Psikolog adalah sebutan untuk orang yang ahli di bidang ilmu psikologi yang mempelajari pikiran dan perilaku manusia. Seorang psikolog bisa membantu menjaga keseimbangan dan kesehatan mental seseorang.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang psikolog menggunakan sejumlah metode, seperti psikoterapi dan konseling. Biasanya pasien akan membuat janji temu dengan psikolog, dan menceritakan permasalahannya secara empat mata.
Selain itu, psikolog juga bisa membantu dalam berbagai aspek kehidupan, seperti memperbaiki hubungan, mengatasi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara umum.
Baca juga: Cara Klaim Asuransi, Begini Prosedurnya agar Tidak Salah
Siapa yang Perlu ke Psikolog?
Psikolog itu secara khusus diperlukan oleh siapapun yang punya masalah mental dan kejiwaan. Meskipun siapa saja yang ingin meluapkan uneg-uneg juga bisa saja datang konsultasi ke psikolog.
Namun ada beberapa kondisi khusus yang mengharuskan kamu untuk datang ke psikolog. Berikut beberapa di antaranya.
1. Cemas Berlebihan
Kalau kamu sering merasa khawatir atau takut secara berlebihan tanpa alasan yang jelas, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi tanda gangguan kecemasan.
Misalnya, kamu susah tidur karena overthinking, merasa tegang terus-menerus, atau detak jantungmu jadi cepat tanpa sebab. Ketika merasakan ini, segeralah ke psikolog.
2. Moodswing Tanpa Kendali
Kalau kamu merasa sedih yang mendalam, lalu mendadak jadi sangat semangat atau marah tanpa penyebab yang jelas, kondisi ini bisa jadi gejala gangguan mood seperti depresi atau bipolar.
Jika suasana hati terus berubah secara ekstrem dan berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasi.
3. Kesedihan Mendalam
Kehilangan orang terdekat, perceraian, keguguran, atau peristiwa traumatis lainnya bisa memicu kesedihan yang mendalam.
Namun jika merasa tidak bisa bangkit kembali bahkan setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan, bantuan psikolog bisa sangat membantu proses pemulihan.
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Karyawan, Wajib Diperhatikan
4. Sulit Fokus
Kalau kamu jadi pelupa, tidak bisa fokus, atau merasa kehilangan motivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari, ini bisa jadi bukan sekadar lelah.
Bisa saja kamu sedang mengalami burnout, stres berkepanjangan, atau gejala awal gangguan mental lainnya. Berbicara dengan psikolog bisa jadi pereda.
5. Mengalami Trauma
Setiap orang pasti punya trauma terhadap peristiwa di masa lalu, baik yang hanya dilihat atau bahkan dialami. Namun jika trauma ini berkepanjangan, bahkan mengganggu aktivitas, segeralah ke psikolog.
Pasalnya, trauma yang sudah mengganggu itu masuk kategori post-traumatic stress disorder (PTSD). Kondisi ini nggak bisa hanya diceritakan kepada teman atau saudara, melainkan perlu bantuan profesional.
6. Punya Pikiran untuk Menyakiti Diri Sendiri
Kalau kamu pernah berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau merasa hidup sudah tidak berarti, jangan tunggu. Segera cari bantuan psikolog atau psikiater.
Kamu berhak untuk merasa lebih baik, dan ada banyak cara untuk mengatasi rasa sakit itu. Pendampingan seorang psikolog bisa jadi langkah yang tepat.
Baca juga: 6 Manfaat Asuransi Perusahaan, Bantu Atasi Masalah Kerugian!
Berapa Biaya Konsultasi ke Psikolog
Lalu berapa sih biaya konsultasi ke psikolog? Tentu saja biaya konsultasi ini sangat bervariasi, tergantung pengalaman psikolog, tempat konsultasi, hingga daerah tempat tinggal.
Melansir berbagai sumber, biaya konsultasi ke psikolog di rumah sakit bisa berkisar antara Rp400 Ribu - Rp1,5 Juta. Biayanya cenderung lebih mahal, karena kamu harus mengikuti prosedur rumah sakit, termasuk biaya administrasi.
Konsultasi ke psikolog juga bisa dilakukan di klinik. Biayanya cenderung lebih rendah, yaitu berkisar antara Rp250 - Rp700 Ribu per sesi yang durasinya sekitar 30-60 menit.
Di beberapa kota besar seperti Jakarta, konsultasi juga bisa dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan. Biayanya lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp30-50 Ribu.
Lalu apakah konsultasi ke psikolog ditanggung asuransi kesehatan? Secara umum, psikolog tidak ditanggung asuransi kesehatan. Hal ini karena psikolog tidak bisa memberikan terapi pengobatan dan meresepkan obat, layaknya psikiater atau dokter.
Akan tetapi, beberapa produk asuransi mungkin memberikan manfaat tambahan berupa layanan kesehatan mental. Maka kamu perlu membaca secara seksama ketentuan di polis asuransi.
Itulah ulasan mengenai berapa biaya konsultasi ke psikolog yang perlu kamu ketahui. Menjaga kesehatan mental itu sangat penting, untuk menjamin kesehatan fisik dan finansial yang stabil.
Penasaran seberapa sehat finansialmu? Kamu bisa cek kondisi finansial dengan mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh!
Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.
Baca juga: Mengenal Asuransi Jiwa, Manfaat, hingga Jenis-Jenisnya