Logo Ruang Menyal
Bg Block

Window Dressing Saham: Definisi, dan Tips Menghadapinya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 13 Mei 2024 | 1625 dilihat

Article Detail

Dalam dunia bisnis, windows dressing adalah istilah yang merujuk pada strategi untuk menarik konsumen untuk melakukan transaksi produk atau jasa yang ditawarkan. 

Dalam artian lebih sempit, window dressing saham adalah cara yang dilakukan manajer investasi untuk berdagang saham pada periode waktu tertentu.

Window dressing saham dinilai mampu meningkatkan penjualan untuk memperoleh keuntungan investasi sebesar-besarnya dengan memoles tampilan kinerja saham. 

Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui berbagai modus penipuan berkedok investasi dan cara menghindarinya sebelum berinvestasi.

Lantas, bagaimana cara kerja window dressing saham? Mari simak pembahasan dalam artikel ini hingga selesai.

Apa itu Window Dressing Saham?

Secara singkat, window dressing saham adalah strategi yang digunakan oleh para manajer investasi untuk memperbaiki dan meningkatkan performa investasi atau portofolio saham yang hendak diperdagangkan.

Dengan kata lain, window dressing adalah upaya yang dilakukan manajer investasi untuk menyesuaikan komposisi portofolio investasi dengan menjual saham yang memiliki kerugian dan menggantinya dengan saham yang diprediksi akan mendatangkan keuntungan.

Dengan menerapkan window dressing, pada akhir tahun, performa portofolio saham milik suatu perusahaan akan terlihat menarik bagi calon investor serta meningkatkan daya saing di pasar modal.

Cara Kerja Window Dressing Perusahaan

Sebelum masuk ke pembahasan berikutnya, penting bagi kamu untuk mengetahui cara kerja window dressing dalam dunia saham. 

Window dressing adalah strategi yang memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan komposisi portofolio sahamnya supaya terlihat menarik. Bisa dikatakan, konsep windows dressing memang sudah menjadi common practice di pasar. 

Namun, praktik tersebut secara teknis memodifikasi atau menutupi keadaan yang sebenarnya, serta menggunakan hasil yang seharusnya terjadi di masa depan untuk membuat angka ini terlihat lebih baik.

Perusahaan bisa mengubah informasi keuangan yang dapat dilaporkan melalui prosedur akuntansi masing-masing. Hal ini bisa jadi mengubah data yang dilaporkan dalam laporan pada periode tertentu atau surat kepada pemegang saham. 

Oleh sebab itu, window dressing adalah praktik yang dinilai tidak etis dan ilegal karena berupaya untuk menipu investor dan regulator.

Baca juga: Apa itu Merger Perusahaan? Pengertian, Tujuan dan Jenisnya

Alasan Dilakukannya Window Dressing

Ada sejumlah alasan dilakukannya window dressing apabila ditinjau dari sudut pandang investor atau manajer investasi, salah satunya untuk menutupi kerugian investasi. 

Selengkapnya, penjelasan mengenai alasan dilakukannya window dressing adalah sebagai berikut.

1. Menutupi Kerugian Investasi

Alasan pertama dilakukannya window dressing adalah untuk menutupi kerugian investasi sebab January effect atau efek Januari. 

Efek Januari dalam hubungannya dengan window dressing adalah kecenderungan sebagian besar orang untuk meyakini bahwa nilai saham akan meningkat pada bulan pertama tahun tersebut. 

Oleh sebab itu, akhir tahun diyakini menjadi waktu yang tepat bagi perusahaan untuk meninjau ulang performa portofolio yang dimilikinya.

Apabila perusahaan menilai bahwa performa portofolionya tidak menguntungkan hingga akhir kuartal, maka mereka akan cenderung menjual instrumen investasi yang dinilai merugikan tersebut. 

Sebagai gantinya, perusahaan akan mencari instrumen saham yang lebih baik dan diprediksi mampu mendatangkan benefit dalam jangka pendek. Harapannya, kerugian yang dialami perusahaan dapat tertutup oleh pendapatan yang diperoleh dari instrumen saham pengganti. 

2. Mengecilkan Biaya Pajak

Berikutnya, alasan dilakukannya window dressing adalah sebagai strategi mengecilkan biaya pajak dari portofolio investasi yang dimiliki. 

Selain menutupi kerugian investasi, manajer investasi menjual sejumlah saham untuk mengurangi pajak di akhir tahun. 

Kemudian, para manajer investasi akan membeli saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi kuat untuk mendapatkan return yang stabil dan konsisten.

3. Meningkatkan Performa dan Memperbaiki Portofolio Investasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, window dressing adalah upaya yang dilakukan oleh manajer investasi untuk meningkatkan kinerja portofolio investasinya. 

Perlu diketahui, performa portofolio investasi ditinjau pada akhir tahun dan setelah laporan pertanggungjawaban modal investasi diserahkan pada investor.

Dalam penilaian performa manajer investasi, nilai keuntungan dan kerugian pada portofolio investasi merupakan variabel penentu. 

Oleh karenanya, para manajer investasi akan cenderung mengupayakan portofolio investasi mereka memiliki performa yang baik, salah satunya dengan strategi window dressing.

Contoh Window Dressing Saham

Untuk lebih memahami konsep window dressing, penting bagi kamu untuk menyimak contoh penerapannya. Contoh ilustrasi penerapan window dressing adalah sebagai berikut.

Diketahui bahwa A sebagai mantan Presiden Direktur PT Sejahtera yang telah melakukan praktik manipulasi laporan keuangan pada 2018 dengan cara overstatement atau penggelembungan laba piutang beberapa distributor yang seharusnya hanya Rp300 miliar diubah menjadi Rp1,5 triliun. Dalam hal ini, window dressing adalah upaya yang dilakukan A.

Dengan strategi tersebut, laporan keuangan PT Sejahtera menjadi lebih meyakinkan di pasar modal sehingga banyak investor yang pada akhirnya membeli saham PT Sejahtera sebab value book mereka mencapai 1.300 – 1.500 per saham, padahal pada faktanya perusahaan memiliki ekuitas yang buruk.

Baca juga: 7 Cara Nabung Saham untuk Investor Pemula, Yuk Simak!

Tips Menghadapi Window Dressing

Seperti yang telah disebutkan di atas, window dressing merupakan praktik yang sangat umum di pasar. Jadi, kamu pun memerlukan persiapan yang matang untuk menghadapinya. Lantas, apa saja yang harus dilakukan? Berikut tipsnya.

1. Pahami Profil dan Tingkat Risiko yang Dapat Kamu Toleransi

Setiap investasi tentunya memiliki profil dan tingkat risikonya masing-masing. Maka dari itu, disarankan untuk memahami terlebih dahulu profil dan tingkat risiko yang dapat kamu toleransi agar tidak terlalu terbebani dengan kerugian investasi yang bisa terjadi kapan saja.

2. Lakukan Riset Mendalam Terlebih Dahulu

Minat masyarakat untuk berinvestasi tampaknya semakin meningkat. Tak bisa dipungkiri, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh informasi yang bertebaran di internet yang umumnya menjanjikan keuntungan tinggi serta risiko kerugian rendah hanya dengan menanamkan sedikit modal.

Seperti yang telah dijelaskan, setiap investasi memiliki tingkat risiko dan keuntungan yang berbanding lurus. Di mana, semakin tinggi risiko, maka semakin tinggi pula keuntungan yang bisa diperoleh (high riskhigh return). Dan, sebaliknya.

Jadi, janganlah tergiur oleh janji-janji investasi yang terdengar too good to be true. Pastikan untuk selalu melakukan riset secara mendalam terlebih dahulu dari sumber-sumber valid.

3. Tentukan Target Investasi yang Jelas

Tips selanjutnya yaitu menentukan target investasi yang jelas. Misalnya investasi ini ditujukan untuk memperoleh dana pensiun

Jadi, kamu perlu menentukan berapa besar dana yang ingin kamu hasilkan dari investasi, berapa lama waktu yang kamu tetapkan untuk berinvestasi, berapa jenis instrumen investasi yang hendak kamu pakai, bagaimana backup plan jika terjadi kerugian, dan lain-lain.

Atur Keuanganmu bersama Ruang meNYALA!

Demikian pembahasan mengenai window dressing beserta cara kerja, alasan, tips, dan contoh penerapannya. Window dressing memang merupakan cara khusus yang efektif untuk menarik peminat dalam transaksi saham. 

Akan tetapi, dalam dunia saham, window dressing adalah strategi yang dinilai tidak etis dan juga ilegal. Sebab, praktik ini mengandung tindak manipulatif sehingga kamu perlu mewaspadainya. 

Di samping mewaspadai tindak kecurangan melalui beberapa tips di atas, kamu perlu memperhatikan kondisi keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi secara aman dengan mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.

Setelah mengetahui kondisi finansialmu, kamu bisa memanfaatkan sesi One-on-One Consultation dengan Nyala Trainer untuk berdiskusi seputar strategi investasi dan tips keuangan lainnya. Dengan bergabung bersama Ruang meNYALA, kamu berkesempatan untuk memperoleh tips meningkatkan keuntungan dengan tepat agar menjadi #FinanciallyFit

Apakah kamu tertarik mencobanya? Untuk itu, segera buat jadwal konsultasi sekarang juga dan raih tujuan investasimu bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: Apa itu Investasi Hijau? Ini Signifikansi dan Kelebihannya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya