Dalam dunia investasi saham, portofolio Warren Buffett selalu menjadi hal yang menarik untuk dikaji oleh para investor.
Pasalnya, Warren Buffett adalah investor yang dikenal sukses di sepanjang sejarah. Oleh karena itu, melihat strateginya dalam berinvestasi tentu akan bermanfaat.
Lantas seperti apa daftar portofolio Buffet tersebut? Temukan jawaban yang kamu cari pada pemaparan di bawah ini!
Siapa itu Warren Buffett?
Sebelum menyimak lebih jauh bagaimana isi portofolionya, sudahkah kamu tahu siapa Warren Buffett itu?
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Warren Buffett adalah investor tersukses di sepanjang sejarah. Buffett merupakan seorang pengusaha dan filantropis asal Amerika.
Ia adalah komisaris, direktur utama, sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan induk dengan portofolio bisnis dan saham yang sangat terdiversifikasi.
Berkshire Hathaway telah membangun posisi di berbagai perusahaan publik, dari yang berada di sektor teknologi hingga lembaga keuangan.
Portofolio ekuitasnya mencakup saham yang cukup besar di beberapa saham blue chip terkemuka.
Hal tersebut membuat Warren Buffett dikenal luas sebagai investor kawakan yang berasal dari Omaha, Nebraska dengan kepandaian dalam membeli saham terbaik.
Oleh karena itu, ia sering disebut sebagai Oracle of Omaha (Peramal dari Omaha) atau Wizard of Omaha (Penyihir dari Omaha).
Adapun hal yang menonjol dari strategi Warren Buffett adalah ia setia dengan metode value investing, yaitu mengapresiasi nilai investasi jangka panjang.
Maka dari itu, komposisi portofolio Warren Buffett lebih fokus pada bisnis stabil dibandingkan menambah saham terbaru yang sedang tren.
Sebagai filantropis, Buffett berdedikasi untuk menyumbangkan 99% hartanya dalam kegiatan amal yang sebagian besar disalurkan melalui Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan milik Bill Gates dan mantan istrinya.
Kemampuan untuk menyumbangkan harta tersebut diketahui berasal dari kekayaan Warren Buffett yang berjumlah 107,2 miliar USD atau sebesar Rp1.623 triliun.
Angka itu menempatkan Warren Buffet sebagai orang terkaya di dunia nomor 5 versi Forbes pada Februari 2023.
Baca juga: Mau Mulai Investasi? Baca 9 Rekomendasi Buku Warren Buffett
Isi Portofolio Warren Buffet
Kamu mungkin sudah penasaran mengenai apa saja isi portofolio Warren Buffett. Tanpa panjang lebar lagi, berikut penjelasan selengkapnya mengenai saham .
1. Apple Inc. (AAPL)
Apple mengambil sebanyak 39,7% dalam portofolio Warren Buffett. Dengan besarnya porsi tersebut, volatilitas Apple kerap menggerakkan seluruh portofolio Berkshire Hathaway secara signifikan.
Ukuran holding Berkshire Hathaway di tahun 2022 mencapai 5,8% yang menjadikan perusahaan ini sebagai investor institusional terbesar ketiga di Apple setelah Vanguard Group, Inc. dan Blackrock Inc.
Apple mendapat tempat permanen di portofolio Warren Buffett karena adanya tiga kunci penting, yaitu pertumbuhan, dividen, dan pembelian kembali.
Apple sampai saat ini memang masih menjadi perusahaan terbesar di Amerika dan profit perusahaannya tumbuh secara besar-besaran.
Dengan demikian, Apple mampu membayar lebih dari 10 miliar USD dalam bentuk dividen kepada investor setiap tahunnya.
Apple juga tidak segan-segan dalam pembelian kembali saham dengan nilai lebih dari 500 miliar USD sejak 2013 .
Hal tersebut tentunya menjadi sesuatu yang disenangi oleh investor manapun. Saham Berkshire Hathaway juga cenderung meningkat karena hal ini.
2. Bank of America Corp. (BAC)
Sektor keuangan menempati porsi terbesar kedua di dalam portofolio Warren Buffett dengan persentase sebanyak 10,7%.
Warren Buffett pertama kali berinvestasi di salah satu bank terbesar di Amerika ini pada tahun 2011.
Seperti Apple, Bank of America diketahui cukup bermurah hati kepada para investornya terkait dengan pembayaran dividen.
Warren Buffett juga memegang posisi penting di US Bancorp. Ini semakin menunjukkan minatnya terhadap sektor keuangan.
Kedua bank yang terkait dengan Buffett tersebut mendapat manfaat besar dari perkembangan digitalisasi di bidang keuangan dan juga kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
3. Chevron Corp (CVX)
Chevron merupakan salah satu perusahaan energi multinasional terdiversifikasi yang terbesar di dunia.
Selain itu, Chevron juga merupakan perusahaan energi terbesar kedua di pasar Amerika Serikat setelah ExxonMobil (XOM).
Chevron Corp aktif dalam setiap tahap produksi, pemurnian, dan penjualan produk minyak bumi.
Perusahaan tersebut adalah holding yang relatif baru untuk Berkshire karena dibeli pada akhir tahun 2020. Saat ini, Chevron menguasai sekitar 8,2% dari isi portofolio Warren Buffett.
Baca juga: Tips Jitu Memilih Saham yang Baik untuk Pemula, Yuk Catat!
4. American Express Co. (AXP)
American Express mungkin terkenal karena kartu kredit yang ikonik.
Namun, perusahaan ini juga mengoperasikan layanan terkait perjalanan, produk perbankan, perdagangan, dan sistem manajemen pembayaran maupun pengeluaran.
Buffett mulai berinvestasi di American Express sejak tahun 1991. Ia membeli saham preferen dan kemudian mengonversikannya menjadi saham biasa pada tahun 1994.
Saat ini, American Express menempati sekitar 7,7% porsi di portofolio Warren Buffett.
5. Coca-Cola Co (KO)
Saham yang menempati bagian terbesar kelima dari portofolio Warren Buffett adalah Coca-Cola.
Uniknya, Warren Buffett sendiri pernah berkomentar bahwa ia tidak pernah puas dengan Coca-Cola.
Meskipun begitu, perusahaan ini justru mewakili sekitar 6,9% dari portofolio Warren Buffett dan merupakan investasi tertua miliknya.
Warren Buffett sudah menyuntikkan dananya pada perusahaan minuman tersebut sejak tahun 1988.
Tentunya bukan popularitas Coca-Cola yang menjadi pertimbangan Buffet untuk memilih perusahaan itu.
Akan tetapi, ia memilih Coca-Cola Company karena dikenal sebagai salah satu merek terkuat dunia yang membayarkan dividennya dengan stabil.
6. Saham Lainnya
Sebenarnya, masih banyak saham yang dimiliki Buffett. Namun, beberapa saham besar lainnya yang mewakili lebih dari 1% bagian portofolio Warren Buffet adalah sebagai berikut.
- Kraft Heinz Co. (KHC): Bagian dari Portofolio Berkshire 3,7%
- Occidental Petroleum Corporation (OXY): Bagian dari Portofolio Berkshire 3,4%
- Moody’s Corp (MCO): Bagian dari Portofolio Berkshire 2,2%
- Taiwan Semiconductor Mfg. Co. Ltd. (TSM): Bagian dari Portofolio Berkshire 1,6%
- Activision Blizzard Inc. (ATVI): Bagian dari Portofolio Berkshire 1,2%
Demikian uraian tentang portofolio Warren Buffett yang menarik diketahui. Bagaimana, apakah kamu semakin terinspirasi untuk berinvestasi layaknya Buffett?
Jika demikian, kamu dapat mulai menyusun strategi untuk memaksimalkan investasimu. Dalam hal ini, Ruang meNyala siap membantu melalui layanan Financial Fitness Checkup.
Dengan Financial Fitness Checkup kamu dapat memeriksa kondisi keuanganmu untuk mengetahui kesehatannya.
Setelah itu, Nyala Trainer yang merupakan pakar keuangan akan membantumu menyusun strategi investasi paling efektif sesuai dengan hasil check up tersebut.
Tertarik dengan layanannya? Yuk daftar 1 on 1 consultation sekarang juga untuk mulai investasi yang cuan!
Baca juga: Cara Mudah Beli Saham Luar Negeri, Ini Syarat & Kelebihannya