Dalam dunia bisnis yang kompetitif, sangat penting untuk memahami bagaimana cara kerja marketing atau pemasaran yang tepat. Sebab, marketing tidak hanya sebatas mempromosikan produk, tetapi juga melibatkan pengenalan kebutuhan konsumen, pemanfaatan sosial media, dan aspek lainnya.
Oleh karena itu, mari pelajari bersama bagaimana cara kerja marketing dengan benar di artikel ini supaya kamu dapat merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran, serta membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan!
Tujuan Marketing
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara kerja marketing, kamu harus tahu dulu apa tujuan dari marketing itu sendiri.
Tujuan marketing yang utama adalah menarik perhatian konsumen sehingga mereka tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam hal ini, marketing harus mampu mengenalkan produk atau jasanya sebagai solusi permasalahan konsumen.
Lalu, tujuan marketing lainnya adalah membantu perusahaan dalam meningkatkan brand awareness di mata konsumen. Brand awareness yang tinggi dapat menciptakan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta membuka peluang usaha yang lebih luas.
Cara Kerja Marketing
Cara kerja marketing melibatkan serangkaian kegiatan yang perlu dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, marketing tidak hanya terbatas pada kegiatan lapangan, tetapi juga dilakukan secara online untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa cara kerja marketing yang harus kamu ketahui:
1. Mengenali Kebutuhan Konsumen
Hal paling mendasar yang harus dilakukan oleh tim marketing adalah melakukan riset terkait kebutuhan konsumen. Riset ini meliputi beberapa tahap, yaitu segmenting, targeting, dan positioning. Berdasarkan hasil riset tersebut, perusahaan bisa menciptakan produk ataupun jasa yang sesuai dengan preferensi konsumen.
2. Memahami Produk dan Jasa yang Dijual
Tak hanya memahami konsumen, cara kerja marketing juga melibatkan pemahaman produk dan jasa yang dijual. Selain menilai apakah produk atau jasa tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen, tim marketing juga harus menentukan harga berdasarkan faktor-faktor, seperti rata-rata harga pasaran, material, modal yang dikeluarkan, dan sebagainya.
Baca juga: 5 Cara Kerja Affiliate Marketing Beserta Tipsnya, Simak!
3. Merancang Strategi Promosi
Cara kerja marketing yang krusial adalah merancang strategi promosi dengan cermat. Proses ini melibatkan pemilihan media pemasaran yang strategis, misalnya pusat perbelanjaan atau tempat yang ramai dikunjungi orang. Strategi ini juga harus mencakupi penentuan anggaran, serta merumuskan pesan yang akan disampaikan kepada pelanggan melalui promosi tersebut.
4. Mengiklankan Produk atau Jasa
Setelah strategi promosi selesai dibuat, cara kerja marketing selanjutnya adalah mengiklankan produk atau jasa. Proses ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti televisi, media cetak, radio, online, dan lainnya. Selain itu, proses iklan harus diikuti dengan monitoring agar kamu bisa menilai apakah strategi pemasaran yang diterapkan sudah efektif atau belum.
5. Menyelenggarakan Event
Belakangan ini, banyak tim marketing yang giat menyelenggarakan event menarik, seperti pameran atau seminar, untuk promosi. Jika kamu berencana mengadakan event, maka tim marketing-mu bisa menggaet beberapa sponsor untuk menambah anggaran, serta bintang tamu yang relevan dan memiliki influence agar bisa menarik lebih banyak konsumen nantinya.
6. Memanfaatkan Sosial Media
Salah satu cara kerja marketing yang dilakukan secara online adalah dengan mempromosikan produk atau jasa melalui sosial media, seperti Instagram, X, TikTok, Facebook, dan lain-lain.
Memanfaatkan sosial media dapat membantumu untuk melakukan promosi dengan biaya terjangkau sekaligus menjangkau target pasar yang lebih luas. Terlebih lagi, jika tim marketing-mu berhasil menciptakan konten viral di media sosial, perusahaan dapat memperluas target dan peluang pasar tanpa pengeluaran tambahan.
7. Mengoptimalkan Visibilitas di Mesin Pencari
Selain sosial media, cara kerja marketing online selanjutnya adalah mengoptimalkan visibilitas website di mesin pencari. Cara ini bisa dilakukan dengan memperbaiki struktur atau konten website agar lebih mudah ditemukan oleh pelanggan. Jika peringkat website di mesin pencari sudah bagus, maka perusahaan dapat memaksimalkan eksposur online untuk keberhasilan bisnis.
8. Menjaga Keselarasan dengan Operasional Bisnis
Cara kerja marketing yang tak kalah penting adalah memastikan koordinasi dengan operasional bisnis terjaga dengan baik. Meskipun memiliki strategi pemasaran yang efektif, tetapi jika terjadi permasalahan di operasional bisnis, seperti keterlambatan pengiriman produk, maka hal ini dapat merugikan citra perusahaan dan mengurangi efektivitas strategi pemasaran.
Baca juga: Guerilla Marketing: Definisi, Manfaat, Cara, Jenis & Contoh
9. Menyusun Strategi Pemasaran Berikutnya
Minat pasar dapat berubah secara dinamis. Oleh karena itu, kamu tidak bisa mengandalkan satu jenis strategi pemasaran secara berturut-turut. Jadi, lakukan evaluasi secara rutin dan terus pantau perkembangan pasar agar dapat menyesuaikan strategi pemasaran yang tetap relevan.
Contoh Kerja Marketing
Supaya lebih paham dengan cara kerja marketing yang efektif, kamu bisa menyimak contoh kerja marketing yang sukses diterapkan oleh salah satu bank di Indonesia, yaitu OCBC NISP, berikut ini.
OCBC NISP telah menerapkan berbagai macam marketing untuk menjangkau calon nasabah, salah satunya yaitu event Nyala Festival yang sempat diselenggarakan di Senayan City pada 22-27 Agustus 2023.
Event ini menyediakan berbagai macam kelas finansial yang dihadiri oleh pembicara ternama, seperti Najwa Shihab, Rob Kardinal, dan yang lain. Tak hanya itu, Nyala Festival juga mengundang sejumlah bintang tamu, seperti RAN dan Kunto Aji, untuk memeriahkan event melalui special performance.
Selain mengadakan event, OCBC NISP juga membuat “Gerakan 1000 Finansial Check Up”. Melalui gerakan ini, OCBC NISP mengajak masyarakat Indonesia untuk memeriksa keuangan di financial fitness check up sebagai upaya dalam membantu Indonesia merdeka secara finansial.
Tips Keuangan untuk Mengoptimalkan Kerja Marketing
Selain memahami bagaimana cara kerja marketing, kamu juga perlu mengelola keuangan perusahaan dengan baik agar strategi pemasaran yang diterapkan dapat bekerja secara optimal. Adapun cara mengelola keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Membuat Anggaran Pemasaran
Salah satu tips keuangan yang krusial untuk mengoptimalkan kinerja pemasaran adalah dengan membuat anggaran yang terperinci. Dengan membuat anggaran pemasaran yang baik, perusahaanmu dapat lebih terorganisir dalam mengalokasikan dana untuk berbagai kegiatan pemasaran, termasuk promosi, iklan, dan riset pasar.
2. Giat Investasi dan Analisis ROI
Investasi dapat menjadi sumber dana tambahan untuk keperluan pemasaran. Lalu, penting juga untuk teliti dalam menghitung ROI (Return on Investment). Dengan begitu, kamu dapat mengevaluasi sejauh mana keberhasilan strategi pemasaran yang diterapkan dan memastikan bahwa setiap investasi memberikan kontribusi maksimal terhadap kesuksesan perusahaan.
3. Berkolaborasi dengan Bisnis Lain
Bermitra dengan bisnis yang menyediakan produk atau jasa yang melengkapi barang daganganmu dapat membantu mengurangi biaya pemasaran, serta meningkatkan efisiensi anggaran. Selain itu, kolaborasi semacam ini juga dapat memperluas jangkauan perusahaan ke pasar yang lebih luas.
Demikian uraian terkait bagaimana cara kerja marketing yang efektif agar kamu dapat mempromosikan produk dan jasa dengan tepat sehingga hasil penjualan pun akan meningkat pesat.
Lalu, demi menjaga stabilitas keuangan perusahaan, jangan lupa untuk cek kondisi finansial secara berkala di Business Financial Check Up. Selain untuk bisnis, Ruang meNYALA juga menyediakan layanan pemeriksaan keuangan pribadi di Financial Fitness Check Up. Kedua layanan ini dapat membantumu menilai kondisi keuangan saat ini hanya dalam waktu 3 menit.
Setelah mendapatkan hasilnya, kamu bisa lanjut konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer untuk merancang solusi yang tepat dalam meminimalkan risiko keuangan sekaligus meningkatkan kondisi finansial. Praktis, kan?
Yuk, kelola keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang demi meraih #FinanciallyFit !
Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Variabel, dan Contohnya