Logo Ruang Menyal
Bg Block

Mengenal Kliring: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 11 Februari 2025 | 2647 dilihat

Article Detail

Cari tahu apa itu kliring, beserta jenis dan contoh-contohnya dalam artikel berikut ini!

Kliring adalah istilah untuk pertukaran data keuangan elektronik (DKE) atau warkat antar peserta kliring bank atas nama peserta atau nasabah yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. 

Dalam praktiknya, kliring adalah proses penyelesaian transaksi keuangan antar bank untuk memastikan bahwa transfer dana, cek, atau instrumen pembayaran lainnya diproses secara tepat dan cepat. 

Kliring merupakan sistem pembayaran yang penting dalam perekonomian Indonesia. Sistem ini mempermudah dan mempercepat transaksi antar bank, serta meningkatkan efisiensi. 

Adapun Data Keuangan Elektronik (DKE) sendiri adalah data transfer dana dalam format elektronik yang digunakan sebagai dasar perhitungan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). 

Lalu apa tu SKNBI? SKNBI adalah sistem kliring Bank Indonesia yang meliputi kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional.

Kliring merupakan salah satu produk perbankan yang memberikan beragam manfaat kepada penggunanya, seperti:

  • Meningkatkan efisiensi terhadap sistem pembayaran nasional;
  • Memberikan layanan transfer dana yang lebih aman dan cepat;
  • Mengakomodasi kebutuhan nasabah saat melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar, baik itu oleh perusahaan maupun individu.

Baca juga: Gunakan Cara Analisis Peluang Usaha Ini Agar Untung Banyak

Mekanisme Kliring

Ada dua mekanisme kliring yang harus diikuti oleh pengguna, yaitu kliring penyerahan dan kliring pengembalian. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Kliring Penyerahan

Pertama adalah kliring penyerahan. Mekanisme ini meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan di tempat penyelenggaraan dan juga kantor peserta. 

Warkat yang diberikan dalam mekanisme ini adalah warkat kredit keluar, yang bebannya disalurkan ke rekening pengirim. 

Lalu ada pula warkat debet keluar, yaitu warkat yang diserahkan oleh nasabah untuk keuntungan dari rekening nasabah tersebut.

2. Kliring Pengembalian

Berikutnya adalah mekanisme kliring pengembalian. Warkat kliring yang diterima oleh nasabah lain adalah warkat debet masuk maupun warkat kredit masuk.

Warkat debet masuk adalah warkat yang dikumpulkan nasabah atas beban nasabah yang menerima warkat tersebut. 

Sedangkan warkat kredit masuk adalah warkat yang diserahkan oleh nasabah lain untuk kepentingan nasabah dari bank yang menerima warkat.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Contohnya

Jenis dan Contoh Kliring

Ada tiga jenis kliring yang harus kamu pahami sebagai berikut. 

1. Kliring Umum

Kliring umum adalah sarana perhitungan warkat antar bank yang dalam prosesnya akan diawasi dan menggunakan sistem yang sudah diatur oleh Bank Indonesia.

2. Kliring Lokal

Kliring lokal adalah sarana perhitungan warkat antar bank dalam satu wilayah sama. Adapun ketentuannya sudah diatur dalam wilayah tersebut sebelumnya.

3. Kliring Antar Cabang

Kliring antar cabang adalah sarana perhitungan warkat yang khusus dilakukan antar bank dalam satu wilayah tertentu. 

Sesuai namanya, cara pelaksanaan kliring bank adalah dengan mengumpulkan seluruh perhitungan dari kantor cabang.

Adapun berikut ini beberapa contoh kliring yang biasa digunakan:

  • Wesel
  • Cek
  • Bilyet Giro
  • Nota Debit
  • Warkat lain yang disetujui oleh Bank Indonesia

Sistem kliring ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk efektivitas proses pengiriman dana kepada penerima. 

Dalam praktiknya, kliring memerlukan bantuan bank karena ini merupakan produk perbankan. Layanan perbankan juga kamu perlukan untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis. 

Contohnya adalah Nyala, layanan keuangan dari OCBC yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan. 

Dalam rangka mengelola uang dengan bijak, kamu perlu memilih platform untuk mengelola keuangan kamu dengan tepat. Contohnya adalah Nyala, layanan keuangan dari OCBC yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan. 

Kamu yang membuka layanan Nyala by OCBC akan bisa mendapatkan cashback hingga Rp 1 Juta. Kamu bisa klik link ini buat info lebih lanjut!

Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC. 

Dengan membuka layanan Nyala, kamu juga bisa mendapatkan manfaat lain, mulai dari bisa menabung dengan 12 mata uang hingga bisa berinvestasi. 

Pengelolaan keuangan yang baik merupakan langkah awal meraih kesehatan finansial. Penasaran nggak sih seberapa sehat finansialmu sekarang?

Nah, kamu bisa loh cek kesehatan finansial untuk mengukur seberapa siap keuanganmu untuk liburan. Caranya dengan ikut Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. 

Melalui FFCU, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! 

Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.

Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.

Baca juga: Bolehkah Mencicil KPR Bareng Pacar? Begini Kata Perencana Keuangan


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya