Asuransi jiwa adalah salah satu layanan perlindungan keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pemegang polis, seperti kematian. Dibandingkan program pertanggungan lain, asuransi jiwa adalah produk andalan yang cukup populer. Oleh karena itu, sekarang telah hadir beberapa jenis asuransi jiwa yang bisa dipilih oleh masyarakat. Apa saja? Cek ulasannya di bawah.
Apa itu asuransi jiwa?
Mungkin, kamu sering bertanya-tanya apa itu asuransi jiwa dan seberapa penting kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, pengertian asuransi jiwa adalah jaminan perlindungan finansial yang diberikan kepada keluarga bila pemegang polis mengalami musibah, sakit, atau bahkan meninggal dunia.
Sehingga, ketika hal tersebut terjadi, maka keluarga yang ditinggalkan nantinya memperoleh uang tanggungan dari perusahaan asuransi. Adapun hukum asuransi jiwa telah tercantum dalam KUHD pada Buku I Bab X Pasal 302 sampai 308.
Pentingnya asuransi jiwa
Lantas, apa pentingnya asuransi jiwa? Well, mempersiapkan hal-hal yang mungkin terjadi di waktu mendatang nyatanya sangat penting lho, terutama dalam perencanaan keuangan. Kamu wajib memiliki jaminan finansial masa depan untuk mencegah kerugian dari kejadian tak terduga, salah satunya meninggal dunia.
Mengingat kematian itu pasti terjadi, asuransi jiwa adalah salah satu alternatif yang bisa kamu gunakan untuk mempersiapkannya. Dengan memiliki asuransi, kamu enggak perlu lagi khawatir memikirkan keuangan jika suatu saat mengalami hal yang tak diinginkan.
Manfaat asuransi jiwa
Umumnya, fungsi asuransi jiwa adalah untuk menjamin keuangan di masa depan. Tapi bukan hanya itu, ada berbagai manfaat asuransi jiwa lainnya yang enggak kalah penting, yaitu:
1. Mendamaikan pikiran
Yup, manfaat asuransi jiwa adalah untuk mendamaikan pikiran dan menghindari kecemasan terhadap dampak kematian yang mungkin saja terjadi di kemudian hari. Sebab, tanpa adanya asuransi, hal tersebut nyatanya bisa memperburuk kondisi finansial keluarga yang ditinggalkan.
2. Perlindungan risiko kematian
Utamanya, fungsi asuransi jiwa adalah sebagai proteksi terhadap risiko musibah di masa depan, termasuk kematian kepala keluarga. Sebab, ketika hal itu terjadi, seluruh biaya tanggungan akan dibayarkan oleh perusahaan sesuai hukum asuransi jiwa yang berlaku.
3. Menjaga kelangsungan hidup keluarga
Manfaat asuransi jiwa lainnya ialah guna memastikan kelangsungan hidup keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pihak asuransi akan memberikan bantuan finansial kepada keluarga agar dapat tetap melanjutkan kehidupan tanpa perlu mengkhawatirkan masalah keuangan.
4. Menjamin pendidikan anak
Tanggungan yang diberikan perusahaan asuransi biasanya termasuk jaminan biaya pendidikan anak. Dengan fungsi asuransi jiwa satu ini, kamu jadi enggak perlu lagi pusing memikirkan dana sekolah karena asuransi jiwa akan menyiapkannya.
5. Santunan cacat sebagian maupun total
Tahukah kamu, manfaat asuransi jiwa adalah untuk menjamin perlindungan dari kemungkinan cacat fisik sebagian maupun permanen, lho. Jadi, saat kamu mengalami kondisi tersebut, perusahaan akan memberikan santunan hingga 100% atau sesuai kesepakatan polis.
6. Tabungan tambahan
Fungsi asuransi jiwa lainnya ialah sebagai tabungan tambahan. Jangan salah, hal ini secara tidak langsung akan membantumu menghadapi masalah finansial tak terduga di masa mendatang. Pasalnya, dengan asuransi, kamu jadi memiliki dana cadangan untuk mengatasinya.
7. Membantu pengaturan keuangan
Jarang disadari, manfaat asuransi jiwa adalah agar kamu dapat mengatur dan mengelola keuangan sebaik mungkin. Bagaimana tidak, dengan asuransi kamu wajib mengalokasikan uangmu untuk membayar premi secara rutin agar kemudian dikelola sebagai dana cadangan di situasi darurat.
8. Persiapan pensiun
Ada jenis-jenis asuransi jiwa yang sebenarnya enggak cuma memberikan perlindungan jiwa, melainkan juga sebagai tabungan dana pensiun. Yup, kamu bisa menggunakan jenis asuransi jiwa unit link atau dwiguna untuk mempersiapkannya.
9. Manfaat tambahan investasi
Selain sebagai persiapan pensiun, jenis asuransi jiwa unit link juga memiliki manfaat tambahan berupa investasi. Sehingga, premi yang kamu bayarkan pada perusahaan tidak cuma untuk asuransi semata, namun juga dialokasikan sebagai investasi yang menguntungkan.
Jenis-jenis asuransi jiwa
Nah setelah mengetahui fungsinya, adapun jenis-jenis asuransi jiwa adalah sebagai berikut.
1. Asuransi jiwa berjangka (life term)
Ciri khas asuransi jiwa berjangka adalah layanan perlindungannya berlaku dalam rentang waktu tertentu. Sehingga, uang tanggungan hanya dapat diperoleh saat pemegang polis meninggal dunia dalam kurun waktu yang telah disepakati, misalkan 5, 10, atau 20 tahun. Terdapat 3 jenis asuransi jiwa berjangka, yaitu asuransi jiwa berjangka dengan uang pertanggungan tetap, menurun, atau meningkat.
2. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life)
Sesuai dengan sebutannya, asuransi jiwa seumur hidup akan memberikan jaminan perlindungan selama pemegang polis hidup, yaitu hingga 99 sampai 100 tahun. Di samping itu, jenis asuransi jiwa ini akan juga berfungsi sebagai tabungan. Ada 3 jenis asuransi jiwa seumur hidup, yakni Traditional Whole Life, Last Survivor Life, dan Joint Whole Life Insurance.
3. Asuransi jiwa unit link
Pengertian asuransi jiwa unit link pada dasarnya sama dengan jenis asuransi jiwa seumur hidup. Hanya saja, jenis unit link memiliki manfaat tambahan lainnya, yaitu memberikan keuntungan hasil investasi.
4. Asuransi jiwa dwiguna (endowment)
Pengertian asuransi jiwa dwiguna adalah layanan perlindungan dengan fungsi ganda, yakni sebagai proteksi sekaligus tabungan. Dengan jenis asuransi jiwa ini kamu bisa memperoleh uang tunai pada tanggal jatuh tempo yang telah disepakati. Adapun contoh asuransi jiwa dwiguna yaitu asuransi pendidikan.
Contoh asuransi jiwa
Lain halnya dengan jenis, contoh-contoh asuransi jiwa adalah sebagai berikut.
1. Great Treasure Assurance
Great Treasure Assurance adalah salah satu contoh asuransi jiwa milik OCBC yang menawarkan pengembalian premi 100% dengan manfaat pertanggungan hingga 40x lipat. Biaya asuransi jiwa ini minimal Rp25.000.000 dengan usia pemegang polis sekitar 18 sampai 90 tahun.
2. Legacy Protector
Contoh asuransi jiwa lainnya yang bisa kamu coba ialah Legacy Protector. Ia menawarkan santunan meninggal dunia hingga 105% dari premi tunggal. Masa pertanggungannya ialah sampai tertanggung berusia 99 tahun atau selama polis masih berlaku.
3. LiveSMART Protector
Kalau yang satu ini adalah asuransi jiwa berjangka dari OCBC dengan pengembalian 100%. Biaya asuransi jiwa ini hanya mulai dari Rp100.000 per bulan, lho. Kerennya lagi, kamu bisa melakukan pembelian mandiri melalui aplikasi.
Mekanisme asuransi jiwa
Secara umum, mekanisme asuransi jiwa meliputi menyatukan banyak orang dengan risiko serupa, mengumpulkan dana atau premi, serta membayar kompensasi. Sederhananya, mekanisme asuransi jiwa adalah kamu sebagai pemegang polis wajib membayarkan sejumlah premi secara berkala.
Sehingga, ketika suatu saat terjadi suatu hal tak terduga, kumpulan uang premi tersebut akan diberikan sesuai kesepakatan kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai dana tanggungan dari perusahaan asuransi. Sementara, kontrak asuransi jiwa pada dasarnya bersifat sepihak artinya hanya satu pihak sajalah yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan kesepakatan, yaitu pihak penanggung.
Perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan
Kamu pasti bingung apa perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan. Perlu dipahami, asuransi jiwa adalah jenis perlindungan yang memberikan jaminan atas risiko musibah seperti kematian. Sedangkan, asuransi kesehatan adalah layanan pertanggungan terhadap biaya kesehatan, seperti risiko tindakan operasi, obat-obatan, atau rawat inap di rumah sakit.
Sekarang, kamu sudah tahu kan betapa pentingnya asuransi jiwa? Semoga artikel ini bisa membantumu untuk menentukan polis pilihan ya! Nah sembari menunggu, kamu juga bisa segera menyiapkan pendanaan sedini mungkin. Jika masih bingung, Ruang meNyala punya kelas soal pengelolaan keuangan yang bisa kamu ikuti setiap hari Selasa dan Kamis. Daftar yuk!