Apakah kamu tahu bahwa utang adalah bagian penting dari kehidupan finansial kita? Dengan begitu banyak jenisnya, penting bagi kita untuk memahami betul apa yang kita ambil sebelum berutang.
Utang bukan sekadar pinjaman uang, tetapi juga merupakan kewajiban yang harus kita bayarkan kembali dengan bunga tertentu. Artikel ini akan membahas jenis-jenis utang secara rinci, mulai dari utang jangka pendek hingga utang jangka panjang.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai jenis utang, kamu akan mampu mengelola keuanganmu dengan lebih bijak. Tidak lagi terjerat dalam utang tanpa pemahaman yang cukup, kamu bisa mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas dan terencana.
Yuk, pelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis utang dan manfaatkan pengetahuan ini untuk mengelola keuanganmu dengan lebih baik!
Pengertian Utang
Utang adalah pinjaman uang atau aset dari individu atau lembaga. Ini memberi kita akses ke dana yang kita butuhkan, tetapi harus dibayar kembali dengan bunga. Biasanya ada jangka waktu tertentu untuk pengembalian.
Baca juga: 9 Cara Melunasi Hutang dengan Cepat Tanpa Harus Berhutang Lagi
Utang jangka pendek
Utang jangka pendek adalah jenis pinjaman dengan jangka waktu pelunasan yang lebih singkat. Biasanya, jatuh tempo utang tersebut maksimum 1 tahun. Utang jangka pendek ini lebih dikenal dengan jenis utang lancar. Berikut adalah jenis-jenis utang jangka pendek :
· Account payable atau utang dagang merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan perusahaan pada supplier atas pembelian barang/jasa.
· Utang wesel merupakan perjanjian tertulis sejumlah uang atas pembiayaan, pembelian atau transaksi lain pada tanggal yang telah disepakati di masa mendatang
· Utang jangka Panjang yang segera jatuh tempo dimana setengah atau semua utang jangka Panjang yang telah menjadi utang jangka pendek sebab harus segera dibayarkan.
· Deferred revenue atau pendapatan yang diterima di awal merupakan penerimaan uang atas penjualan barang/jasa yang belum terlaksana
· Biaya yang harus dibayar adalah biaya yang telah terjadi dan harus dibayarkan.
Baca juga: 8 Cara Menghindari Utang dan Melunasinya, Mudah & Efektif!
Utang Jangka Menengah
Jenis utang ini merupakan sebutan untuk pelunasan utang dalam jangka waktu yang tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama. Jatuh tempo dari utang ini biasanya antara 5 hingga 10 tahun, maka dari itu disebut sebagai utang jangka menengah.
Utang Jangka Panjang
Dari Namanya, utang ini tentu memiliki masa pinjaman yang cukup lama, biasanya bisa lebih dari 10 tahun. Beirkut adalah jenis-jenis utang jangka Panjang :
· Utang obligasi merupakan instrument keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual ke penanam modal. Perusahaan kemudian akan menerbitkan surat berharga yang berisi perjanjian jumlah pembayaran pada periode tertentu.
· Saham merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan dan para pemegang saham akan mendapat capital gain dan dividen.
· Hipotek merupakan instrument utang dengan pemberian tanggungan terhadap property dan pinjaman kepada kreditur sebagai jaminan atas kewajiban.
· Utang dari Lembaga keuangan, untuk mendapatkan pinjaman dari Lembaga keuangan dibutuhkan jaminan dan bisa dibayar secara amortisasai atau dicicil.
· Saham preferen merupakan jenis saham dengan karakteristik obligasi, besar perolehan dividen tetap dan biasanya sejumlah persentase tertentu dari nominal saham preferen pada setia periode.
· Modal ventura merupakan bentuk penyertaan modal perusahaan pada perusahaan lain yang memerlukan modal dalam jangka waktu tertentu.
Gimana? Udah semakin terbuka kan apa saja jenis utang itu, jangan sampai kamu tidak tahu utang kamu termasuk jenis yang mana. Supaya kamu makin melek keuangan, memeriksa kesehatan finansial adalah hal yang perlu dilakukan. Kamu bisa menggunakan Financial Fitness Checkup untuk memahami kondisi kesehatan finansialmu saat ini.
Setelah itu kamu bisa mendiskusikannya dengan cara berkonsultasi menggunakan 1-on-1 consultation bersama Nyala Trainer.
Yuk capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Utang Jangka Panjang: Jenis, Manfaat, dan Kekurangannya