Logo Ruang Menyal
Bg Block

6 Tips Sukses Investasi Saham bagi Pemula

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 01 Agustus 2024 | 533 dilihat

Article Detail

Ingin mulai investasi saham tapi bingung? Dapatkan tips-tips jitu untuk memulai investasi saham dari nol. Pelajari cara memilih saham terbaik dan strategi investasi yang tepat!

Kesadaran untuk memulai investasi merupakan langkah yang paling penting dalam mempersiapkan masa depan. Pasalnya, investasi menjanjikan keuntungan yang besar jika dilakukan dengan cara yang benar. 

Dewasa ini, ada banyak instrumen investasi jangka panjang yang bisa dipilih, mulai dari saham, deposito, obligasi, emas, hingga properti. 

Adapun saham merupakan salah satu instrumen investasi favorit para investor besar di dunia. Pasalnya, ada dua keuntungan yang bisa didapat dari investasi saham, yaitu capital gain dan dividen yang dibagikan perusahaan. 

Baca juga: 8 Jenis Investasi untuk Anak Muda, Jadi Cuan Sejak Dini!

Tips Sukses Investasi Saham

Namun demikian, keberhasilan dalam investasi saham hanya bisa didapat ketika menerapkan strategi yang tepat. Secara teknis, kamu harus mengetahui faktor risiko dirimu, menerapkan analisis investasi yang tepat, hingga konsisten dalam berinvestasi. 

Berikut ini beberapa tips sukses yang bisa kamu terapkan dalam berinvestasi saham. 

1. Menetapkan Tujuan Finansial

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan finansial yang ingin dicapai. Dengan tujuan finansial ini, kamu jadi punya motivasi tambahan untuk “melipatgandakan uang” melalui investasi saham. 

Tujuan keuangan atau financial goals ini meliputi banyak hal, seperti membeli rumah, memiliki mobil, liburan, perjalanan religi, pendidikan anak, hingga menyiapkan dana pensiun. 

2. Mengenali Profil Risiko

Dalam investasi, kamu sebagai calon investor dituntut untuk mengenali profil risiko sebelum menentukan akan investasi pada produk tertentu.

Profil risiko investasi adalah indikator untuk mengetahui tingkat toleransi individu terhadap suatu risiko. Salah satunya yaitu potensi mengalami kerugian akibat adanya fluktuasi instrumen saham pada pasar modal.

Profil risiko dibagi dalam empat jenis, yaitu agresif, moderat, konservatif, dan sangat konservatif. Empat jenis ini dilihat dari berbagai sisi individu, mulai dari penghasilan, tanggungan, usia, hingga pengetahuan terhadap sektor investasi itu sendiri. 

3. Mulai Sedini Mungkin

Waktu paling tepat untuk berinvestasi saham adalah sedini mungkin. Pasalnya, pasar saham tidak mengenal waktu yang tepat, karena tidak ada yang bisa menjamin 100% investasi akan menguntungkan pada waktu tertentu. 

Sehingga, segera masuk ke pasar saham dengan menjadi investor sedini mungkin merupakan cara yang paling tepat. Memulai sedini mungkin, ditambah pemilihan produk saham berdasarkan perhitungan yang matang, akan meningkatkan potensi untuk mendapat keuntungan di masa mendatang. 

Baca juga:  7 Tips Memilih Obligasi Agar Untung Maksimal, Yuk Coba!

4. Investasi Pada Perusahaan yang Dikenal

Warren Buffett, seorang investor asal Amerika Serikat memberikan tips kepada para pemula yang akan memulai investasi saham. “Jangan pernah berinvestasi pada perusahaan atau bisnis yang tidak kamu kenali,” katanya. 

Dalam berinvestasi saham, pengetahuan terhadap perusahaan yang sahamnya akan kamu beli itu sangat penting. Sehingga kamu bisa tahu, apa aktivitas bisnisnya dan produk atau layanan apa yang ditawarkan. 

Suatu perusahaan atau brand yang terkenal bisa jadi karena satu alasan, yaitu mereka juga terkenal di pasar saham. Berinvestasi di perusahaan ini menawarkan peluang untuk menghasilkan uang dan berbagi beberapa manfaat lainnya, seperti dividen.

5. Hindari Trading Jangka Pendek

Menentukan apakah kamu akan berinvestasi jangka panjang atau jangka pendek juga bisa membantu menentukan strategi yang tepat. Namun sebagai pemula, sebaiknya kamu menghindari investasi jangka pendek yang lebih mengarah pada trading

Trading saham hanya bisa menguntungkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat, termasuk menggunakan perhitungan analisis yang tepat pula.

6. Konsisten

Konsistensi dalam berinvestasi itu adalah kunci. Kamu bisa menyisihkan uang untuk diinvestasikan ke saham pilihan secara berkala, dengan jumlah beberapa persen dari penghasilan bulanan. 

Pasalnya, semakin banyak uang yang kamu masukkan ke saham, maka potensi keuntungan di masa depan juga akan semakin besar. Pada saatnya, uang itu yang akan bekerja untuk kamu dengan capital gain yang semakin banyak serta potensi penerimaan dividen yang besar. 

Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat memulai investasi saham. Siap berinvestasi di pasar saham?

Nah sebelum memulai investasi saham dengan menerapkan beberapa tips tersebut, ada baiknya kamu mengetahui kondisi kesehatan finansialmu terlebih dulu. Caranya sangat mudah, kamu bisa klik tautan ini

Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu bagaimana kondisi kesehatan finansialmu dan bisa menentukan akan membuka usaha apa. 

Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa membahas hasilnya dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.

Segera daftar Konsultasi 1 on 1 dan kamu bisa mengetahui strategi yang tepat untuk keuangan kamu. Termasuk usaha apa yang cocok dengan profil dan juga kondisi finansial kamu! Banyak banget kan manfaatnya?

Baca juga: Yuk Intip Daftar Portofolio Saham Lo Kheng Hong Saat Ini!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya