Logo Ruang Menyal
Bg Block

Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Variabel, dan Contohnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 12 April 2024 | 2400 dilihat

Article Detail

Sebelum memulai bisnis, kamu perlu menyusun rencana terlebih dahulu, di mana salah satunya yaitu dengan menentukan strategi apa yang akan digunakan. Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan strategi pemasaran 4P.

Strategi pemasaran 4P biasa disebut dengan marketing mix atau pemasaran bauran yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan strategi pemasaran ini, seperti segmen dan target market.

Selengkapnya, mari kita bahas apa yang dimaksud strategi 4P, hingga contohnya dalam artikel berikut ini. Jadi, baca baik-baik, ya!

Apa itu Strategi Pemasaran 4P? 

Strategi pemasaran 4P adalah salah satu elemen marketing mix yang terdiri dari variabel product, price, place, dan promotion, sebagai komponen dasar di dalam dunia bisnis.

Umumnya, penerapan strategi pemasaran 4P tidak hanya untuk bisnis yang sudah maju dan berkembang saja, tapi juga perlu bagi perusahaan kecil seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Adapun salah satu tujuan strategi pemasaran 4P adalah memperkenalkan produk yang dibuat oleh perusahaan kepada masyarakat luas, sehingga mendorong peningkatan laba penghasilan.

Variabel Strategi Pemasaran 4P

Berikut adalah sejumlah variabel strategi pemasaran 4P yang terdiri atas 4 komponen:

1. Product

Variabel product adalah salah satu elemen dalam strategi pemasaran 4P yang berkaitan dengan penawaran produk atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan.

Untuk menerapkan strategi ini, setidaknya kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

  • Kualitas produk, ditingkatkan dengan melihat dari kebutuhan pelanggan.
  • Kemasan, menawarkan material dan desain yang menarik, namun tetap fungsional.
  • Fitur produk yang ditawarkan, berupa keunikan atau ciri khas tersendiri dan berbeda dari kompetitor.
  • Desain, memperhatikan aspek estetika dan visual yang mampu memengaruhi ketertarikan pelanggan.
  • Branding, membuat identitas dan citra merek yang ingin dibangun.
  • Layanan purna jual, berupa dukungan atau kualitas yang diberikan kepada pelanggan setelah pembelian.

2. Price 

Price merupakan bagian dari strategi pemasaran 4P terkait bagaimana perusahaan menetapkan harga produk maupun jasa yang akan ditawarkan.

Dalam elemen price atau harga, kamu perlu menetapkan beberapa faktor strategi berikut:

  • Rentang harga, untuk produk atau jasa yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen.
  • Strategi penetapan price, baik melalui rencana harga bersaing, premium, diskon, dan lain sebagainya.
  • Promosi dan diskon, perlu dilakukan dengan tujuan untuk mendorong dan menarik customer membeli.
  • Tingkat keuntungan, target yang ingin perusahaan capai dalam setiap unit penawaran produk atau jasa.

3. Place 

Sama seperti namanya, penetapan place atau tempat sangat memengaruhi proses penyediaan produk atau jasa, serta saluran distribusi yang dapat dijangkau oleh customer.

Untuk menerapkan strategi pemasaran 4P, ada sejumlah faktor dalam elemen place yang perlu kamu perhatikan, antara lain yaitu: 

  • Penetapan saluran, apakah secara langsung, tidak langsung, atau kombinasi dari keduanya.
  • Saluran atau distribusi tidak langsung, menjual produk atau jasa melalui platform e-commerce atau secara online.
  • Distribusi langsung, menetapkan titik penjualan atau lokasi fisik bisnis yang strategis.
  • Manajemen, memperhatikan efektivitas dan efisiensi proses distribusi dari produsen hingga ke customer akhir.

Baca juga: Product Branding: Pengertian, Manfaat, Contoh & Strateginya

4. Promotion 

Promotion merupakan elemen strategi 4P yang cukup memengaruhi minat dan ketertarikan pelanggan untuk membeli produk atau jasa dari perusahaan.

Proses yang akan dilakukan dalam komponen yang satu ini yaitu, berupa memperkenalkan, memasarkan, hingga mempromosikan produk.

Adapun beberapa faktor yang perlu dilibatkan dari elemen promotion, yaitu: 

  • Pemasaran langsung, baik melalui komunikasi terbuka dari 'mulut ke mulut', surat, pesan teks, atau email.
  • Hubungan masyarakat, dengan membuat kegiatan yang dapat membangun serta menjaga citra positif perusahaan.
  • Iklan, menggunakan media sosial, elektronik, cetak, atau saluran lainnya untuk memasarkan produk kepada pelanggan.
  • Promosi khusus, berupa memasang diskon, insentif, atau mengadakan kontes lainnya yang mendorong pembelian produk.
  • Penjualan pribadi, interaksi langsung atau melalui tenaga penjualan untuk menarik minat pelanggan.

Faktor yang Menentukan Strategi Pemasaran 4P 

Setelah mengetahui variabel atau komponennya, berikut adalah beberapa faktor yang dapat menentukan strategi pemasaran 4P:

1. Tujuan 

Mungkin, setiap bisnis akan memiliki tujuan pemasaran yang berbeda-beda, mulai dari membangun brand awareness, memperluas pangsa pasar, mencapai loyalitas pelanggan, hingga target utama untuk meningkatkan penjualan.

Untuk itu, setiap pelaku usaha perlu menentukan faktor tujuan yang ingin dicapai dalam binisnya sejak awal.

Dengan demikian, hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengatur strategi 4P.

2. Analisis Kompetitor

Selain menentukan tujuan, perusahaan juga perlu memahami dan mengetahui setiap pesaingnya dalam dunia industri.

Hal tersebut ditujukan untuk mengembangkan strategi pemasaran 4P secara kompetitif.

Untuk menganalisis kompetitor, kamu perlu melibatkan beberapa hal, mulai dari mempelajari harga, layanan dan produk pesaing, promosi, hingga saluran industri yang digunakan.

3. Segmen Pasar dan Target Pelanggan

Faktor berikutnya yang tak kalah penting dalam menentukan strategi 4P adalah memahami segmen pasar dan target customer.

Perusahaan perlu mengetahui kebutuhan, preferensi, hingga perilaku pelanggan yang akan membantu dalam strategi 4P.

4. Kemampuan Perusahaan

Kemampuan dan sumber daya perusahaan juga dapat menjadi faktor yang akan memengaruhi strategi 4P.

Untuk itu, perusahaan perlu mencerminkan kemampuannya dalam berapa aspek, seperti keahlian pemasaran, produksi dan distribusi, hingga penelitian serta pengembangan.

5. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi perusahaan yang dapat menentukan strategi 4P adalah dilihat dari inflasi, daya beli konsumen, tingkat pasar, hingga suku bunga.

Selain itu, perusahaan perlu memperhatikan beberapa aspek yang dapat memengaruhi strategi pemasaran, mulai dari promosi penjualan, harga, hingga kebijakan produk.

6. Perkembangan Teknologi 

Perusahaan perlu mengikuti tren atau perkembangan teknologi dalam memasarkan produknya, baik untuk menyalurkan distribusi, meng-upgrade, serta dalam mempromosikannya.

7. Hukum atau Regulasi

Peraturan hukum atau regulasi juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh perusahaan berkaitan dengan pasar dan bidang industri mereka.

Dalam hal ini, hukum atau regulasi yang perlu diperhatikan mencakup peraturan mengenai hak cipta produk, iklan, penetapan harga, hingga terkait praktik bisnis lainnya.

Baca juga: Pentingnya Digitalisasi Bisnis Perusahaan, Ini 5 Manfaatnya!

Manfaat Strategi Pemasaran 4P

Tak hanya dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya kepada khalayak, strategi 4P juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti:

1. Menciptakan Sinergi

Untuk menarik minat promosi customer, perusahaan perlu menggabungkan strategi pemasaran 4P, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat, sehingga hal ini dapat menciptakan sinergi atau koordinasi pada produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Meningkatkan Penjualan

Apabila tingkat kepuasan pelanggan meningkat, hal ini akan berdampak positif yang dapat memperbaiki penjualan produk secara signifikan.

3. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Strategi pemasaran dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan. Misalnya, jika harga produk perlu dinaikkan, maka upaya promosi pun harus ditargetkan kepada pelanggan.

Selain itu, ketika perusahaan mencapai penghasilan yang tinggi, maka produksi barang atau jasa perlu ditingkatkan pula kualitasnya untuk dapat meraih loyalitas pelanggan.

4. Mengenalkan Produk

Strategi 4P juga dapat menghasilkan produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan.

Dengan mempertimbangkan fitur, kualitas, desain, dan merek, perusahaan dapat menciptakan ciri khas produk yang menarik dan berbeda dari kompetitor lainnya.

Dengan begitu, secara tidak langsung, hal ini juga berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran merek dan pengenalan produk di pasar.

5. Menciptakan Loyalitas

Pendekatan pemasaran 4P berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan. 

Dengan demikian, produk yang ditawarkan perusahaan akan menciptakan loyalitas dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen.

Contoh Strategi Pemasaran 4P

Agar dapat memahami strategi pemasaran 4P dan contohnya, mari kita ambil perumpamaan melalui salah satu perusahaan fast food yang dikenal di dunia, yakni McDonald’s.

McDonald’s sudah berdiri selama kurang lebih 83 tahun, sejak 1940, dan berawal di California, Amerika Serikat. 

Berikut adalah contoh penerapan strategi 4P, yakni product, price, place, dan promotion yang diterapkan oleh McDonald's:

1. Product

Sebagai salah satu bisnis Food and Beverage (F&B) terbesar, McDonald’s fokus pada produk makanan dan minuman, seperti Hamburger, ayam goreng, sandwich, serta menu sarapan atau McCafe.

2. Price

Untuk komponen price, strategi pemasaran McDonald’s fokus dalam menetapkan bundling harga dan tidak dibulatkan, sehingga hal ini akan mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak produk.

Misalnya, McDonald’s menawarkan makanan dan minuman secara paket dengan harga diskon yang lebih murah, dibandingkan membeli setiap item secara satuan (ala carte).

Untuk harga psikologis atau yang tidak dibulatkan, McDonald’s menetapkan produk paket lebih murah, misalnya menetapkan price senilai Rp49.000 daripada Rp50.000.

3. Place

Mungkin sebagian dari kamu sudah banyak yang mengetahui bahwa McDonald’s memiliki banyak cabang di seluruh wilayah, baik nasional, hingga di seluruh negara.

Selain membuat restoran utama yang besar, McDonald’s juga mengelola kios yang dikhususkan untuk camilan ringan dengan produk pilihan terbatas, seperti dessert, sundae, atau minuman.

Selain itu, ada pula kios yang bersifat sementara dan hanya digunakan untuk event-event tertentu saja. McDonald’s juga menetapkan strategi 4P melalui restoran kios mobile app.

4. Promotion

Dari sekian banyak strategi promosi yang ditetapkan oleh McDonald’s, salah satu iklan yang utama adalah penjualan melalui Public Relations (PR).

Sudah Paham Apa itu Strategi Pemasaran 4P?

Seperti itulah penjelasan tentang strategi pemasaran 4P yang perlu kamu ketahui, mulai dari pengertian hingga contohnya.

Kesimpulannya, strategi pemasaran 4P adalah salah satu cara promosi untuk menjual produk atau jasa perusahaan.

Dalam strategi ini, terdapat beberapa gabungan elemen yang digunakan, yaitu product, price, place, dan promotion. Gimana? Apakah kamu sudah memahaminya?

Well, kalau kamu mau mulai usaha dari nol, tak hanya strategi pemasaran saja yang perlu direncanakan, tapi juga beberapa hal lainnya, termasuk peluang hingga keuangannya.

Tapi, kamu gak perlu bingung kalau mau mengatur keuangan bisnismu nanti karena ada Nyala Bisnis.

Nyala Bisnis memungkinkanmu mengelola rekening pribadi dan bisnis dalam layanan yang sama, sehingga lebih praktis dan maksimal.

Lebih dari itu, kamu juga akan mendapatkan berbagai keuntungan lainnya, mulai dari bebas biaya transaksi hingga bisa memperoleh reward perbulannya. Banyak untungnya, kan?

Jadi, yuk temukan solusi digital dari Nyala Bisnis!

Baca juga: 9 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Tanpa Modal, Mudah dan Cuan!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya