Logo Ruang Menyal
Bg Block

Ekonomi Tak Menentu, Apa yang Perlu Dilakukan Para Job Seeker?

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 21 Juni 2024 | 483 dilihat

Article Detail

Ekonomi sedang tidak menentu dan mencari kerja menjadi lebih sulit? Jangan terlalu khawatir! Artikel ini akan memberikan tips untuk job seeker agar tetap sukses mencari kerja di masa krisis, termasuk skill yang dibutuhkan dan persiapan yang perlu dilakukan.

Sulit dan mudahnya mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain faktor internal job seeker seperti skill dan keterampilan, faktor eksternal yang berkaitan dengan masalah ekonomi juga bisa mempengaruhi.

Seperti saat ini, proses mencari kerja tergolong sulit. Bahkan Bank Indonesia dalam survei Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja pada Desember 2023 lalu menyimpulkan, proses pencarian pekerjaan akan terasa lebih sulit pada 6 bulan ke depan. 

Dalam survei tersebut, keyakinan masyarakat untuk dapat kerja dalam 6 bulan ke depan mengalami penurunan dari 131,4 menjadi 129,9. Memang angka ini masih termasuk optimis, namun tetap saja ada tantangan besar yang menanti. 

Baca juga: 10+ Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil, Mudah!

Alasan Mencari Kerja Sulit

Selain kondisinya yang sedang tidak menentu, sulitnya mencari kerja juga dipengaruhi oleh fakta di lapangan bahwa pasar lapangan kerja yang sangat kompetitif dan dinamis. 

Maka dari itu, job seeker dituntut untuk bisa menyesuaikan permintaan pasar lapangan kerja agar terserap dan mendapat pekerjaan. Jika tidak, alias tidak melakukan upgrade skill, mereka akan kalah saing dengan kandidat lain. 

Nah berikut ini beberapa alasan mengapa proses pencarian pekerjaan menjadi sulit dalam beberapa waktu terakhir. 

1. Persaingan Semakin Ketat

Banyaknya pelamar untuk setiap lowongan pekerjaan membuat persaingan menjadi semakin ketat. Dengan semakin banyaknya lulusan dari berbagai institusi pendidikan, perusahaan sering kali menerima ratusan hingga ribuan lamaran untuk satu posisi.

Hal ini membuat peluang untuk diterima menjadi lebih kecil, dan pelamar harus benar-benar menonjol dengan keterampilan, pengalaman, dan surat lamaran yang kuat untuk menarik perhatian perekrut.

2. Keterampilan Tidak Sesuai

Kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan sering kali menjadi penghalang. Perusahaan mencari kandidat dengan keterampilan spesifik, terutama dalam teknologi dan bidang yang terus berkembang.

Jika pelamar tidak memiliki keterampilan yang tepat atau pengalaman yang relevan, mereka akan kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai. Sehingga penting untuk terus meningkatkan keterampilan melalui pelatihan atau kursus tambahan.

3. Ekonomi Tidak Stabil

Kondisi ekonomi yang tidak stabil, seperti resesi atau pertumbuhan ekonomi yang melambat bisa mengurangi jumlah pekerjaan yang tersedia. Perusahaan cenderung melakukan penghematan, termasuk membatasi perekrutan atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dalam situasi ekonomi yang sulit, kesempatan kerja menjadi lebih terbatas dan persaingan semakin ketat. Pelamar kerja perlu lebih fleksibel dalam menerima pekerjaan di bidang atau peran yang berbeda dari yang mereka inginkan.

Baca juga: 9 Jenis Tunjangan Karyawan yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?

Tips Sukses Mencari Kerja

Mencari pekerjaan bisa menjadi sangat menantang bagi job seeker, baik fresh graduate ataupun yang sudah berpengalaman. Bagi fresh graduate, mereka akan merasa kesulitan karena belum pernah menjalaninya. 

Sementara bagi yang sudah berpengalaman, mencari kerja menjadi sangat menantang jika sudah mengalami banyak penolakan. Terlebih alasan-alasan mencari kerja seperti dijelaskan di atas harus dihadapi. 

Namun kamu nggak usah khawatir. Ikuti beberapa tips sukses mencari kerja berikut ini!

1. Tingkatkan Keterampilan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan adalah dengan memastikan bahwa keterampilan dan pengalaman kamu sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. 

Mengikuti kursus online, mendapatkan sertifikasi, atau berpartisipasi dalam pelatihan bisa sangat membantu.

Identifikasi keterampilan yang paling dibutuhkan dalam bidang yang kamu minati dan tingkatkan keterampilan tersebut. Misalnya, jika kamu mencari pekerjaan di bidang teknologi, keterampilan dalam pemrograman, analisis data, atau keamanan siber akan sangat diperlukan.

2. Buat CV dan Surat Lamaran yang Menarik

CV dan surat lamaran adalah representasi pertama dari diri kamu yang dilihat oleh perekrut. Membuat dokumen ini dengan baik dapat meningkatkan peluang kamu dipanggil untuk wawancara.

Pastikan CV kamu jelas, ringkas, dan menyoroti pengalaman serta keterampilan yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Buat surat lamaran yang disesuaikan untuk setiap pekerjaan untuk menunjukkan mengapa kamu tertarik dan cocok untuk posisi tersebut.

3. Manfaatkan Jaringan Profesional

Banyak peluang kerja tidak diiklankan secara luas dan lebih sering ditemukan melalui jaringan profesional. Membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di industri yang kamu minati akan membuka pintu untuk peluang yang tidak kamu ketahui sebelumnya.

Aktiflah di situs jejaring profesional seperti LinkedIn, hadiri acara networking, dan bergabung dengan organisasi atau komunitas profesional. Jangan ragu untuk meminta informasi atau rekomendasi dari kontak dalam jaringan kamu.

4. Siapkan Diri untuk Wawancara

Persiapan yang baik untuk wawancara sangat penting untuk membuat kesan yang baik dan menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Pelajari tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Latih jawaban untuk pertanyaan wawancara umum dan pertanyaan khusus terkait dengan posisi tersebut. Persiapkan juga pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara, menunjukkan bahwa kamu serius dan tertarik pada perusahaan.

Itulah ulasan mengenai tips sukses untuk job seeker yang sulit mencari kerja. Sebagai job seeker, kamu juga harus memastikan bahwa keuangan kamu sehat supaya ketika bekerja, kamu tidak kesulitan dalam mengatur keuangan.

Agar kamu siap bekerja, kamu juga bisa cek kesehatan keuangan kamu terlebih dahulu di sini. Dengan melakukan financial fitness check up, kamu jadi tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat.

Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1-on-1. Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.

Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!

Baca juga: 12 Ide Usaha Sampingan Karyawan, Untung Meski Minim Modal!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya