Logo Ruang Menyal
Bg Block

Resolusi Keuangan 2025: Rencana Jitu Menuju Kaya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 02 Desember 2024 | 1287 dilihat

Article Detail

Pelajari cara memulai tahun baru dengan rencana keuangan yang solid. Dapatkan tips praktis untuk menetapkan resolusi keuangan yang realistis, mulai dari membuat anggaran dan menabung hingga berinvestasi dan mengelola utang!

Menjelang akhir tahun 2024, sangat penting bagi setiap orang untuk mengingat kembali bagaimana pengelolaan keuangan yang baik berpengaruh bagi kelangsungan hidup. 

Inflasi masih akan menjadi perhatian masyarakat pada tahun 2025 mendatang. Begitu pula dengan tantangan yang lain, seperti lapangan pekerjaan yang sulit, harga properti yang melambung, PPN yang naik menjadi 12%, yang semuanya akan berpengaruh pada keuangan. 

Untuk itu, setiap individu harus memiliki rencana keuangan yang tersusun rapi untuk menyongsong tahun 2025. Tak hanya sebagai upaya membentengi finansial dari situasi sulit, tetapi juga memperbesar peluang untuk menjadi kaya. 

Baca juga: Cara Gaji Awet Satu Bulan Meski Hobi Nonton Konser

Resolusi Keuangan 2025

Setiap menjelang pergantian tahun, banyak orang yang menyusun resolusi pada tahun mendatang. Resolusi ini mengakomodir apa saja yang ingin dicapai pada tahun depan. 

Salah satu aspek yang harusnya masuk dalam resolusi adalah keuangan. Menetapkan resolusi keuangan akan membantu mencapai tujuan pribadi dan tetap termotivasi sepanjang tahun.

Berikut ini adalah tips jitu menyusun resolusi keuangan untuk tahun 2025 yang bisa kamu terapkan. 

1. Menyusun Anggaran untuk 2025

Langkah pertama dalam menyusun resolusi keuangan adalah rutin menyusun anggaran bulanan atau budgeting. Ini penting untuk memantau arus masuk dan keluar uang setiap bulannya. 

Namun sebelum menyusun anggaran, penghujung tahun bisa menjadi waktu yang tepat bagi kamu me-review anggaran sebagai acuan membuat anggaran di 2025. Apakah ada yang berubah atau masih sama saja?

Menyusun anggaran bulanan saja sebenarnya masih kurang. Kamu perlu memastikan, anggaran yang disusun sudah memprioritaskan kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan lifestyle

2. Bangun Dana Darurat

Jika selama ini kamu belum punya dana darurat, kondisi ini tidak boleh berlanjut. Artinya, 2025 kamu harus punya dana darurat sebagai pengaman ketika kondisi genting terjadi. 

Dana darurat yang ideal adalah senilai minimal 6x pengeluaran bulanan. Misalnya pengeluaran bulanan kamu adalah Rp 7,5 Juta, maka dana darurat yang dimiliki harus senilai Rp 45 Juta. 

Kamu nggak perlu khawatir, membangun dana darurat juga bisa dicicil! Sisihkan 10-15% dari pemasukan untuk pos dana darurat, dan jangan digunakan jika tidak urgent.

Selain itu, komponen perhitungan jumlah dana darurat juga bisa ditambah dengan adanya kondisi tertentu, misalnya status kamu saat itu. 

Jika single, dana darurat ideal adalah minimal 6 kali pengeluaran bulanan. Jika sudah menikah dan belum punya anak minimal 9 kali dari pengeluaran bulanan. 

Sementara Jika sudah menikah dan punya anak, minimal 12 kali dari pengeluaran bulanan. Namun yang tetap perlu diperhatikan adalah jangan menyimpan dana darurat secara berlebihan, misalnya sampai 20 kali lipat. 

Hal tersebut dikarenakan pada umumnya dana darurat disimpan pada instrumen keuangan yang aman dan likuid sehingga cenderung tidak efektif jika aset hanya disimpan pada instrumen yang konservatif.

Kelebihan dana darurat tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk investasi yang lebih produktif dan menguntungkan.

3. Komitmen Zero Debt

Utang seringkali menjadi jalan pintas bagi seseorang untuk mendapat uang lebih dari penghasilan yang dimiliki. Tujuan berutang dibagi menjadi dua, yaitu utang produktif dan utang konsumtif. 

Tujuan produktif, yaitu utang yang bisa mendatangkan pendapatan tambahan, bisa jadi tidak terlalu masalah. Namun utang dengan tujuan konsumtif, seperti membeli barang untuk gaya hidup saja, tentu akan menjadi beban bagi keuangan. 

Sebagai resolusi keuangan di tahun 2025, kamu perlu berkomitmen untuk melunasi semua utang yang dimiliki. Akan jauh lebih baik jika kamu bisa meraih zero debt atau terbebas dari semua utang. 

Jika belum bisa, minimal kamu bisa mengelola utang dengan baik. Lunasi utang dengan bunga tinggi terlebih dulu, bayar cicilan tepat waktu, hingga lakukan konsolidasi utang. 

Baca juga: Gen Z Ogah KPR Rumah dan Pilih Ngontrak, Rugi atau Untung?

4. Proteksi Diri dengan Asuransi

Kamu perlu memikirkan untuk memiliki asuransi sebagai proteksi dan tanda cinta untuk orang terkasih. Misalnya dengan memilih asuransi kesehatan. 

Pasalnya, asuransi kesehatan merupakan perlindungan utama ketika kita terkena penyakit hingga harus di rawat inap supaya cepat sembuh. Sehingga, manfaat asuransi kesehatan tidak hanya untuk dirimu tetapi juga sebagai perlindungan terhadap arus kas keuangan kamu.

Asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial yang penting bagi keluarga dalam menghadapi biaya kesehatan yang tak terduga. Dengan memiliki asuransi kesehatan, akses perawatan juga menjadi lebih mudah dan cepat, tanpa harus khawatir akan biaya yang besar. 

5. Mulai Rencanakan Dana Pensiun

Sebisa mungkin kamu harus mulai merencanakan dana pensiun. Dana pensiun atau pension fund adalah program, dana, atau skema yang memungkinkan peserta untuk mendapatkan penghasilan saat memasuki usia tidak produktif atau pensiun. 

Buatlah perencanaan yang jelas mengenai berapa banyak dana pensiun yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu, kamu bisa memilih produk dana pensiun yang sesuai dengan target finansialmu.

Sebagai contoh, angka harapan hidup rata-rata orang Indonesia adalah 71 tahun dan pensiun berusia 60 tahun. Artinya, ada waktu 11 tahun yang termasuk dalam masa pensiun dan harus disiapkan dananya. 

Berikutnya, cek kembali berapa kebutuhan bulanan yang kamu perlukan. Misalnya, kamu perlu dana Rp 7 Juta untuk memenuhi kebutuhan selama 1 bulan. 

Maka, dana pensiun yang perlu kamu siapkan adalah sebesar Rp 7 Juta x 12 bulan x 11 tahun = Rp 924 Juta. Angka yang harus disiapkan, tetapi belum termasuk perhitungan inflasi dan kebutuhan darurat.

Itulah beberapa resolusi keuangan tahun 2025 yang bisa kamu terapkan. Tujuannya adalah menjaga kesehatan finansial dan membantumu mencapai kemerdekaan finansial.

Untuk lebih jelas tentang resolusi keuangan, kamu bisa ikut Kelas meNYALA dengan judul “Start the Year Strong: How to Set & Achieve Your Financial Resolution”. 

Kelas ini berlangsung secara online melalui platform Zoom pada Kamis, 19 Desember 2024 pukul 19.00 - 20.00 WIB, dan dipandu oleh Financial Planner, Aliyah Natasha. 

Kamu yang tertarik ikut kelas ini bisa langsung mendaftarkan diri melalui link berikut!

Setelah ikut kelas, kamu bisa loh cek kesehatan finansial untuk mengukur seberapa siap keuanganmu untuk liburan. Caranya dengan ikut Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. 

Melalui FFCU, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! 

Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.

Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.

Baca juga: Bedakan Dulu: Asuransi dan Investasi Punya Tujuan Berbeda


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya