Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur menjadi salah satu proyek ambisius pemerintah Indonesia. Proyek ini membutuhkan dana yang besar, sehingga diperlukan investor di IKN baik dari dalam maupun luar negeri.
Sejak diinisiasi pada tahun 2019, IKN telah menarik minat banyak investor. Sejumlah perusahaan, konglomerat, dan juga negara lain menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN. Siapa saja mereka? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu Investor?
Investor adalah individu atau lembaga, bisa domestik maupun internasional yang menginvestasikan uang mereka untuk mendapatkan keuntungan. Investasi yang dilakukan pun bisa dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Secara umum, investor memberikan modalnya kepada usaha atau pihak lain dengan tujuan supaya usaha tersebut bisa berkembang dan mereka mendapatkan imbal balik nantinya. Imbal balik ini bisa berupa uang, saham, atau kepemilikan lainnya di dalam usaha tersebut.
Apa yang Diinvestasikan oleh Investor di IKN?
Sebelum mengetahui tentang daftar investor IKN, ada baiknya untuk memahami jenis investasi yang mereka lakukan. Investor di IKN menanamkan modal mereka di berbagai sektor prioritas yang mendukung pembangunan ibu kota baru. Berikut beberapa contohnya:
- Infrastruktur: ini merupakan sektor paling krusial sehingga menjadi target awal untuk investor di IKN. Investasi dialokasikan untuk membangun bandara, pelabuhan, jalan raya, jembatan, sistem transportasi publik, serta fasilitas penunjang lainnya.
- Wilayah perkotaan: investor di IKN diharapkan membangun kawasan hunian, komersial, dan industri. Ini mencakup perkantoran, apartemen, rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan zona industri.
- Pendidikan dan kesehatan: untuk mendukung sumber daya manusia, dibangunlah fasilitas pendidikan, seperti sekolah dan universitas. Selain itu, pembangunan juga menargetkan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
- Teknologi: ibu kota dirancang sebagai smart city, sehingga dibutuhkan investor di IKN pada bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung infrastruktur digital dan layanan berbasis teknologi.
- Pariwisata: IKN diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Indonesia. dana investor di IKN untuk sektor ini dialokasikan untuk membangun hotel, resor, dan infrastruktur pariwisata lainnya.
- Lingkungan hidup: Sebagai kota berkelanjutan, IKN memprioritaskan pembangunan berwawasan lingkungan. Untuk itu, dana investor di IKN dialokasikan untuk pengelolaan lingkungan, energi terbarukan, dan penghijauan.
Baca juga: 7 Tips Memilih Obligasi Agar Untung Maksimal, Yuk Coba!
Daftar Investor di IKN yang Telah Mengikuti Groundbreaking
Hingga saat ini, telah dilakukan empat tahapan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan fisik pada sejumlah proyek di IKN. Berikut adalah beberapa data investor IKN yang telah mengikuti tahapan groundbreaking.
1. Groundbreaking Investor Tahap I
Pada groundbreaking investor tahap 1 terdapat beberapa proyek yang akan diselesaikan. Proyek pertama adalah membangun kawasan hunian, komersial dan industri IKN. Perlu diketahui, pada proyek pertama ini terdapat 11 perusahaan yang telah berinvestasi.
Selin kawasan hunian, komersial, dan industri, groundbreaking investor tahap 1 juga membangun rumah sakit, pusat pelatihan sepak bola internasional, serta hotel untuk mendukung perkembangan di IKN. Pada pembangunan sisi ini, terdapat 3 investor utama yang membantu mewujudkannya.
2. Groundbreaking Investor Tahap II
Selanjutnya, pada groundbreaking investor tahap kedua, pembangunan IKN masih berlanjut pada sektor kawasan hunian, komersial, industri, dan rumah sakit. Pada sektor ini, terdapat 1 investor untuk kawasan hunian dan 2 investor untuk pembangunan rumah sakit.
Tak hanya itu, IKN juga meningkatkan sekolah negeri serta membangun sekolah internasional melalui para investornya. Hal ini diwujudkan untuk meratakan sektor pendidikan di IKN agar siap menjadi wilayah ibu kota negara yang maju.
Berkenan dengan memajukan daerah ini, listrik hingga kantor pusat ketenagaakerjaan juga turut dibangun melalui para investor. Dengan begitu, diharapkan semua lini kehidupan dapat tercapai di ibu kota negara yang baru ini.
3. Groundbreaking Investor Tahap III
Masih melanjutkan tahapan groundbreaking investor sebelumnya, tahapan 3 mencakup pembangunan beberapa hal berikut ini:
- Membangun miniatur hutan tropis.
- Melakukan penghijauan dan rehabilitasi area di IKN.
- Membangun rumah sakit.
- Membangun kawasan hunian, komersial, dan industri.
- Menyediakan layanan transportasi ramah lingkungan.
- Membangun kantor untuk Kepolisian Resor Khusus IKN.
- Membangun kantor untuk Komando Distrik Militer di IKN.
Dalam tahap ini terdapat total 10 investor yang membantu jalannya pembangunan di IKN.
4. Groundbreaking Investor Tahap IV
Terakhir, groundbreaking investor tahap ke empat dilanjutkan bersama para investor di IKN untuk membangun beberapa sektor di bawah ini:
- Membangun pergudangan untuk logistik.
- Membangun hotel.
- Membangun studio siaran.
- Membangun Green Pesantren.
- Membangun Kantor Otoritas IKN dan Balaikota.
- Membangun Kantor Pusat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Membangun Masjid Negara, Beranda Nusantara, dan Memorial Park.
Dengan banyaknya sektor di atas, total investor di IKN pada tahap ini berjumlah 9 investor.
Baca juga: 12+ Cara Investasi Saham Untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya!
Kabar Terbaru Pembangunan di IKN
Kepala otoritas Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, menyampaikan bahwa pembangunan IKN telah sesuai dengan target yang ditetapkan. Total investasi yang telah dialokasikan mencapai Rp47,5 triliun.
Sementara itu, 71,47% proyek pembangunan tahap pertama saat ini sudah selesai. Tahap tersebut terdiri dari Bendungan Sepaku Semoi (100%), Sumbu Kabangsaan fase 1 (96.41%), dan pembangunan Istana Kepresidenan (54,07%).
Selain itu, menurutnya dari 252.000 hektar luas IKN, pembangunan hanya dilakukan 25% saja, sehingga 60% area akan menjadi area hutan kembali karena gerakan penghijauan sudah dimulai.
Terakhir, pemerintah menargetkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN tahap pertama dapat dilaksanakan pada tahun 2024. Bahkan, upacara kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 diharapkan dapat dilaksanakan di IKN.
Itulah informasi seputar investor di IKN. Antusiasme investor tersebut, baik dari dalam negeri maupun luar negeri menunjukkan kepercayaan mereka terhadap proyek ambisius ini. Investasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan IKN sebagai kota modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Namun, tahukah kamu bahwa investasi bisa dilakukan oleh semua orang? Investasi ini merupakan jembatan untuk mencapai tujuan penting dalam kesehatan keuangan. Untuk memudahkanmu mengecek kondisi kesehatan finansial, Ruang meNYALA menyediakan Financial Fitness Check Up yang dapat kamu gunakan.
Selain itu, Ruang meNYALA juga menawarkan konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer. Di sesi ini, tim profesional akan membantumu memilih jenis investasi yang tepat dan sesuai dengan profil risiko keuangan.
Yuk, segera wujudkan masa depan yang #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Begini Cara Kerja Saham Untuk Investasi Dan Trading, Simak!