Apa sih yang dimaksud dengan split bill? Yuk cari apa itu split bill, manfaat, beserta contoh penerapannya!
Split bill menjadi istilah yang sering diperbincangkan di media sosial. Konteks pembicaraannya biasanya berkaitan dengan metode pembayaran saat sepasang kekasih bertemu.
Ketika bicara soal topik ini, netizen biasanya terpecah menjadi dua kubu. Pertama kubu yang mengharuskan semua biaya pertemuan ditanggung oleh pihak laki-laki.
Sementara kubu kedua berbeda. Mereka prefer biaya pertemuan seperti makan atau nonton ditanggung berdua, atau istilahnya split bill.
Seperti namanya, split bill berasal dari bahasa Inggris yang artinya memecah pembayaran. Maksudnya, pembayaran dalam metode ini ditanggung bersama oleh beberapa orang yang terlibat di dalamnya.
Misalnya dalam sebuah pertemuan sepasang kekasih, mereka menghabiskan uang sebesar Rp 200 Ribu untuk nonton film. Nah, uang tersebut kemudian ditanggung 50:50 oleh keduanya, sehingga masing-masing mengeluarkan Rp 100 Ribu.
Praktik split bill juga bisa diterapkan dalam pertemuan atau acara yang melibatkan banyak orang. Misalnya kamu mengadakan reuni dengan 10 orang teman kuliah.
Nah ketika seluruh biaya ditanggung semua peserta, maka kamu telah menerapkan metode split bill.
Baca juga: Gaji Besar Bukan Jaminan Sehat Finansial: Ini Buktinya!
Cara Melakukan Split Bill
Praktik split bill paling mudah adalah membagi jumlah tagihan dengan jumlah peserta. Misal kamu menghabiskan Rp 500 Ribu untuk acara 5 orang, maka masing-masing dikenakan biaya Rp 100 Ribu.
Namun sebenarnya ada beberapa metode lain dalam melakukan split bill. Berikut ulasannya.
1. Pembagian Rata (Even Split)
Metode ini merupakan cara paling sederhana dan praktis dalam membagi tagihan.
Semua orang yang terlibat dalam pembayaran akan membayar jumlah yang sama, tanpa memperhitungkan siapa yang memesan apa.
Pembagian rata biasanya cocok untuk situasi di mana setiap orang memesan makanan atau layanan dengan harga yang relatif sama.
2. Berdasarkan Pesanan (Itemized Split)
Dalam metode ini, setiap orang hanya membayar sesuai dengan apa yang mereka konsumsi.
Untuk melakukannya, struk tagihan bisa dicek satu per satu atau menggunakan aplikasi yang dapat memecah pembayaran berdasarkan pesanan individu.
3. Sistem ‘Host’ atau Bergantian
Dalam metode ini, satu orang membayar seluruh tagihan, dan di kesempatan berikutnya, orang lain akan membayar.
Biasanya dilakukan dalam lingkaran pertemanan atau keluarga yang sering bertemu dan memiliki hubungan kepercayaan yang kuat.
Baca juga: Cara Meraih Merdeka Finansial dalam 10 Tahun
Manfaat Split Bill dalam Pengelolaan Keuangan
Sejak awal kemunculannya, metode split bill dinilai paling adil untuk semua. Dengan metode ini, kamu dan teman tidak perlu tunggu-tungguan saat membayar tagihan.
Ternyata, split bill juga bermanfaat bagi pengelolaan uang, loh! Berikut beberapa manfaatnya.
1. Mengurangi Beban Keuangan
Salah satu manfaat terbesar dari split bill adalah mencegah beban keuangan jatuh pada satu orang saja.
Dalam situasi di mana tagihan cukup besar, seperti makan bersama di restoran mahal atau menginap di hotel saat liburan, membayar sendiri seluruh biaya bisa sangat membebani dompet.
Dengan membagi tagihan secara adil, setiap orang hanya membayar bagian mereka, sehingga tidak ada yang merasa terbebani secara finansial.
2. Mengontrol Pengeluaran
Dengan menerapkan split bill, kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan mereka karena hanya membayar apa yang memang dikonsumsi atau digunakan.
Hal ini mengurangi risiko pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa anggaran tetap terkendali.
3. Mencegah Ketimpangan
Sering kali ada ketimpangan dalam pembayaran, di mana satu orang selalu membayar lebih banyak dibanding yang lain. Hal ini bisa menimbulkan ketegangan atau rasa tidak nyaman dalam pertemanan.
Dengan menerapkan split bill, semua orang membayar sesuai porsi mereka masing-masing, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
4. Meningkatkan Kebiasaan Finansial yang Sehat
Menggunakan split bill juga membantu seseorang untuk lebih sadar dalam mengelola keuangan.
Dengan kebiasaan ini, kamu terbiasa mencatat dan memperhitungkan pengeluarannya secara lebih cermat.
Hal ini dapat berdampak positif pada kebiasaan menabung dan perencanaan keuangan jangka panjang.
Penasaran bagaimana kondisi kesehatan finansialmu saat ini? Yuk cek sekarang dengan klik link ini!
Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.
Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!
Baca juga: 5 Sumber Pendapatan Pasif agar Bisa Bebas Finansial