Nyicil iPhone 16? Boleh banget! Tapi, ada syarat dan ketentuan yang harus kamu tahu!
Apple secara resmi telah meluncurkan varian terbaru untuk ponsel cerdas mereka, yaitu iPhone 16 Series. Seri baru ini terdiri dari iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro dan 16 Pro Max.
Sebagaimana yang terjadi sebelumnya, peluncuran seri terbaru selalu diiringi dengan peningkatan dari segi teknologi. iPhone 16 dibekali dengan chipset terbaru yang dilengkapi dengan Apple Intelligence yaitu Chip A18.
Melansir berbagai sumber, Chip A18 dengan jumlah inti GPU yang lebih kecil digunakan untuk model iPhone 16, sedangkan chip dengan GPU yang lebih baik dapat digunakan untuk iPhone 16 Pro.
Sama seperti seri sebelumnya, model Pro memiliki layar yang lebih besar dibanding model biasa.
Namun, semua model menggunakan panel OLED dengan teknologi lensa mikro untuk meningkatkan kecerahan dan mengefisiensi konsumsi daya.
Harga iPhone 16 dibanderol mulai Rp12,2 Juta, namun ingat, harga tersebut bukanlah harga di Indonesia. Kemungkinan besar saat masuk ke Indonesia, harga iPhone 16 akan dimulai dari Rp 14 Juta atau Rp 15 Juta.
Baca juga: 7 Cara Mengelola Utang secara Efektif agar Cepat Lunas
Mau Nyicil iPhone 16? Perhatikan 4 Hal Berikut!
Membeli iPhone 16 bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu membeli secara cash atau membeli dengan cara cicilan. Kedua metode ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Untuk membeli iPhone secara tunai, pastikan kamu memiliki jumlah tabungan minimal 3x lipat dari harganya. Jika kamu membeli iPhone seharga Rp 16 Juta, maka kamu harus punya tabungan paling tidak Rp 48 Juta.
Cara ini dilakukan untuk memastikan agar keuanganmu tidak “goyang” ketika dikurangi nominal yang besar untuk membeli iPhone.
Sementara, membeli iPhone 16 dengan cara kredit memang memudahkan. Namun, nyicil iPhone 16 menuntut adanya stabilitas keuangan dan pendapatan agar pembayaran cicilan berjalan lancar dan tidak macet di tengah jalan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum nyicil iPhone 16.
1. Kondisi Keuangan Pribadi
Langkah pertama sebelum memutuskan untuk mencicil iPhone 16 adalah memastikan kondisi keuangan cukup stabil.
Kamu harus mempertimbangkan penghasilan bulanan dan memastikan cicilan tidak akan mengganggu kebutuhan utama.
Sebaiknya, cicilan tidak lebih dari 30% dari gaji bulanan untuk menghindari tekanan finansial yang berlebihan. Selain itu, pastikan kamu punya dana darurat yang cukup.
2. Bunga dan Biaya Tambahan
Program cicilan selalu menawarkan kemudahan, tetapi perlu diperhatikan apakah ada bunga atau biaya administrasi yang dibebankan. Memang ada program cicilan bunga 0%, tetapi tetap periksa syarat dan ketentuan dengan seksama.
Terkadang, program cicilan tanpa bunga hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu, atau ada biaya tersembunyi seperti administrasi atau biaya pemrosesan yang bisa meningkatkan total biaya.
3. Durasi Cicilan
Durasi cicilan juga penting untuk diperhatikan. Cicilan yang lebih panjang memang bisa membuat pembayaran bulanan lebih ringan, tetapi ada risiko biaya tambahan yang muncul, terutama jika program cicilan dikenakan bunga.
Sebaliknya, cicilan dengan durasi lebih pendek akan menurunkan total biaya yang dibayar, meskipun beban bulanan lebih tinggi.
4. Garansi dan Perlindungan
Sebelum membeli iPhone 16 secara cicilan, pastikan produk yang kamu beli dilengkapi dengan garansi resmi dari Apple atau distributor resmi. Garansi ini penting untuk melindungi dari cacat produk atau kerusakan selama masa pakai.
Baca juga: Pengertian Hutang: Jenis-jenis, Manfaat, dan Risikonya
Tips Keuangan Sebelum Nyicil iPhone 16
Nyicil iPhone 16 termasuk keputusan yang memerlukan pertimbangan matang dari segi keuangan. Untuk itu, kamu mungkin perlu mengikuti tips-tips keuangan berikut saat nyicil iPhone 16.
1. Atur Ulang Budget Bulanan
Sebelum mulai nyicil, cek dulu anggaran bulanan kamu. Pastikan kebutuhan penting seperti tagihan, transportasi, makan, dan tabungan sudah aman.
Baru deh, lihat sisa uang yang bisa dialokasikan buat cicilan iPhone. Jangan sampai cicilan lebih dari 30% dari penghasilan kamu, biar nggak sesak anggaran bulanan kamu.
2. Cari Cicilan Bunga 0%
Banyak kok, promo cicilan dengan bunga 0%, biasanya dari bank atau kartu kredit. Kalau ada, ambil aja cicilan yang tanpa bunga ini, jadi kamu nggak bakal bayar lebih dari harga aslinya.
Namun, kamu tetap perlu hati-hati sama biaya lain seperti biaya administrasi atau denda kalau telat bayar.
3. Prioritaskan Dana Darurat
Sebelum mulai cicil, pastikan kamu punya dana darurat yang cukup, minimal buat tiga sampai enam bulan pengeluaran.
Dana ini penting banget kalau tiba-tiba ada hal nggak terduga, jadi cicilan kamu nggak kehalang masalah keuangan mendadak.
4. Bayar Tepat Waktu
Biar keuangan kamu tetap aman, usahain buat bayar cicilan tepat waktu. Telat bayar itu bisa kena denda, dan pastinya bikin kamu makin rugi.
Selain itu, bayar tepat waktu juga bikin skor kredit kamu tetap bagus, yang bakal kepake kalau suatu saat mau pinjam uang lagi.
5. Kurangi Pengeluaran Nggak Penting
Waktu kamu mulai nyicil iPhone, coba deh kurangi pengeluaran konsumtif yang nggak perlu. Misalnya, kurangi jajan atau beli barang-barang yang sebenernya nggak penting.
Dengan gaya hidup yang lebih hemat, kamu bisa nyicil iPhone tanpa ngerasa keuangan kamu keteteran.
Itulah ulasan mengenai apa saja yang perlu dipertimbangkan saat nyicil iPhone 16 dan tips keuangan agar finansial tetap sehat.
Ngomong-ngomong tentang kesehatan finansial, kamu sekarang bisa cek kesehatan keuangan kamu di sini.
Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.
Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.
Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!
Baca juga: Mengenal Plafon Utang, Ini Contoh dan Cara Menghitungnya