Logo Ruang Menyal
Bg Block

Mengenal Suku Bunga - Pengertian, Jenis, dan Tingkatannya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 23 April 2024 | 9197 dilihat

Article Detail

Ketika menabung di bank, pihak pegawai bank tentu akan menjelaskan fasilitas dan perkiraan hasil pendapatan suku bunga. Mudahnya, suku bunga adalah biaya dari uang yang kamu pinjam. 

Besaran suku bunga akan berbeda-beda tergantung dari regulasi bank pilihanmu. Nah jika kamu belum cukup mengenal apa itu suku bunga, yuk simak artikel berikut ini!

Apa itu Suku Bunga?

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi atau menabung, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui pengertian suku bunga itu sendiri. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir resiko kerugian atau penipuan yang mungkin terjadi.

Nah pengertian suku bunga adalah suatu bentuk imbalan atau balas jasa dari pihak bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Hal tersebut biasanya dihitung berdasarkan persentase tertentu dalam periode waktu tertentu.

Suku bunga adalah salah satu hal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia baik di kalangan masyarakat maupun pengusaha. Dengan tingginya suku bunga, maka akan semakin besar pula keinginan para pengusaha untuk berinvestasi dan begitu pula sebaliknya. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti suku bunga adalah proporsi tertentu yang telah diperhitungkan melalui bayaran pokok pinjaman dalam waktu tertentu dan diterima oleh nasabah (debitur) sebagai imbalan atas jasanya.

Baca juga: Future Value: Pengertian, Rumus dan Cara Menghitungnya

Jenis Suku Bunga

Setelah memahami pengertian suku bunga, tahap selanjutnya adalah mengenal jenis-jenisnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas investasi atau tabunganmu. Nah dalam dunia perbankan sendiri, terdapat 5 jenis suku bunga bank yang memiliki tingkat suku bunga dan fungsi berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkapnya

1. Suku bunga tetap atau fixed

Suku bunga tetap atau fixed adalah jumlah tarif kredit yang tidak akan berubah sesuai dengan tenggat atau ketentuan waktunya. Salah satu contohnya adalah KPR rumah bersubsidi atau cicilan kredit kendaraan motor.

2. Suku bunga mengambang atau floating

Suku bunga mengambang atau floating adalah tarif kredit yang bersifat tidak menetap atau mudah berubah mengikuti perkembangan pasar. Artinya, apabila suku bunga di pasaran mengalami kenaikan atau penurunan, maka tarif kredit floating di bank pun akan terpengaruh dan mengikutinya. 

3. Suku bunga flat 

Cara menghitung suku bunga flat umumnya dilihat dari jumlah pokok pinjaman di setiap awal periode cicilannya. Hal tersebut biasanya digunakan untuk kredit jangka pendek dengan sistem perhitungan yang sederhana, seperti aneka jenis elektronik; laptop, handphone, hingga peralatan rumah tangga atau Kredit Tanpa Agunan (KTA).

4. Suku bunga efektif 

Suku bunga efektif adalah salah satu tarif kredit yang dianggap lebih adil untuk nasabah. Hal tersebut dikarenakan hasil dari cara menghitung sisa jumlah pokok pinjaman tiap bulannya akan menyusut seiring dengan utang yang telah dibayarkan. 

Artinya, semakin sedikit jumlah pokok pinjamannya makan akan rendah pula total suku bunga yang harus dibayarkan.

Selain 5 jenis di atas, masih ada berbagai suku bunga lain yang terbilang lebih mudah untuk dipahami dan biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Bunga simpanan adalah proporsi biaya yang diterima oleh nasabah saat menyimpan uang di bank. Seperti bunga simpanan tabungan dan deposito.

2. Bunga pinjaman adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah saat melakukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Misalnya suku bunga kartu kredit, KTA dan lain-lain.

Baca juga: Untung Rugi Floating Rate di KPR dan Bedanya dari Fixed Rate

Cara menghitung suku bunga

Dari jenis suku bunga yang bermacam-macam, tentu membuat cara perhitungannya pun berbeda. Yuk pelajari lebih lanjut!

Cara menghitung suku bunga efektif 

Berikut adalah cara menghitung suku bunga efektif yang mudah untuk dipahami oleh para pemula

Bunga = SP x i x (30/360)

Keterangan :

  • SP  = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
  • i      = Suku bunga per tahun
  • 30   = Jumlah hari dalam 1 bulan
  • 360 = Jumlah hari dalam 1 tahun

Cara menghitung suku bunga flat 

Sementara cara menghitung suku bunga flat sendiri adalah sebagai berikut

Bunga per bulan = 

Pokok jumlah awal  x Suku bunga per tahun x Jumlah tahun jangka waktu kredit

Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit 

Perbedaan suku bunga efektif dan flat

Suku bunga efektif biasanya dihitung berdasarkan sisa pinjaman debitur. Hal tersebut dilakukan agar jumlah setoran bunga setiap bulannya berbeda namun besaran angsurannya tetap sama. 

Sedangkan suku bunga flat sendiri biasanya dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui pembayaran cicilan setiap bulan yang harus kamu setorkan saat mengambil pinjaman.

Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga adalah salah satu syarat seseorang untuk melakukan investasi atau menabung. Sebagai contoh, pada bulan September pemerintah menetapkan bahwa suku bunga acuan saat ini bertahan pada angka 3,5 persen.

Ada beberapa faktor yang yang dapat mempengaruhi suku buka perlu kamu perhatikan, yaitu sebagai berikut :

1. Bank akan membutuhkan dana lebih banyak dari yang telah kamu perkirakan.

2. Bank akan menargetkan keuntungan yang lebih tinggi.

3. Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya suku bunga di bank, baik bunga simpanan maupun pinjaman. 

4. Suku bunga adalah tentang jangka waktu simpan dan pinjam. Semakin lama waktu yang diberikan maka akan besar pula potensi keuntungannya. Sedangkan untuk pinjaman, semakin lama waktu pengembalian maka akan lebih besar pula bunga yang diberikan.

5. Reputasi perusahaan juga memiliki peran pendukung dalam menentukan suku bunga. Artinya, jika perusahaanmu termasuk bonafit maka bank juga akan memberikan suku bunga yang rendah. Hal tersebut dikarenakan pertimbangan pihak bank terkait kendala pengembalian dana yang mungkin akan macet di tengah jalan relatif kecil.

Fungsi dari suku bunga adalah memberikan keuntungan kedua belah pihak, baik dari bank maupun nasabah. Selain itu, bagi bank sendiri manfaat suku bunga adalah sebagai sumber pendapatan. Sedangkan untuk nasabah adalah sebagai penambah dana dan deposito jangka panjang. 

Nah deposito jangka panjang suku bunga adalah sebuah sistem yang menjamin keamanan uangmu. Selain itu, kamu juga dapat mengambilnya dalam rentang periode yang telah ditetapkan dari pihak bank. 

Apabila kamu ingin mengambil sewaktu-waktu sebelum tanggal jatuh tempo maka akan dikenakan pinalti oleh pihak bank. Deposito suku bunga adalah deposito berjangka yang memiliki manfaat keuntungan investasi besar didukung dengan besar investasi yang kamu berikan. 
Itulah ulasan lengkap seputar suku bunga yang bisa kamu pahami secara mudah. Semoga artikel ini dapat membantumu untuk menentukan jenis tabungan maupun investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, jangan lupa juga untuk selalu pantengin artikel terbaru ruang meNyala agar finansialmu lebih up to date ya!

Baca juga: Mengenal Keuntungan Investasi Obligasi, Ini Cara Membelinya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya