Logo Ruang Menyal
Bg Block

10 Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga, Ini Manfaatnya!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 3659 dilihat

Article Detail

Rencana keuangan keluarga adalah hal yang harus diatur agar dapat melakukan pengelolaan finansial rumah tangga. 

Dengan adanya perencanaan keuangan, maka kebutuhan dan tujuan finansialmu bersama pasangan bisa terpenuhi tanpa kendala, baik itu bersifat jangka panjang maupun pendek.

Lantas, bagaimana langkah membuat rencana keuangan keluarga yang tepat? 

Yuk pahami selengkapnya dalam pembahasan berikut!

Pentingnya Mengatur Keuangan Keluarga

Rencana keuangan keluarga dapat memberikan manfaat bagi pengelolaan finansial di dalam rumah tangga. 

Kamu dan pasangan mungkin menjadi lebih bijak membelanjakan uang atau bahkan bisa mendapatkan proyeksi finansial di masa mendatang.

Adapun beberapa alasan pentingnya rencana keuangan keluarga yaitu sebagai berikut.

1. Membantu Menetapkan Prioritas Keuangan 

Pertama, pentingnya rencana keuangan keluarga adalah bisa digunakan untuk menetapkan kebutuhan mana yang harus didahulukan atau bisa dihentikan sementara waktu.

Prioritas finansial tersebut nantinya dapat membantumu dalam mengalokasikan pengeluaran keuangan.

2. Mendorong Perilaku Hidup Hemat

Ketika sudah memahami bahwa ada prioritas finansial dari rencana keuangan keluarga, hal ini dapat mendorongmu untuk berperilaku hidup hemat.

Kamu dan pasangan dapat terhindar dari kemungkinan menghabiskan uang untuk kebutuhan kurang bermanfaat karena sudah bisa fokus mencapai tujuan finansial yang ditargetkan.

3. Membuat Keluarga Merasa Aman

Dengan adanya rencana keluarga yang diterapkan dengan baik, kamu bisa semakin siap menghadapi masa-masa sulit.

Hal ini akan sangat bermanfaat ketika harus menghadapi kondisi tak terduga, seperti PHK, sakit, dan lain sebagainya. 

Keluarga pun tidak perlu merasa khawatir dan bisa hidup lebih tenang.

Baca juga: Apa itu Perencanaan Keuangan? Tujuan dan Cara Membuatnya 

Pos Keuangan yang Perlu Diperhatikan

Ketika kamu dan pasangan membuat perencanaan finansial, tentunya akan menentukan prioritas pos-pos keuangan. 

Adapun beberapa pos keuangan yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Pos Kebutuhan Primer

Tempat tinggal dan makanan adalah hal-hal yang harus menjadi prioritas dalam rumah tangga karena keduanya merupakan kebutuhan paling dasar.

Kamu dan pasangan bisa memastikan bahwa alokasi biaya sewa rumah atau kebutuhan belanja makanan tersedia. 

Dengan demikian, uang tidak digunakan untuk hal kurang penting lainnya.

2. Pos Pendidikan Anak

Sekolah mungkin dapat menghabiskan sekitar 30% anggaran keuangan keluarga. 

Sementara itu, biaya kuliah bisa meningkat setiap tahunnya.

Dengan memulai fokus pada dana pendidikan anak sejak dini, kamu dan pasangan bisa mempersiapkan kebutuhan mereka di masa mendatang.

3. Pos Dana Darurat

Sesuai dengan namanya, dana darurat adalah hal yang harus selalu disediakan agar bisa berjaga-jaga ketika ada kebutuhan darurat.

Pos keuangan ini juga dapat menjadi bentuk tanggung jawab terhadap keluarga apabila harus menghadapi hal tak terduga.

4. Pos Asuransi

Asuransi adalah jaminan yang bisa kamu persiapkan untuk melindungi keluarga dalam keadaaan tertentu.

Beberapa jenis asuransi yang dapat kamu pertimbangkan, di antaranya seperti asuransi kesehatan, kecelakaan, jiwa, pendidikan, dan lainnya.

5. Pos Tabungan Pensiun

Seperti pos pendidikan anak, tabungan pensiun adalah dana yang perlu kamu masukkan dalam rencana keuangan keluarga sejak dini.

Dengan demikian, ketika sudah pensiun, maka kamu tidak akan terlalu bergantung pada anak sehingga mereka bisa menikmati kebebasan finansial sendiri.

Baca juga: 10 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik agar Finansial Sehat

Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga

Rencana keuangan keluarga akan sangat membantu dalam pengelolaan finansial sehingga tujuan yang kamu dan pasangan tentukan bisa tercapai. 

Terdapat beberapa cara mengatur rencana keuangan keluarga yang dapat kamu coba, yaitu:

1. Susun Rencana Anggaran Bulanan

Penyusunan rencana anggaran bulanan bertujuan untuk mengawasi arus keuangan rumah tangga. 

Hal ini akan sangat membantu membuat keluarga lebih hemat.

Jika kamu baru memulai, tidak ada salahnya melihat rencana anggaran bulanan milik orang lain untuk disesuaikan dengan kondisi finansialmu.

Kamu juga dapat membuat rumusan sederhana dengan persentase untuk mengatur pembagian anggaran. 

Salah satu contohnya seperti di bawah ini:

  • 50% untuk biaya hidup
  • 30% untuk membayar utang atau tagihan bulanan
  • 10% untuk tabungan dan investasi
  • 10% untuk kebutuhan sosial

2. Tentukan Prioritas

Menentukan prioritas keuangan sangatlah penting, apalagi mengingat banyaknya pengeluaran yang harus disiapkan. 

Kamu dan pasangan dapat mendiskusikan serta menyatukan prioritas keuangan yang ingin difokuskan bersama.

Cara menentukan prioritas ini dapat dimulai dengan mendahulukan kebutuhan primer, seperti biaya makan, sewa rumah, listrik dan air, sekolah, serta lainnya. 

Selanjutnya, barulah mengatur kebutuhan sekunder dan pelengkap.

3. Catat Seluruh Pengeluaran

Untuk menghindari kelebihan pengeluaran, ada baiknya kamu melakukan pencatatan secara mendetail.

Pencatatan ini dapat dilakukan melalui buku, tools Microsoft Excel, ataupun aplikasi keuangan yang banyak tersedia saat ini.

Catatan yang dibuat dengan detail akan membantu kamu dan pasangan memahami kondisi keuangan. 

Dengan demikian, manajemen finansial yang tepat bisa dilakukan.

Baca juga: 14 Manfaat Menabung untuk Jangka Panjang yang Lebih Baik 

4. Hindari Utang

Utang adalah beban dan hambatan yang harus kamu hindari. 

Oleh karena itu, usahakan kamu melakukan pengelolaan rencana keuangan keluarga dengan baik agar terhindar dari ini.

Pada umumnya, utang timbul karena perilaku konsumtif.

Jika tidak segera diatasi, seberapa besar penghasilan yang kamu dan pasangan miliki, tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Apabila penghasilan lebih, ada baiknya uang tersebut dialokasikan pada sumber penghasilan tambahan, seperti untuk modal usaha sampingan ataupun investasi.

Keuntungan yang didapatkan bisa digunakan untuk keperluan menabung, membeli kebutuhan sekunder, dan sebagainya.

Penghasilan tambahan juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain yang masih belum tertutupi oleh sumber pendapatan utama.

6. Menabung

Jika kamu dan pasangan ingin mencapai tujuan tertentu, seperti membiayai pendidikan anak di masa depan, hidup sejahtera saat pensiun, atau sebagainya, maka menabung sangat diperlukan.

Oleh karena itu, segeralah membuat tabungan dan susun rencana keuangan keluarga yang matang untuk memenuhinya.

7. Siapkan Dana Darurat

Telah dibahas sebelumnya bahwa pos keuangan dana darurat memiliki peran yang signifikan, terutama ketika ada kejadian mendesak.

Dana darurat ini dapat kamu simpan melalui rekening bank yang bisa ditarik tunai melalui ATM. 

Selain itu, bisa juga dengan emas yang dapat dijual di masa mendatang.

8. Terapkan Pola Hidup Hemat

Jika kamu butuh belanja, catat semua keperluan tersebut di rumah. Ini bisa menghindarimu dari belanja berlebih.

Di samping itu, kamu juga bisa mulai memperhatikan lagi pengeluaran apa saja yang tidak bermanfaat, terutama saat kondisi finansial sedang kurang stabil. 

Usahakan untuk mengurangi pengeluaran tersebut sehingga uangnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting.

9. Buat Alokasi Dana untuk Investasi dan Asuransi

Investasi dan asuransi adalah dua hal berbeda yang sama-sama penting untuk dipikirkan manfaatnya.

Investasi dengan hasil yang menguntungkan bisa menambah pemasukan keuangan keluarga. 

Sementara asuransi yang tepat akan sangat membantu dalam memfasilitasi keluargamu ketika terjadi musibah atau hal-hal tidak diharapkan.

10. Lakukan Evaluasi Keuangan Keluarga

Agar rencana keuangan keluarga yang dibuat bisa berjalan baik, tentunya harus selalu dievaluasi secara berkala.

Dengan demikian, pengelolaan uang bisa menyesuaikan kondisi finansial nyata yang keluargamu miliki.

Itulah penjelasan tentang rencana keuangan keluarga serta manfaatnya bagi pengelolaan finansial rumah tangga. 

Perhatikan selalu pos-pos keuangan yang penting dan pastikan untuk mengikuti langkah di atas.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak seputar keuangan, ikuti kelas offline Ruang meNyala "How to Master Your Financial Health" bersama Jonathan End, Nyala Coach, di The Cove, PIK.

Kelas ini akan diselenggarakan pada main stage Cuantown Festival tanggal 20 Oktober 2022 pukul 16.00–17.30 WIB. Jangan sampai terlewat, ya!

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengenal Keuangan Kamu


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya