Pernahkah kamu merasa dirugikan dalam keputusan pembelian karena tidak memiliki informasi lengkap mengenai produk yang dibeli? Nah, mungkin kamu perlu memahami mengenai asimetri informasi
Sederhananya, asimetri informasi adalah suatu kondisi di mana satu pihak memiliki lebih banyak informasi daripada pihak lain pada kegiatan ekonomi. Akibatnya, pihak yang tidak memiliki informasi tersebut akan dirugikan dalam pengambilan keputusan. Penasaran apa itu asimetri informasi sebenarnya? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini.
Apa itu Informasi Asimetris?
Tahukah kamu apa itu informasi asimetris? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asimetri adalah tidak setangkup atau tidak simetris. Sementara itu, pengertian informasi asimetri adalah sebuah keadaan di mana salah satu pihak dalam aktivitas ekonomi memiliki lebih banyak informasi daripada pihak lainnya.
Informasi tersebut menyebabkan salah satu pihak memiliki keunggulan dalam pengambilan keputusan, sehingga kepentingan pihak itu bisa didapatkan lebih optimal daripada pihak lain.
Pengertian Asimetri Informasi Menurut Para Ahli
Sedangkan pengertian asimetri menurut para ahli adalah sebagai berikut.
- Ferry Prasetya menyatakan bahwa informasi asimetri adalah perbedaan informasi yang didapat antara salah satu pihak dengan pihak lainnya dalam kegiatan ekonomi.
- Brigham berpendapat bahwa ketidaksamaan informasi atau informasi asimetri adalah situasi di mana manajer memiliki informasi yang berbeda (yang lebih baik) mengenai kondisi atau prospek perusahaan dari pada yang dimiliki investor.
- Menurut Husnan, informasi asimetri adalah ketika pihak manajemen mempunyai informasi lebih banyak dari pada para investor.
Dari beberapa pengertian asimetri informasi menurut para ahli tersebut, dapat ditarik satu kesamaan yaitu bahwa informasi asimetri adalah kepemilikan informasi yang lebih banyak dan lebih baik dari satu pihak atas pihak lainnya.
Indikator Informasi Asimetris
Apakah kamu sudah paham mengenai arti asimetri informasi yang dijelaskan di atas? Nah, untuk membantumu memahaminya dengan baik, berikut adalah indikator atau tolok ukur asimetri.
1. Berdasarkan kesempatan berinvestasi
Informasi asimetri adalah ketika perusahaan memiliki informasi lebih baik mengenai potensi pertumbuhan profitnya di masa mendatang menggunakan beberapa prediksi. Beberapa perhitungan yang berguna dalam memberikan pengetahuan mengenai hal tersebut adalah price earning ratio, market value to book value ekuitas, serta market to book value dari aset.
2. Berdasarkan ramalan analisis atau analyst forecast
Contoh asimetri informasi dari indikator analyst forecast adalah ketika analis penilaian mengenai kinerja dan prospek perusahaan. Masalahnya, analis seringkali tidak subjektif ketika memberikan penilaian karena menanggapi tren positif secara berlebihan. Di sisi lain, analis pasar tidak begitu reaktif dengan adanya sentimen negatif.
3. Berdasarkan teori market microstructure
Teori market microstructure pada asimetri informasi adalah pembahasan mengenai bagaimana harga dan volume perdagangan saham dapat terbentuk. Untuk mengenali adanya informasi asimetris, alat ukurnya adalah selisih harga beli yang berasal dari pembeli dan harga tertinggi hasil penawaran penjual.
Baca juga: Apa itu Frugal Living? Ini Dia Manfaat & Tips Menjalaninya!
Jenis informasi asimetris
Nah, setelah memahami arti asimetri informasi, berikut adalah jenis-jenis informasi asimetris yang dapat kamu hindari.
1. Adverse selection
Adverse selection dalam informasi asimetri adalah suatu keadaan di mana suatu pihak atau manajer memiliki pengetahuan atau ramalan atau prediksi terhadap saat itu atau potensi keuntungan masa depan, sedangkan pihak lain tidak. Adverse selection dapat terjadi di semua lini bisnis maupun kegiatan non produksi pada masyarakat umum.
2. Moral hazard
Salah satu jenis informasi asimetris adalah moral hazard. Moral hazard terjadi ketika satu pihak bisa mengetahui seluruh tindakan dan konsekuensi tindakannya, sementara pihak lain tidak.
Pihak yang tidak mengetahui informasi tersebut dapat dirugikan oleh pihak dengan informasi lebih banyak. Penjelasan mengenai contoh kasus asimetri informasi akan dipaparkan pada bagian selanjutnya.
Kelebihan dan Kekurangan Informasi Asimetris
Informasi asimetri adalah informasi yang hanya dimiliki/lebih banyak dimiliki oleh satu pihak dalam suatu kegiatan. Nah, apakah asymmetric information dapat memberikan keuntungan?
Melalui adanya informasi asimetris, dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi sampai pada tahap di mana setiap orang memiliki spesialisasinya sendiri, sehingga bisa memberikan informasi detail tentang suatu hal berdasarkan kepakarannya. Karena informasi asimetri adalah ukuran akan adanya ruang-ruang keahlian/spesialisasi kerja.
Meskipun hal tersebut memberikan banyak ruang kepada informasi asimetris, tetapi sinyal baik bagi perekonomian ini merupakan hal yang seharusnya terjadi pada suatu sistem ekonomi yang terspesialisasi.
Nah, dengan kelebihan tersebut, muncul pula kekurangan dari informasi asimetri. Kekurangan informasi asimetri adalah potensi penyalahgunaan pengetahuan guna melakukan penipuan. Dengan adanya kuasa yang lebih besar atas suatu pengetahuan, pihak tertentu dapat mengambil keuntungan melalui ketidaktahuan pihak lain.
Baca juga: Ikigai Adalah: Konsep, Komponen, dan Contoh Penerapannya
Contoh Kasus Asimetri Informasi
Nah, contoh kasus informasi asimetri adalah ketika satu pihak mengetahui bahwa prospek bisnis yang ia kelola akan mengalami penurunan pada periode mendatang, tetapi ia memilih untuk merahasiakan hal tersebut dan memberikan informasi lain yang mengatakan sebaliknya guna mendapatkan dana usaha.
Selain adverse selection sebagaimana dijelaskan di atas, contoh asimetri informasi berupa moral hazard dapat terjadi pada skema pemberian kredit. Seseorang dengan pinjaman usahanya memiliki akses informasi penuh mengenai tindakan yang dilakukannya terhadap uang tersebut, sedangkan pemberi pinjaman tidak.
Peminjam bisa menggunakan dana pinjaman untuk keperluan di luar usahanya seperti keperluan konsumtif atau lainnya, yang dapat mendatangkan risiko kepada pemberi pinjaman berupa kegagalan bayar.
Itulah tadi penjelasan mengenai informasi asimetris beserta contoh kasusnya. Jika tertarik untuk terjun ke dunia bisnis, berikan detail produk yang jelas kepada para pelanggan untuk menghindari terjadinya asimetri informasi. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Learning Agility: Definisi, Jenis, Komponen & Contohnya
Ternyata asimetris informasi ini sangatlah penting diketahui dalam setiap kegiatan ekonomi supaya kamu tidak merugi. Nah, untuk menambah wawasan finansial yang penting lainnya, kamu bisa belajar lewat Kelas meNYALA. Ayo daftar sekarang juga!