Saham Kompas100 adalah salah satu indeks saham yang ada di BEI (Bursa Efek Indonesia).
Umumnya, indeks saham digunakan investor untuk mengukur kinerja pasar modal dan produk investasi.
Dengan begitu, investor dapat memiliki acuan dalam menyusun portofolio investasi yang baik dan mudah mengukur keuntungan.
Jadi agar investasimu lebih menguntungkan, yuk simak penjelasan tentang saham kompas100 dan daftar saham terbarunya di sini!
Apa itu Saham Kompas100?
Kompas100 adalah jenis indeks dengan cakupan 100 saham perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada 10 Agustus 2007, BEI bekerja sama dengan surat kabar Kompas, dan secara resmi meluncurkan indeks Kompas100.
Seluruh saham dalam daftar indeks Kompas100 memiliki likuiditas dan nilai pasar yang tinggi. Selain itu, saham-saham ini juga memiliki fundamental dan return yang baik.
Saham dalam indeks Kompas100 diperkirakan mewakili 70-80% kapitalisasi pasar dari seluruh bagiannya yang tercatat di BEI.
Tujuan Dibentuknya Saham Kompas100
Indeks saham Kompas100 ini dibuat dengan beberapa tujuan, di antaranya adalah:
- Mengukur sentimen pasar
- Dijadikan sebagai tolak ukur portofolio aktif
- Alat untuk pengukuran kinerja dan proksi pemodelan
- Risiko sistematis
- Untuk penyesuaian return berdasarkan risiko
- Sebagai nilai tukar aset terdistribusi untuk produk investasi pasif dan indeks ETF serta turunannya
Maka dari itu, saham Kompas100 adalah bahan acuan bagi para investor dalam mengamati pergerakan indeks.
Baca Juga: 11 Strategi Belajar Investasi Saham Untuk Pemula yang Mudah
Perbedaan Saham LQ45 dan Kompas100
Selain saham Kompas100, terdapat jenis indeks lain yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, yakni LQ45.
Meskipun begitu, indeks LQ45 dan kompas100 ini adalah dua hal berbeda.
Perbedaannya bisa dilihat dari pertimbangan dan kriteria yang ditetapkan di kedua jenis indeks ini.
Dalam indeks LQ45, ada beberapa kriteria yang menjadi bahan pertimbangan agar suatu saham bisa masuk ke dalamnya, yaitu:
- Saham sudah tergabung di BEI dalam kurun waktu minimal 3 bulan.
- Saham dipilih berdasarkan nilai, volume, dan frekuensi transaksi.
- Saham dipilih berdasarkan jumlah hari perdagangan di pasar reguler dalam periode tertentu.
- Saham datang dari perusahaan dengan prospek pertumbuhan yang bagus.
Sementara itu, pertimbangan serta kriteria bagi suatu saham agar tergabung di Kompas100 adalah:
- Saham tercatat di BEI selama minimum 3 bulan.
- Saham perusahaan masuk ke dalam perhitungan IHSG.
- Perhitungan berdasarkan faktor fundamental dan pola perusahaan yang melewati 2 tahap filtrasi dari 150 saham dengan kapitalisasi terbesar. Tahap pertama hanya diambil dari 60 saham terbaik. Tahap kedua diambil 40 saham yang dipilih berdasarkan return.
Kriteria Saham Kompas100
Seperti yang kita pelajari sebelumnya, saham Kompas100 bisa dijadikan sebagai acuan untuk melihat perkembangan indeks.
Oleh karenanya, tidak sembarang saham bisa tergabung di dalamnya. Tentunya ada beberapa kriteria dalam pemilihan indeks Kompas100 yang sudah ditetapkan oleh BEI.
Kriteria dari pemilihan Kompas100 sebelumnya sudah diulas secara sekilas. Selanjutnya, Ruang meNYALA akan menjelaskannya secara lebih lengkap di bawah ini.
- Tercatat di BEI sekurang-kurangnya selama 3 bulan.
- Saham dipertimbangkan dengan dasar nilai, volume, dan frekuensi aktivitas transaksi di pasar reguler.
- Saham dipilih berdasarkan jumlah hari perdagangan di pasar reguler.
- Saham dimasukkan berdasarkan nilai pasar pada periode tertentu.
- Sebagai filter terakhir, BEI juga melakukan evaluasi dan mempertimbangkan fundamental dan pola perdagangan.
- Saham terpilih menjadi tanggung jawab penuh BEI, dimana pilihannya diputuskan berdasarkan kepentingan investor atau stakeholders.
Baca Juga: 9 Perbedaan Saham dan Crypto, Pahami Sebelum Mulai Investasi
Daftar Saham Kompas100 Terbaru Periode Agustus 2022 - Januari 2023
Pada periode Agustus 2022 hingga Januari 2023, terdapat 42 emiten yang masuk dan keluar dari list saham Kompas100.
Berikut adalah daftar saham yang tergabung dalam indeks Kompas100 pada periode tersebut:
- Energi Mega Persada Tbk. (ENRG)
- Samudera Indonesia Tbk. (SMDR)
- Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)
- Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA)
- Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI)
- Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA)
- Panin Financial Tbk. (PNLF)
- Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)
- Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT)
- Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI)
- Multipolar Tbk. (MLPL)
- Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME)
- Bank BRI Syariah Tbk (BRIS)
- Itama Ranoraya Tbk (IRRA)
- MNC Vision Networks Tbk (IPTV)
- GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)
- Avia Avian Tbk (AVIA)
- Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)
- Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
- Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
Sementara itu, di bawah ini adalah 21 saham yang keluar dari daftar indeks Kompas100 pada periode tersebut:
- Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS)
- Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk. (ISSP)
- Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR)
- Gajah Tunggal Tbk. (GJTL)
- Kimia Farma Tbk. (KAEF)
- Mayora Indah Tbk. (MYOR)
- Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM)
- Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI)
- Puradelta Lestari Tbk. (DMAS)
- Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA)
- Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN)
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR)
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM)
- Global Mediacom Tbk. (BMTR)
- Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS)
- PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)
- PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
- Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU)
- Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS)
- Archi Indonesia Tbk (ARCI)
- Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX)
Nah, itulah ulasan seputar saham kompas100 beserta daftar saham terbaru periode Agustus 2022- Januari 2023.
Karena telah teruji memiliki likuiditas yang baik, daftar saham di atas dapat kamu jadikan sebagai pertimbangan saat menyusun portofolio investasi.
Nah, untuk mengetahui insight lebih banyak seputar investasi saham, yuk kunjungi konten edukatif lainnya di blog Ruang MeNYALA!
Baca Juga: Tips Jitu Memilih Saham yang Baik Untuk Pemula, Yuk Catat!