Logo Ruang Menyal
Bg Block

Gagal Bayar Paylater Bisa Susah Dapat KPR, Ini Sebabnya!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 21 Agustus 2024 | 2749 dilihat

Article Detail

Ingin punya rumah tapi riwayat kredit macet? Gagal bayar paylater bisa jadi penghalang KPR. Simak alasannya di sini!

Layanan pembayaran “bayar nanti” atau paylater memang memberikan kemudahan bagi sebagian orang. Kamu bisa berbelanja kebutuhan, tetapi tidak harus membayarnya secara tunai saat itu juga. 

Paylater umumnya memberikan waktu satu bulan untuk melakukan pembayaran. Namun beberapa platform paylater di Indonesia juga menawarkan jangka waktu yang lebih lama, seperti 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. 

Selama ini, paylater dianggap aman karena tidak masuk dalam pencatatan riwayat kredit. Sehingga, gagal bayar paylater dianggap tidak berpengaruh pada skor kredit. 

Namun hal itu tidak berlaku lagi. Sekarang gagal bayar paylater bisa mempengaruhi skor kredit, loh!

Baca juga: Kartu Kredit vs Pinjaman Online, Lebih Baik yang Mana? 

Gagal Bayar Paylater Pengaruhi KPR

Saat ini, gagal bayar paylater bisa mempengaruhi skor kredit seseorang. Pasalnya, paylater kini sudah masuk sistem pencatatan riwayat kredit dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau yang disebut dengan OJK Checking. 

Dengan demikian, lancar tidaknya pembayaran paylater akan dicatat dan menjadi penentu skor kredit dalam SLIK ini. Pada akhirnya, riwayat kredit akan mempengaruhi pinjaman yang diajukan ke bank, salah satu Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, masyarakat harus taat dalam melunasi setiap pinjaman, tak terkecuali dengan paylater

Menurutnya, pembayaran yang tidak sesuai ketentuan akan menyebabkan kredit macet, gagal bayar, dan membuat riwayat kredit menjadi buruk. 

Perempuan yang akrab disapa Kiki itu lantas menyinggung soal utang pada platform paylater. Ia mewanti agar paylater tetap dibayar sesuai dengan ketentuan, karena akan berpengaruh pada riwayat kredit. 

"Riwayat kredit yang buruk mengindikasikan karakter yang tidak mampu mengelola uang sehingga dianggap rentan melakukan kecurangan/fraud, berisiko merusak perusahaan, atau mengalami non-performing loan atau gagal bayar dalam pinjaman jangka panjang seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah)," ujar Kiki dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (19/8/2024). 

Baca juga: Mengenal Kartu Sultan, Ini Pemilik Black Card di Indonesia

Tips Keuangan Agar Skor Kredit Aman

Mempertahankan riwayat kredit yang baik merupakan salah satu pilar penting dalam manajemen keuangan pribadi. 

Riwayat kredit yang baik nggak cuma mempermudah akses ke pinjaman dengan suku bunga rendah, tetapi juga memberikan stabilitas keuangan jangka panjang. 

Kamu bisa ikuti beberapa tips berikut agar skor kredit tetap aman!

1. Bayar Tagihan Sesuai Ketentuan

Membayar tagihan sesuai ketentuan merupakan kunci agar skor kredit tetap aman. Sesuai ketentuan ini mencakup ketepatan waktu hingga jumlah dana yang harus dibayarkan. 

Sebaliknya, pembayaran yang tidak sesuai ketentuan, seperti terlambat, atau di bawah minimal pembayaran, akan langsung tercatat dalam laporan kredit dan akhirnya menurunkan skor kredit. 

Untuk mencegah keterlambatan, kamu bisa mengatur pengingat di ponsel atau kalender, atau memanfaatkan layanan auto debet yang ditawarkan oleh bank.

2. Bijak dalam Kredit

Kredit yang bijak adalah kunci lain untuk menjaga riwayat kredit yang baik. Salah satu indikator penting dalam penilaian kredit adalah rasio pemanfaatan kredit (credit utilization ratio), yaitu persentase dari total kredit yang digunakan dibandingkan dengan total batas kredit yang tersedia. 

Sebaiknya, jaga rasio ini di bawah 30%. Misalnya, jika batas kredit Rp 10 Juta, usahakan agar saldo yang terutang tidak lebih dari Rp 3 Juta. 

Penggunaan kredit yang tinggi bisa mengindikasikan ketergantungan yang berlebihan pada kredit. Pada akhirnya, itu akan dianggap sebagai tanda risiko oleh pemberi pinjaman.

3. Jangan Terlalu Sering Pakai Paylater

Setiap mengajukan kredit, termasuk paylater, penyedia jasa akan melakukan pengecekan kredit keras (hard inquiry) yang bisa sedikit menurunkan skor kredit. 

Pengajuan paylater  yang terlalu sering akan berdampak negatif pada skor kredit karena menunjukkan bahwa kamu sedang dalam kondisi keuangan yang sulit atau berisiko tinggi.

4. Pantau Skor Kredit Berkala

Riwayat kredit harus dipantau secara berkala untuk memastikan tidak ada kesalahan atau aktivitas yang mencurigakan. Kesalahan dalam laporan kredit, seperti pembayaran yang salah tercatat atau akun yang tidak dikenali, akan mempengaruhi skor kredit. 

Dengan memeriksa laporan kredit secara rutin, kamu bisa segera memperbaiki kesalahan tersebut dan melindungi diri dari potensi pencurian identitas. 

5. Menjaga Rasio Utang

Rasio utang terhadap penghasilan adalah indikator penting lain yang digunakan oleh pemberi pinjaman untuk menilai kemampuan dalam mengelola utang. 

Rasio ini menunjukkan seberapa besar pendapatan bulanan kamu yang dialokasikan untuk membayar utang. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa kamu memiliki beban utang yang berat, atau bahkan kesulitan membayarnya.

Usahakan rasio utang tidak lebih dari 30% dari total penghasilan bulanan!

Itulah ulasan mengenai dampak gagal bayar paylater terhadap skor kredit yang mempengaruhi pengajuan pinjaman seperti KPR.

Dalam pengelolaan keuangan, penting bagi kamu untuk mengetahui seberapa sehat finansialmu saat ini. 

Kabar gembiranya, kamu sekarang bisa cek kesehatan keuangan kamu di sini. Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1

Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!

Baca juga: 10 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik agar Finansial Sehat


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya