Logo Ruang Menyal
Bg Block

7 Tugas Wedding Organizer yang Perlu Kamu Tahu, Yuk Simak!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 16 Januari 2024 | 63747 dilihat

Article Detail

Mengurus pernikahan sendiri tentu sangat merepotkan, karena banyak hal yang harus dipersiapkan. Itulah mengapa, tugas wedding organizer sangat penting dalam membantu pengantin untuk memastikan kesuksesan acara.

Pasalnya, tugas-tugas wedding organizer bukan hal sederhana, mulai dari menyusun tema dan konsep hingga menyelesaikan jobdesk pasca acara.

Tak heran jika biaya wedding organizer cukup mahal. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan perencanaan keuangan yang matang demi mencapai pernikahan impian.

Lantas, apa saja tugas wedding organizer? Untuk mengetahui jawabannya, baca artikel ini sampai habis!

Apa itu Wedding Organizer?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang tugas-tugas wedding organizer, sebaiknya kamu pahami dahulu pengertiannya.

Wedding organizer adalah jasa pelayanan yang bertujuan membantu calon pengantin untuk mempersiapkan seluruh perencanaan pernikahan hingga akhir.

Adanya wedding organizer ini bisa membantu para calon pengantin yang sibuk kerja, sehingga perencanaan pernikahan tetap berjalan tanpa harus mengorbankan pekerjaan. 

Dalam hal ini, peran wedding organizer adalah harus menyiapkan pernikahan mulai dari pengonsepan hingga menyelesaikan tugas pasca acara.

Dengan banyaknya jobdesk tersebut, wedding organizer memiliki pembagian tugas untuk membantu pekerjaan agar bisa selesai lebih cepat dan efektif.

Adapun pembagian tugas wedding organizer adalah tim persiapan dan pelaksanaan (pendamping, konsumsi, stopper, penerima tamu, perlengkapan, serta leader).

Tugas-Tugas Wedding Organizer

Berdasarkan pembagian kerja yang telah disebutkan sebelumnya, kira-kira apa tugas wedding organizer?

Adapun rincian tugas wedding organizer adalah sebagai berikut.

1. Menyusun Tema dan Konsep Acara

Tugas Wedding Organizer (WO) yang pertama adalah menyusun tema dan konsep acara. Pada umumnya, WO profesional memiliki beberapa pilihan paket untuk ditawarkan kepada klien.

Nah, salah satu paket yang disediakan sudah include dengan pengonsepan acara pernikahan. 

Untuk menyusun tema dan konsep acara ini, tentunya WO tidak bekerja sendiri, tetapi juga perlu berdiskusi dengan klien.

Sebab, setiap calon pengantin biasanya memiliki konsep pernikahan impian, sehingga diskusi ini akan membantu menyelesaikan tema acara dengan cepat.

Baca juga: 10 Pos Keuangan Rumah Tangga, Pasangan Muda Wajib Tahu!

2. Berkoordinasi dengan Vendor yang Dipesan

Peran wedding organizer berikutnya adalah berkoordinasi dengan pihak vendor yang dipesan oleh klien.

Sebagai catatan, kamu perlu menyusun daftar vendor yang hendak dipesan dan memberikannya kepada tim wedding organizer.

Hal itu diperlukan agar tim WO bisa berkomunikasi dengan pihak-pihak vendor untuk memudahkan penyusunan tata letak saat acara pernikahan nanti.

3. Menyiapkan Susunan Acara

Tugas wedding organizer berikutnya adalah menyiapkan susunan acara, mulai dari pembukaan hingga akhir.

Setelah susunan acara dibuat, tim WO akan menyampaikannya kepada klien apabila ada yang tidak sesuai atau ingin diubah.

4. Menyusun Rincian Anggaran

Tugas wedding organizer ternyata tidak berhenti di situ saja, mereka juga harus menyusun rincian anggaran. 

Rincian anggaran ini dibuat berdasarkan alokasi budget yang disiapkan pihak pengantin. 

Nah, berdasarkan budget tersebut, tim WO bisa menyesuaikannya dengan konsep yang telah disusun sebelumnya.

5. Menentukan Lokasi Pernikahan

Tugas wedding organizer berikutnya adalah menentukan lokasi pernikahan yang tepat dan disesuaikan dengan tema, konsep, serta budget klien.

Penentuan lokasi pernikahan ini juga akan didiskusikan oleh klien untuk memastikan jika tempat yang dipilih sudah sesuai dengan keinginan calon pengantin.

6. Mengatur Jalannya Acara

Tugas wedding organizer selanjutnya adalah memastikan bahwa acara pernikahan berlangsung dengan lancar.

Hal itu berarti tim WO harus berada di lokasi pernikahan lebih dulu, menjadi timekeeper, dan melaksanakan acara sesuai dengan rundown.

Di samping itu, tim WO juga perlu melaksanakan rencana darurat apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti hujan deras.

Rencana darurat ini juga dilaksanakan setelah berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak keluarga calon pengantin.

7. Menyelesaikan Tugas Setelah Acara

Setelah acara selesai, tugas wedding organizer juga harus menuntaskan pekerjaan akhir, seperti mengirim hantaran, mahar, hingga kado ke rumah pasangan pengantin.

Selain itu, tim WO juga harus memastikan keamanan kotak amplop yang berisi uang dari tamu undangan.

Tips Memilih Wedding Organizer

Setelah memahami tugas-tugas wedding organizer, kamu juga perlu mengetahui tips memilih WO yang terpercaya. 

Adapun beberapa tips memilih wedding organizer adalah sebagai berikut. 

  • Memperhatikan reputasi wedding organizer dengan memeriksa website atau akun media sosialnya. 
  • Mencari referensi wedding organizer dari keluarga atau teman yang pernah menggunakan jasa WO. 
  • Memilih wedding organizer dengan menyesuaikan budget-mu.

Baca juga: 10 Cara Mempersiapkan Tabungan Pernikahan, Simak Tipsnya!

Tips Persiapan Keuangan untuk Acara Pernikahan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biaya jasa wedding organizer umumnya cenderung mahal. Oleh sebab itu, kamu perlu menyiapkan keuangan sejak dini. 

Adapun sejumlah tips persiapan keuangan untuk acara pernikahan adalah sebagai berikut.

1. Menyisihkan Gaji Bulanan untuk Ditabung dan Investasi

Ketika sudah menikah, ada baiknya kamu memiliki perencanaan keuangan untuk dana pernikahan. 

Nah, kamu bisa alokasikan minimal 20% dari pendapatan untuk ditabung sebagai dana pernikahan. 

Selain itu, jangan lupa ditabung di tempat yang sesuai dengan jangka waktu kamu menikah. 

Jika pernikahan kamu akan berlangsung kurang dari 1 tahun, kamu bisa menyimpannya di tabungan biasa, berjangka, deposito, atau reksa dana pasar uang.

Namun, apabila rencana menikah masih 2 hingga 3 tahun kemudian, kamu bisa mulai berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang. 

Nah, kamu bisa melakukan ini semua di ONe Mobile, lho!

2. Terbuka dengan Pasangan 

Sebelum menikah, ada baiknya kamu mulai terbuka mengenai kondisi keuangan masing-masing pasangan. 

Dengan ini, kamu jadi tahu cara pasanganmu mengelola uang dan mempersiapkan rencana keuangan untuk masa depan.

3. Menyusun Daftar Persiapan Pernikahan Prioritas

Ketika hari pernikahan datang, kamu juga harus membuat persiapan sesuai dengan prioritas dan kemampuanmu. 

Selain itu, kamu tidak boleh tergoda untuk memiliki pernikahan yang mewah selayaknya di media sosial jika kondisi keuangan masih belum mencukupi. 

4. Menentukan Rancangan Anggaran Dana Pernikahan

Jika ingin mulai merencanakan dana pernikahan dengan pasangan, kamu juga bisa mengggunakan fitur Life Goals, lho. 

Fitur ini membantumu untuk menghitung kebutuhan dana pernikahan. Kamu juga bisa share Life Goals yang sudah dibuat dengan pasangan. 

Dengan begitu, pasangan juga tahu jika kamu mengusahakan kehidupan yang lebih baik untuk ke depannya. Semua ini bisa kamu dapatkan di aplikasi ONe Mobile.

5. Mendiskusikan Tanggung Jawab Biaya Pernikahan dengan Pasangan

Terakhir, ketika akan menikah, kamu juga harus mendiskusikan dengan pasangan mengenai tanggung jawab biaya pernikahan. 

Diskusikan pembagian tanggung jawab, apakah akan 50%:50% atau ada formula lainnya yang sesuai dengan kesepakatan bersama.

Cek Kesehatan Finansialmu untuk Persiapan Pernikahan di Ruang meNYALA

Nah, itulah sejumlah informasi mengenai tugas wedding organizer hingga tips memilihnya.

Dapat disimpulkan bahwa wedding organizer memiliki peran yang kompleks untuk memastikan acara pernikahan berjalan dengan baik.

Untuk memperoleh jasa wedding organizer terbaik, kamu tentu membutuhkan persiapan keuangan yang matang.

Namun, kamu tidak perlu khawatir, sebab Ruang meNYALA memiliki layanan Financial Fitness Checkup yang bisa membantu memeriksa kesehatan finansialmu dan berkonsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer.

Yuk, rencanakan pernikahan impianmu dan raih #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!

Baca juga: 10 Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga, Ini Manfaatnya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya