Ingin cepat lunas utang? Pelajari 7 cara mudah mengelola utang yang bisa kamu praktikkan berikut ini. Dapatkan tips mengatur keuangan agar hidup lebih tenang!
Utang seringkali menjadi jalan pintas bagi seseorang untuk mendapat uang lebih dari penghasilan yang dimiliki. Tujuan berutang dibagi menjadi dua, yaitu utang produktif dan utang konsumtif.
Tujuan produktif, seperti utang untuk modal usaha, bisa jadi tidak terlalu masalah. Namun utang dengan tujuan konsumtif, seperti membeli barang untuk gaya hidup saja, tentu akan menjadi beban bagi keuangan.
Untuk itu, utang perlu dikelola dengan baik dan efektif. Tujuannya agar utang tidak menjadi beban finansial yang memberatkan, serta agar cepat lunas.
Baca juga: Apa itu Utang Jangka Pendek? Pengertian, Contoh dan Jenisnya
Cara Mengelola Utang
Mengelola dan melunasi utang tidak bisa dilakukan hanya dalam sekejap. Kamu perlu perencanaan keuangan yang matang, termasuk tenggat waktu yang realistis untuk menutup tanggungan tersebut.
Waktu satu tahun atau 12 bulan mungkin cukup ideal bagi kamu untuk melunasi hutang-hutang, terutama yang sifatnya konsumtif. Berikut beberapa cara mengelola utang yang efektif dan bisa kamu terapkan.
1. Susun Anggaran dan Disiplin
Membuat anggaran bulanan yang realistis adalah kunci untuk mengelola utang dengan baik. Pastikan kamu mengalokasikan sebagian dari pendapatan untuk pembayaran utang, dan tetap disiplin dalam menjalankan anggaran tersebut.
Sebagai contoh, gunakan rumus 40-30-20-10 dalam pembagian penghasilan. Usahakan utang tidak lebih dari 30% dari penghasilan bulanan dan bayar setiap kali penghasilan diterima.
Kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan fokuskan dana lebih banyak untuk melunasi utang. Dengan disiplin, kamu bisa mengurangi utang secara signifikan dan tidak menambah utang baru.
2. Buat Daftar Utang
Dalam mengelola utang, penting bagimu untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak utang yang dimiliki. Buat daftar lengkap dari semua utang, termasuk jumlah yang harus dibayar, suku bunga, dan tanggal jatuh tempo.
Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang total utang, kamu bisa lebih mudah merencanakan langkah-langkah pembayaran dan menghindari keterlambatan yang akan meningkatkan beban bunga.
3. Prioritaskan Utang dengan Bunga Tinggi
Setelah mengetahui semua utangmu, prioritaskan pembayaran utang berdasarkan suku bunga tertinggi. Utang dengan suku bunga tinggi, seperti kartu kredit, akan menjadi beban keuangan dalam jangka panjang.
Dengan melunasi utang ini terlebih dahulu, kamu bisa mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar dan mempercepat proses pelunasan. Metode ini dikenal sebagai metode "debt avalanche".
Baca juga: 8 Fungsi Manajemen Keuangan, Pengertian, dan Tujuannya
4. Bayar Lebih
Jika memungkinkan, usahakan untuk membayar lebih dari jumlah minimum yang ditetapkan oleh kreditur. Membayar hanya minimum akan membuat proses pelunasan menjadi lebih lama dan biaya bunga akan terus menumpuk.
Dengan membayar lebih, kamu bisa mengurangi pokok utang lebih cepat, yang pada gilirannya akan mengurangi jumlah total bunga yang harus kamu bayar.
5. Konsolidasi Utang
Jika memiliki banyak utang, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengkonsolidasikan utang-utang tersebut menjadi satu pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.
Konsolidasi bisa membuat pengelolaan utang lebih sederhana karena kamu hanya perlu melakukan satu pembayaran bulanan. Namun, pastikan untuk membandingkan suku bunga dan biaya, agar konsolidasi benar-benar membantu mengurangi beban utang.
6. Manfaatkan Penghasilan Tambahan
Jika kamu menerima pendapatan tambahan, seperti bonus, tunjangan, atau pendapatan dari pekerjaan sampingan, manfaatkan itu untuk melunasi utang baik sebagian maupun sepenuhnya.
Dengan mengarahkan pendapatan ekstra untuk membayar utang, kamu bisa mempercepat pelunasan dan mengurangi beban finansial di masa depan.
7. Negosiasi Ulang dengan Kreditur
Jika merasa kesulitan untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang, pertimbangkan untuk menghubungi kreditur dan negosiasikan ulang syarat utang.
Banyak kreditur yang bersedia untuk menawarkan penyesuaian, seperti memperpanjang jangka waktu pinjaman, menurunkan suku bunga, atau mengatur rencana pembayaran yang lebih terjangkau.
Negosiasi ini bisa membantu meringankan beban bulanan dan memberikan ruang untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
Utang harus dikelola secara efektif, karena jika tidak, utang ini akan mempengaruhi kesehatan finansialmu. Untuk itu, kamu perlu mengecek kesehatan keuangan terlebih dulu sebelum memutuskan untuk utang.
Mengecek kesehatan finansial kini bisa dilakukan dengan mudah melalui Financial Fitness Check Up yang bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit.
Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa mendaftar untuk mengikuti layanan konsultasi 1 on 1 dengan Nyala Trainer. Di sesi ini, kamu bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dan menyusun strategi keuangan secara cermat.
Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!
Baca juga: Mengenal Plafon Utang, Ini Contoh dan Cara Menghitungnya