Logo Ruang Menyal
Bg Block

Ketahui 3 Cara Screening Saham yang Baik, Begini Metodenya!

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 4605 dilihat

Article Detail

Sebelum melakukan pembelian dalam investasi saham, investor bisa melakukan screening terlebih dahulu. Namun, sudahkah kamu tahu bagaimana cara screening saham yang baik?

Sebenarnya, terdapat beberapa metode untuk melakukan screening saham yang dapat disesuaikan dengan keinginan investor.

Untuk lebih jelasnya, simak uraian di bawah ini sampai selesai!

Apa itu Screening Saham?

Screening saham adalah metode untuk menyaring atau menyortir saham berdasarkan beberapa faktor yang memenuhi kriteria dari trader atau investor.

Tujuan dari screening saham adalah untuk memperoleh keuntungan dari pemilihan saham yang tepat sehingga investor terhindar dari kerugian.

Itulah mengapa, kamu perlu melakukan screening saham terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Cara screening saham memang lebih banyak digunakan oleh investor berbasis fundamental dibandingkan dengan pemula yang hanya mengandalkan pergerakan grafik harga saham.

Padahal, ada banyak faktor krusial dan mendasar yang membuat suatu saham cenderung memiliki performa baik atau tidak serta layak dijadikan sebagai aset masa depan.

Dengan mengetahui cara screening saham, kamu bisa menyaring saham-saham terbaik berdasarkan penilaian yang esensial.

Alasan Melakukan Screening Saham

Sebelum mempelajari cara screening saham untuk trading, sebaiknya kamu tahu dulu alasan mengapa harus melakukannya.

Pasalnya, proses screening saham seringkali tidak digunakan oleh para investor pemula karena ribet dan memusingkan. Padahal, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan investor.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kamu perlu mempelajari cara screening saham:

1, Memperoleh Saham Berkualitas

Alasan pertama mengapa kamu harus tahu cara screening saham yang baik adalah peluang untuk mendapatkan saham berkualitas semakin tinggi.

Pasalnya, kamu jadi bisa mengetahui apakah suatu emiten yang menerbitkan saham memiliki kondisi keuangan stabil dan potensi pertumbuhan tinggi atau tidak.

Jika hanya mengandalkan grafik harga saham, tentu hal ini tidak bisa jadi patokan sebab perubahannya sangatlah fluktuatif dan sulit diprediksi.

Namun demikian, hasil screening saham seringkali memberikan hasil yang lebih tepat karena berdasarkan data dan fakta.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Beli Saham? Begini Cara Menentukannya!

2. Mempermudah Kontrol Investasi

Selain dilakukan saat ingin membeli suatu saham, kamu bisa juga menggunakan metode screening saham untuk memantau dan mengontrol investasi yang sudah dimiliki.

Informasi yang didapatkan dari hasil screening saham bisa kamu gunakan untuk menentukan apakah emiten saham tersebut layak dipertahankan atau sebaiknya dilepas saja.

Metode ini membantu kamu untuk lebih cermat dalam berinvestasi dan mengelola aset dengan lebih baik.

3. Memperbesar Return Saham

Ketika proses screening saham, kamu bisa memastikan bahwa emiten-emiten pilihanmu memberikan return yang menguntungkan para investor.

Hal ini berbeda jika kamu memilih saham secara asal atau karena grafiknya sedang bagus. Karena bisa jadi, pertumbuhan harga saham yang kamu pilih hanyalah sementara.

Cara Screening Saham

Berdasarkan penjelasan di atas, kamu sudah paham alasan pentingnya screening saham bagi seorang investor demi menemukan emiten yang potensial.

Kini, saatnya kamu mempelajari cara screening saham yang baik. Ada tiga pilihan metode yang bisa digunakan yaitu manual, teknikal, dan fundamental.

Penjelasan mengenai masing-masing cara screening saham untuk trading adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Cara Manual

Cara screening saham pertama yang biasanya dipilih oleh para investor pemula adalah dengan metode manual. Cara ini dipilih karena paling mudah dan cepat dibanding yang lain.

Cara screening saham manual dilakukan dengan memilih saham apa saja yang akan kamu incar, lalu perhatikan grafik pergerakan harganya dari waktu ke waktu.

Dari sini, kamu bisa tahu apakah pertumbuhan harga saham suatu emiten bergerak secara positif atau cenderung menurun.

Baca juga: Apa Arti Hold dalam Saham? Ini Keuntungan dan Risikonya!

2. Menggunakan Analisis Teknikal

Selanjutnya, metode analisis teknikal bisa jadi pilihan cara screening saham yang akan naik. Metode ini mengandalkan software atau aplikasi khusus.

Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk melakukan penyortiran saham secara otomatis dengan kriteria tertentu yang sudah ditentukan oleh penggunanya.

Meski cara ini simpel dan mudah, kamu tetap perlu mengecek hasil rekomendasi saham yang didapatkan secara manual.

Sebab, bisa saja aplikasi ini memberikan hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan kriteria kamu. Cobalah untuk mengkombinasikan metode teknikal dan manual agar hasilnya optimal.

3. Menggunakan Analisis Fundamental

Terakhir, kamu bisa menggunakan cara screening saham fundamental. Maksud dari metode ini adalah analisis berdasarkan data dan informasi mengenai bisnis itu sendiri.

Jadi, kamu perlu mengecek kondisi keuangan perusahaan, tingkat penjualan mereka, atau langkah dan strategi apa yang mereka ambil untuk kedepannya.

Berikut ini contoh beberapa cara screening saham uptrend dengan analisis fundamental yang bisa kamu contoh:

1. Periksa Tren Pendapatan dan Laba Bersih Perusahaan

Salah satu data perusahaan yang bisa kamu lihat untuk melakukan analisis fundamental adalah terkait dengan laporan laba bersih mereka.

Laporan laba rugi bisa menjadi indikator apakah sebuah perusahaan yang menjadi emiten saham memiliki prospek pertumbuhan baik atau tidak.

Ketahui berapa jumlah pendapatan serta laba bersih yang mereka dapatkan serta bagaimana perbandingannya dengan periode sebelumnya.

2. Pastikan Harga Saham Berlawanan dengan Tren Pendapatan atau Laba

Setelah melihat laporan laba rugi dan memastikan bahwa pertumbuhan bisnis mereka sedang baik, kamu bisa mengecek harga sahamnya.

Pembelian saham menguntungkan apabila kamu berhasil mendapatkan emiten saham yang sedang bertumbuh dengan baik namun harganya murah atau sedang turun.

Mengapa demikian? Alasannya karena kamu berhasil mendapatkan saham yang prospek kedepannya akan positif dan ketika dijual kembali maka harganya akan tinggi.

Itu tadi penjelasan mengenai cara screening saham yang baik dan perlu kamu ketahui. Kira-kira, cara apa yang ingin kamu coba?

Kamu bisa memilih metode yang paling sesuai untukmu. Di samping itu, jangan lupa perbanyak mencari tahu informasi tentang saham supaya tambah cuan.

Tertarik untuk membaca artikel bermanfaat lainnya seputar saham? Yuk kunjungi blog Ruang meNyala sekarang!

Baca juga: Pengertian Future Value, Rumus, Cara Menghitung, Contohnya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya