ada yang dilakukan hanya saat weekend, selama delapan jam per hari.
Selain itu, gaji yang ditetapkan oleh perusahaan bagi pekerja part time biasanya dihitung per jam dan nantinya akan diakumulasikan sebanyak hari masuk karyawan tersebut.
Saat ini, jenis kerja part time sangat beragam, ada yang bisa dilakukan di manapun atau anywhere, secara online, hingga dapat sambil melakukan kegiatan lain di rumah.
Dengan waktu yang fleksibel, jenis kerja part time sangat cocok dilakukan bagi kamu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, atau masih memiliki tanggung jawab pendidikan, seperti mahasiswa.
Jenis Kerja Part Time
Setelah mengalami berbagai manfaatnya, berikut adalah rekomendasi jenis kerja part time di rumah yang bisa kamu coba, antara lain yaitu:
1. Tutor
Jika kamu memiliki kemampuan mengajar dan menguasai berbagai macam pelajaran, maka jenis part time yang satu ini cocok untuk dilakukan.
Selain mempunyaii peluang cuan yang menjanjikan, menjadi tutor juga memiliki waktu fleksibel, sehingga kamu dapat melakukannya sehabis kuliah atau ketika libur.
2. Freelance Writer
Menjadi freelance writer merupakan salah satu jenis kerja part time di rumah yang cukup menjanjikan dan mudah dilakukan.
Namun, kamu perlu memiliki kemampuan untuk menulis yang baik. Kini, sudah banyak perusahaan yang mencari freelance writer untuk membuat artikel, caption media sosial, hingga review produk.
3. Desain Grafis
Nah, apabila kamu berkuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) atau menguasai banyak aplikasi editing, maka tidak ada salahnya lho, untuk mencoba jenis kerja part time online ini.
Pasalnya, part time pada bidang desain grafis semakin banyak dicari oleh perusahaan untuk membuat logo, flyer, banner, atau bahkan animasi.
Jika tertarik mencobanya, kamu bisa mulai membuat portofolio dari hasil tugas-tugas kuliah sebelumnya, agar para client semakin yakin dalam menggunakan jasamu.
4. Virtual Assistant
Jika kamu merupakan seseorang yang detail dan tertarik pada suatu mata perkuliahan tertentu, maka jenis part time virtual assistant ini dapat dicoba.
Pada dasarnya, virtual assistant sama seperti menjadi asisten dosen, namun bedanya jenis part time ini dilakukan secara online. Sehingga kamu hanya tidak perlu pergi ke kampus atau kantor untuk bekerja.
Biasanya, tugas yang akan dilakukan sangat beragam, seperti membuat jadwal, menyusun materi perkuliahan, mengelola email, hingga mengatur tugas dan nilai mahasiswa.
5. Pekerja Restoran dan Kafe
Apabila kamu tertarik untuk mencoba meracik kopi sendiri atau memiliki kemampuan memasak, maka jenis part time yang satu ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Melakukan part time sebagai barista atau pekerja restoran sudah banyak dilakukan oleh para mahasiswa, karena mempunyai peluang yang cukup besar untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca Juga: Apa Itu Freelancer? Pengertian Dan Bedanya Dari Pekerja Lain
6. Asisten Peneliti
Apabila kamu memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan salah satu dosen di kampus, tidak ada salahnya lho, untuk menawarkan diri sebagai asisten peneliti.
Yap, biasanya, setiap dosen akan melakukan penelitian untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain dari mengajar, atau sebagai bentuk mentransfer ilmu.
Nantinya, ketika menjadi asisten peneliti, kamu akan membantu dosen atau pengajar untuk menyiapkan bahan-bahan riset, menganalisis, hingga mengumpulkan data yang diperlukan.
7. Penerjemah
Well, jika kamu memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai bahasa asing, maka jenis kerja part time online ini sekali-kali perlu dicoba.
Selain mendapatkan penghasilan tambahan, kamu juga bisa mengasah skill bahasa asing yang sedang kamu pelajari dengan langsung mempraktekkannya.
Biasanya, tugas penerjemah yang sering dibutuhkan adalah berupa translate artikel, dokumen, website, sampai video atau film.
Untuk menambah relasi, kamu bisa mendaftarkan diri menjadi anggota Himpunan Penerjemah Indonesia, agar bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran baru dari orang-orang bersertifikat yang ahli di bidangnya.
8. Fotografer
Saat terdapat momen-momen seperti pernikahan, wisuda, atau kepentingan konten produk, jenis part time fotografer akan banyak dicari dan mempunyai peluang cuan cukup besar.
Jika tertarik untuk memulainya, kamu dapat membuat portofolio melalui media sosial seperti Instagram, agar semakin dilirik oleh para klien
Selain itu, jika di daerahmu memiliki suatu komunitas fotografer, maka jangan ragu untuk bergabung, karena hal ini bisa menjadi peluang pekerjaan yang bisa kamu dapatkan.
9. Berjualan Online
Semakin banyaknya jenis e-commerce yang tersebar di era digital saat ini, berjualan online menjadi salah satu part time menjanjikan dan bisa kamu lakukan.
Selain menjanjikan, untuk memulainya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu membuat akun sebagai penjual dari salah satu aplikasi e-commerce dan biasanya hal ini dapat dilakukan secara gratis.
Nantinya, kamu bisa menjual berbagai jenis makanan, barang, atau fashion yang sedang viral atau banyak diminati oleh masyarakat.
Baca juga: 15 Jenis Industri Kreatif yang Bisa Jadi Ladang Cuan, Catat!
10. Blogger
Selain menjadi freelance writer, blogger merupakan jenis kerja part time yang bisa menjadi peluangmu dalam menghasilkan cuan tambahan.
Yup, dengan membuat blog sendiri, hal ini juga dapat menjadi wadah bagi kamu untuk memperkenalkan karya-karya tulisan yang sebelumnya telah dibuat.
Namun, untuk melakukannya, kamu perlu memiliki kemampuan membuat blog dari awal, seperti setting tema, optimasi SEO, hingga melakukan publikasi konten.
11. Driver Online
Terakhir, jika kamu senang berkelana dan mudah mengingat jalanan baru, maka part time menjadi driver online tak ada salahnya untuk dicoba, lho.
Selain cuan, menjadi driver online juga memiliki waktu fleksibel, karena kamu dapat melakukannya sesuai dengan waktu yang diinginkan.
Manfaat Kerja Part Time
Selain mendapatkan penghasilan tambahan, kerja part time untuk mahasiswa juga memiliki manfaat lainnya yang bisa kamu rasakan, antara lain yaitu:
1. Mengasah Skill atau Kemampuan
Jika kamu mempunyai skill yang mumpuni dalam berbagai bidang, melakukan jenis kerja part time dapat bermanfaat untuk melatih serta mempraktekkan kemampuan tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman dunia kerja sebelum nanti akan benar-benar merasakannya.
2. Menambah Relasi
Saat melakukan berbagai jenis kerja part time, pasti kamu akan mendapatkan banyak kenalan baru. Maka dari itu, hal ini dapat bermanfaat untuk menambah network serta relasi.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan banyak pengalaman serta ilmu baru dari banyak orang-orang yang memiliki keahlian lainnya.
Baca juga 12 Ide Usaha Sampingan Karyawan, Untung Meski Minim Modal!
3. Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Bagi kamu yang masih memiliki tanggung jawab pendidikan, kerja part time untuk mahasiswa bisa dicoba jika ingin mempunyai penghasilan tambahan tanpa harus mengganggu waktu kuliah.
Yup, kamu dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara online, atau anywhere sesuai dengan jurusan serta kemampuanmu.
4. Melatih manajemen waktu
Dengan melakukan kerja part time online, secara tidak langsung kamu sudah melatih kemampuan manajemen waktu saat membagi tanggung jawab antara pendidikan dengan pekerjaan.
Tips Kerja Part Time untuk Mahasiswa
Setelah mengetahui berbagai jenis part time untuk mahasiswa sebelumnya, kamu juga perlu mengetahui berbagai tips sebelum melakukannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Adapun sejumlah tips memilih jenis kerja part time yang perlu kamu perhatikan, antara lain yaitu:
- Mencari informasi serta lowongan pekerjaan dari sumber yang kredibel dan terpercaya, kamu dapat melakukan riset dengan melihat review atau komentar pada berbagai jenis platform-nya.
- Mengenali dasar skill yang dikuasai, dengan begitu, nantinya kamu bisa mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan, dan senang dalam melakukan tugas-tugasnya.
- Mencari lokasi pekerjaan yang dekat dengan kampus, atau bisa dilakukan secara online, agar tidak mengganggu mata kuliah.
- Membuat jadwal yang teratur, antara perkuliahan dan pekerjaan. Dengan begitu, kamu tidak akan keteteran dalam mengerjakan tugas keduanya.
Demikian sederet informasi mengenai jenis kerja part time untuk mahasiswa hingga tips melakukannya.
Nah, mumpung masih muda, selain mencari penghasilan tambahan, kamu juga perlu belajar mengelola keuangan.
Bagaimana caranya? Kamu tak perlu bingung, sebab Kelas meNYALA telah hadir untuk menambah pengetahuanmu seputar karir dan pengelolaan keuangan.
Dengan begitu, waktu senggangmu bisa terisi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk persiapan masa depan.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui apakah kondisi finansialmu sehat atau tidak dengan berkonsultasi melalui Financial Fitness Check Up.
Bagaimana caranya? Mudah saja! Daftarkan diri kamu hanya untuk melakukan konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer di Ruang meNYALA.
Pilih tanggalnya, lalu tinggal tunggu waktu konsultasi. Mudah bukan? Selain itu, kegiatan ini juga tidak membutuhkan biaya apapun, lho.
So, tunggu apalagi? Yuk, mulai persiapkan karirmu dan mencapai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: 15+ Ide Usaha Makanan Kekinian, Modal Kecil & Menjanjikan!