Logo Ruang Menyal
Bg Block

5 Contoh Investasi Jangka Pendek, Cocok untuk Pemula!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 09 Mei 2024 | 688 dilihat

Article Detail

Meski sama-sama bertujuan untuk memperoleh keuntungan, pada dasarnya investasi jangka pendek dan jangka panjang memiliki perbedaan, lho. 

Umumnya, berinvestasi dalam jangka pendek lebih direkomendasikan bagi seorang pemula sebagai tahapan awal. 

Ingin tahu apa saja contoh investasi jangka pendek yang cocok untuk memulai? Berikut ini jenis investasi jangka pendek dan tips memulainya. Check it out!

Apa itu Investasi Jangka Pendek?

Sesuai dengan sebutannya, investasi jangka pendek merupakan bentuk investasi yang dikelola dalam jangka waktu singkat atau sekitar 1 tahun saja. 

Dana atau keuntungan dari investasi ini pun bisa kamu cairkan dalam kurun waktu yang cepat.

Kebanyakan investasi dalam jangka pendek memiliki nilai yang terus mengalami peningkatan secara konsisten walau dalam jumlah kecil. 

Oleh karenanya, nggak heran kalau dari segi risiko, ia juga tergolong rendah dan sangat minim dibandingkan investasi jangka panjang. 

Meski demikian, investasi jenis ini tetap memberikan hasil yang nggak kalah besar dari yang lainnya.

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Ada berbagai keuntungan yang dapat kamu peroleh dari investasi dalam jangka pendek, diantaranya:

  • Sebagai passive income
  • Memiliki tingkat yang risiko kecil
  • Bisa menjadi tambahan cash flow
  • Nggak butuh modal yang terlalu besar
  • Tingkat likuiditas tinggi
  • Pengembalian dana dan pemerolehan keuntungan relatif stabil dan cepat
  • Sebagai media belajar dan mencari pengalaman berinvestasi bagi seorang pemula 

Baca Juga: 12+ Cara Investasi Saham Untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya!

Contoh Investasi Jangka Pendek

Jika kamu masih pemula, ada baiknya memilih berinvestasi dalam jangka pendek karena lebih aman dan rendah risiko. 

Adapun contoh investasi jangka pendek yang bisa kamu coba ialah sebagai berikut:

1. Reksa Dana

Reksa dana ialah sebuah instrumen investasi yang menghimpun dana dari para investor untuk kemudian dikelola oleh manajer agar menghasilkan keuntungan. 

Dengan begitu, kamu bisa memperoleh cuan tanpa perlu memikirkan strategi maupun pengelolaannya.

Selain bersifat likuid dan praktis, reksa dana juga sering menjadi pilihan karena memiliki tingkat risiko rendah dan berlangsung efektif selama 1 tahun. 

Kamu pun bisa mencairkan dana sewaktu-waktu tanpa adanya tenor. 

2. Deposito

Contoh berikutnya ialah deposito. Ini merupakan produk tabungan di bank dengan cara menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana tertentu dalam jangka waktu pendek. 

Adapun periode deposito yaitu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 2 tahun. 

Dengan nilai suku bunga yang cukup besar, kamu bisa jadikan ini sebagai pilihan investasi yang menguntungkan, lho.

3. Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara atau SBN adalah contoh investasi jangka pendek dengan tingkat risiko kecil lainnya yang bisa kamu coba. 

SBN merupakan surat pernyataan hutang yang diterbitkan oleh negara kepada para investor.

Surat tersebut menyatakan penanaman sejumlah dana untuk pembangunan atau kebutuhan negara yang kemudian dikelola dan menghasilkan bunga. 

Modal yang disetorkan juga nggak harus banyak, mulai dari Rp1 juta saja kamu sudah bisa mulai berinvestasi.

4. Fintech Peer to Peer (P2P) Lending

Contoh investasi jangka pendek lainnya ialah Fintech Peer to Peer (P2P) Lending. 

Dalam investasi jenis ini, kamu tinggal menanamkan dana atau modal pada UMKM Indonesia untuk mengembangkan usaha. 

Nantinya, keuntungan yang diperoleh dari hasil pengelolaan modal ialah berupa suku bunga dengan jumlah tertentu. 

Kamu pun bisa bebas menentukan periode investasi, entah itu 6 bulan, 1 tahun, atau bahkan 2 tahun. Terlebih lagi, dengan hanya Rp100 ribu saja siapa pun bisa memulainya. 

Namun, perlu diingat bahwa P2P Lending berisiko cukup tinggi, sebab pengelolaan UMKM tentu berpotensi rugi atau gagal.

Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula dan Tips Agar Untung

5. Saham

Jenis investasi satu ini sudah cukup populer sejak dulu dan nggak perlu diragukan lagi. Secara singkat, saham merupakan surat bukti kepemilikan suatu aset. 

Sebenarnya, ini bisa menjadi pilihan investasi jangka pendek dan jangka panjang, tergantung cara apa yang kamu gunakan. 

Saham jangka pendek dilakukan dengan sistem trading, dimana keuntungannya bisa kamu dapatkan hanya dalam beberapa jam saja. 

Akan tetapi, kamu tentunya harus ahli dalam mengelola strategi trading. Meski berisiko tinggi, namun keuntungannya bisa dikatakan cukup besar dan sebanding, kok.

Tips Investasi Jangka Pendek

Agar keuntungan yang diperoleh makin berlipat dan nggak salah sasaran, yuk simak tips berinvestasi jangka pendek berikut ini. 

1. Tentukan Tujuan Investasi

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya kamu menetapkan tujuan terlebih dahulu. 

Jangan sampai kamu asal-asalan berinvestasi atau hanya sekedar mengikuti tren. 

Dengan memiliki tujuan, kamu dapat lebih mudah menentukan jenis investasi dan strateginya.

2. Kenali Instrumen Investasi

Tak hanya tujuan, kamu juga harus mengetahui dengan jenis produk investasi yang akan digunakan. 

Mulai dari kelegalan produk, proses pengelolaan dana, sistem profit, risiko kerugian, dan sebagainya. 

Sehingga kamu terhindar dari kerugian dan dapat menghasilkan cuan yang berlipat.

Baca juga: 6 Tips Investasi Pakai Uang Thr Biar Makin Cuan, Yuk Coba!

3. Mulai dari Dana Kecil

Walaupun jenis investasi jangka pendek umumnya berisiko rendah, bukan berarti kamu bisa langsung mengeluarkan dana besar begitu saja. 

Sebaiknya, mulai saja dengan dana minim, yaitu mulai dari Rp100 ribu atau sesuai kemampuan. Pastikan juga uang tersebut merupakan dana “menganggur”.

Yuk, Konsultasi Finansial bersama Ruang meNYALA!

Dari keuntungan yang telah disebutkan, nggak heran lagi kalau jenis investasi jangka pendek sering kali diincar oleh para investor pemula. 

Selain minim risiko, investasi jenis ini juga tergolong mudah dan nggak memerlukan modal besar.

Sebelum terjun kedunia investasi, ada baiknya kamu mengecek kesehatan keuangan dengan menggunakan layanan Financial Fitness Check Up

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi secara 1-on-1 bersama Nyala Trainer untuk mendapatkan solusi terkait permasalahan finansial.

Jadi, tak perlu ragu lagi, yuk kelola keuanganmu dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya