Logo Ruang Menyal
Bg Block

7 Cara Memilih Investasi yang Tepat untuk Pemula, Yuk Simak!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 12 April 2024 | 1547 dilihat

Article Detail

Sekarang ini, investasi sedang banyak digandrungi orang-orang. Namun, jika ingin memulainya, kamu perlu mengetahui dulu cara memilih investasi yang tepat.

Hal ini dilakukan agar produk investasi yang kamu pilih dapat mendekatkanmu dengan tujuan keuangan dan memperoleh keuntungan maksimal.

Lantas, bagaimana cara memilih investasi yang tepat? Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

7 Cara Memilih Investasi yang Tepat

Untuk mendapatkan hasil maksimal, berikut ini adalah beberapa tips memilih investasi yang tepat:

1. Tetapkan Tujuan

Cara memilih investasi yang tepat pertama adalah dengan menetapkan tujuan. Langkah ini penting sebagai dasar dalam menentukan produk investasi mana yang tepat untuk dipilih ke depannya.

Jadi, coba tanya dirimu, kenapa kamu ingin berinvestasi? Atau, hal apa yang ingin kamu capai dalam berinvestasi? Apakah menikah, membeli rumah, atau mempersiapkan dana pensiun?

Kalau kamu sudah mengetahui apa tujuanmu, maka akan lebih mudah untukmu dalam memilih produk investasi yang sesuai.

2. Tetapkan Jangka Waktu Investasi

Setelah menetapkan tujuan, cara memilih investasi yang tepat selanjutnya adalah menentukan jangka waktu.

Jangka waktu di sini bisa bervariasi, dari yang pendek, menengah, hingga panjang sesuai dengan tujuan investasimu.

Selain itu, tiap jenis investasi juga punya waktu idealnya masing-masing untuk mencapai kinerja yang maksimal, berikut ini penjabarannya:

  • Deposito, rekening valas, Reksadana pasar uang: 0-2 tahun
  • Reksadana pendapatan tetap: 1-3 tahun
  • Obligasi : 2-3 tahun
  • Reksadana campuran: 3-5 tahun
  • Reksadana saham:  di atas 5 tahun

Nah, strategi memilih investasi yang bisa kamu lakukan adalah mencocokkan waktu ideal tersebut dengan tujuan yang sudah ditentukan.

Jadi, kalau tujuan investasimu untuk jangka pendek, seperti membeli sepatu baru misalnya, lebih baik memilih produk yang aman dan likuid, seperti deposito atau obligasi jangka pendek.

Kalau untuk jangka menengah, seperti menikah, maka reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan yang tepat.

Lebih lanjut, jika untuk jangka panjang, seperti dana pensiun, kamu bisa mempertimbangkan investasi berisiko tinggi, seperti reksa dana saham atau properti.

Baca juga: Mengenal Keuntungan Investasi Obligasi, Ini Cara Membelinya!  

3. Sesuaikan Keuangan

Cara memilih investasi yang tepat berikutnya adalah menyesuaikan dengan keuanganmu. Jadi, kamu perlu menentukan berapa jumlah dana yang mau diinvestasikan.

Sebab, ada jenis investasi yang hanya bisa dibeli dengan modal besar, seperti properti.

Selain itu, pastikan juga kalau kamu tidak menginvestasikan seluruh uangmu. Setidaknya, sisihkan dana yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Pahami Profil Risiko Saat Akan Berinvestasi

Setiap produk investasi punya tingkat risiko yang berbeda-beda. Jadi, kamu perlu memahami profil risiko kamu sebagai salah satu cara memilih investasi yang tepat.

Berikut ini jenis-jenis profil risiko investasi yang harus kamu pahami:

  • Sangat agresif: jenis risiko paling tinggi dengan potensi keuntungan yang tinggi juga. Contoh: saham, forex, properti, dan komoditas
  • Agresif: jenis karakter investor yang cenderung berani dalam menghadapi risiko investasi tinggi, dengan tujuan mendapat keuntungan jangka panjang.
  • Moderat: Mirip seperti agresif, tipe investor moderat juga memiliki karakteristik berani dalam menghadapi risiko, namun cenderung lebih berhati-hati saat memilih instrumen asetnya.
  • Balanced: Tipe investor ini cenderung memilih instrumen pasar uang dan penempatan pada instrument SBN dengan tenor pendek antara 3 – 5 tahun.
  • Konservatif: risiko rendah, cenderung stabil, tetapi imbal hasilnya juga kecil. Contoh: reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap

Dari tipe risiko di atas, kamu bisa mempertimbangkan mana yang sesuai dengan kemauan dan tujuanmu untuk memilih produk investasi.

5. Pilih Platform Investasi

Saat ini, ada banyak sekali platform investasi online yang menawarkan fitur dan keunggulannya masing-masing.

Oleh karena itu, cara memilih investasi yang tepat adalah dengan banyak mencari tahu informasi mengenai platform-platform tersebut.

Pertimbangkan reputasi, fitur, biaya transaksi, dan ulasan pengguna mengenai platform investasi yang kamu temukan.

Kemudian, pilihlah salah satu platform investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan atau keinginanmu.

Tak hanya itu, melalui ONe Mobile, kamu juga dapat menabung di deposito dan rekening valas sekaligus berinvestasi di reksa dana hingga obligasi.

6. Periksa Legalitas Perusahaan

Aspek penting untuk kamu lakukan sebagai tips memilih investasi yang aman adalah memeriksa legalitas perusahaan.

Kamu perlu memastikan bahwa platform investasi yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Jika perusahaan tersebut telah mendapat legalitas dari lembaga yang berwenang, maka dana investasimu sudah pasti akan aman.

Baca juga: 8 Jenis Investasi untuk Anak Muda, Jadi Cuan Sejak Dini! 

7. Pahami Syarat dan Ketentuan Tiap Produk Investasi

Cara memilih investasi yang tepat selanjutnya adalah memahami syarat dan ketentuan. Sebab, tiap produk investasi punya syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.

Dengan memahami syarat dan ketentuannya, itu berarti kamu juga sudah mengetahui risiko serta potensi keuntungan jika berinvestasi pada produk tersebut.

Berikut ini adalah beberapa aspek mengenai syarat dan ketentuan yang perlu kamu ketahui sebelum membeli sebuah produk investasi:

  • Tingkat pengembalian/total return. Aspek ini merujuk pada imbal hasil yang diharapkan dari investasi tersebut
  • Biaya dan komisi. Aspek ini mencakup biaya pembelian, penjualan, dan pengelolaan. Pastikan juga apakah biaya tersebut akan berpengaruh pada return yang akan kamu dapat
  • Likuiditas. Likuiditas adalah seberapa mudah suatu investasi dicairkan menjadi uang. Umumnya, investor akan lebih memilih investasi yang tingkat likuiditasnya tinggi
  • Dokumen kontrak. Sebelum membeli sebuah produk investasi, baca dan pahami dengan seksama dokumen kontrak atau perjanjiannya. Dalam dokumen tersebut, akan tertera hak dan kewajibanmu sebagai investor

Yuk, Belajar Keuangan Bersama Ruang meNYALA!

Itu dia sederet cara memilih investasi yang tepat untuk kamu ketahui agar bisa makin dekat dalam mencapai tujuan keuanganmu.

Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan bahwa kamu melakukan langkah-langkah di atas, ya!

Nah, agar makin mudah dalam mencapai tujuan keuanganmu, kamu bisa gunakan fitur Life Goals di ONe Mobile.

Fitur ini memungkinkan kamu melakukan simulasi kebutuhan dana berdasarkan jangka waktu menabung hingga membeli produk investasi yang sesuai untuk wujudkan tujuan finansialmu.

Bukan cuma itu, melalui fitur Life Goals, kamu juga dapat memantau seberapa dekat kesiapan dana kamu dengan tujuan keuangan.

Berbicara tentang tujuan keuangan, agar pengelolaan finansialmu makin terarah, yuk, lakukan juga one-on-one financial consultation bareng Nyala Trainer!

Dalam konsultasi tersebut, kamu akan mendapatkan saran dan solusi agar perencanaan keuanganmu lebih efektif.

Namun sebelum itu, periksa dulu kondisi kesehatan finansialmu, apakah sudah sehat atau belum, di Financial Fitness Check Up.

Menarik, ‘kan? Yuk, capai tujuan keuanganmu dan raih #FinanciallyFit bareng Ruang meNYALA!

Baca juga: Inilah Jenis Investasi yang Cocok untuk Pemul


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya