Siapa sih yang tidak tahu saham? Di pasar modal, saham adalah instrumen yang sangat populer. Tapi, sudahkah kamu tahu bahwa cara kerja saham untuk investasi dan trading itu berbeda?
Yup, meskipun kerap disamakan, tapi kedua hal ini rupanya memiliki perbedaan tujuan dan proses transaksi.
Agar kamu lebih memahaminya, yuk baca ulasan tentang bagaimana cara kerja saham di bawah ini!
Pengertian Saham
Saham adalah salah satu instrumen investasi yang paling banyak diminati selama beberapa tahun belakangan.
Nah, jika ingin terjun ke dalamnya, tentu kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai pengertian saham itu sendiri.
Saham adalah sebuah surat bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan yang bisa diperjualbelikan di pasar modal maupun berupa klaim atas penghasilan dan juga aktiva dari perusahaan.
Jadi, bisa dibilang bahwa dengan memiliki selembar saham, kamu sudah bisa menjadi pemilik sah dari perusahan yang kamu investasikan.
Akan tetapi, tentu saja, kepemilikan tersebut juga sudah diatur sedemikian rupa dan juga ada pembagian hak-hak atas kepemilikan saham tersebut.
Nah sebenarnya, saham sendiri bisa kamu gunakan untuk berinvestasi maupun untuk trading. Namun perlu dipahami, cara kerja saham secara investasi dan trading tentu saja berbeda.
Cara Kerja Saham untuk Investasi
Pertama, mari kita bahas dulu bagaimana cara kerja saham untuk investasi. Saat berinvestasi, kamu akan menukarkan uangmu ke beberapa lembar saham.
Nantinya, kamu akan membiarkan saham tersebut hingga harga dari saham tersebut mencapai target yang diinginkan.
Nah biasanya, cara kerja saham untuk investasi ini akan membuat kamu lebih disiplin untuk berinvestasi. Sebab, kamu akan memiliki perencanaan terhadap investasi yang dilakukan.
Selain itu, kamu juga perlu menentukan tujuan yang ingin dicapai, berapa rupiah yang ingin dikumpulkan, dan berapa lama kamu akan berinvestasi di saham tersebut.
Di sisi lain, cara kerja saham untuk investasi bisa membantumu untuk lebih terdiversifikasi.
Artinya, kamu bisa berinvestasi pada beberapa perusahaan dan juga bisa dalam jumlah yang besar.
Tak hanya itu, cara kerja saham untuk investasi juga membantumu untuk memberikan harga saham rata-rata.
Pasalnya, kamu akan berinvestasi dengan sistem dollar cost averaging atau sesuai dengan plan bulanan dan tidak melihat apakah harga saham sedang naik atau turun.
Jadi, bisa saja kamu mendapatkan saham sedang murah-murahnya. Begitu pun sebaliknya, bisa saja kamu mendapatkan saham saat harganya sedang tinggi-tingginya.
Perlu diketahui, cara kerja saham untuk investasi sebenarnya dipengaruhi oleh sistem supply and demand
Itu artinya, jika semakin banyak orang menjual saham, maka harganya akan semakin rendah. Sebaliknya, jika banyak orang membeli saham, maka harganya akan semakin tinggi.
Lalu, bagaimana cara kerja saham dalam memberikan keuntungan? Pada dasarnya jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dari investasi saham adalah dengan menjual saham itu sendiri.
Selisih antara harga jual dan harga beli itulah yang akan menjadi keuntunganmu.
Baca juga: 12+ CARA INVESTASI SAHAM UNTUK PEMULA, INI LANGKAH MUDAHNYA!
Cara Kerja Saham untuk Trading
Nah selain untuk berinvestasi, saham juga sering digunakan sebagai trading.
Pada umumnya, para pelaku trading akan set waktu dalam jangka waktu yang pendek, bisa bulanan, mingguan, hari, atau hanya dalam beberapa jam saja.
Hal ini dilakukan, karena para trader ini sudah memiliki target tertentu yang ingin dicapai dalam jangka waktu yang dekat.
Biasanya, cara kerja saham untuk trading ini lebih menggunakan analisis teknikal, karena seorang trader harus set di mana harga beli dan jual saham.
Selain itu, seorang trader juga harus bisa set waktu kapan harus melepaskan saham.
Sebab, jika harga tidak sesuai dengan ekspektasi atau bahkan sesuai dengan perencanaan, bisa saja mereka akan merugi.
Dapat dikatakan, cara kerja saham untuk trading lebih agresif, karena menggunakan prinsip buy and sell dalam jangka waktu yang pendek.
Jadi, seorang trader, biasanya tidak akan manahan saham dalam jangka waktu yang lama.
Aplikasi untuk Investasi dan Trading Saham
Untuk berinvestasi dan juga trading saham, kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi berikut.
1. MOST
MOST adalah aplikasi untuk investasi dan trading saham milik Mandiri Sekuritas.
Jika tertarik, kamu harus menyiapkan modal Rp2 juta untuk mahasiswa sebagai initial deposit. Sedangkan untuk umum, kamu harus deposit awal sebesar Rp5 juta.
2. Ajaib
Selain MOST, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Ajaib untuk berinvestasi maupun trading.
Di aplikasi Ajaib ini, tidak ada initial deposit, artinya, kamu bisa langsung membeli saham yang diinginkan.
Meski demikian, kamu harus melakukan pembelian saham sebanyak minimal 1 lot.
3. Stockbit
Berikutnya, ada Stockbit yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisis saham.
Jadi, tidak hanya untuk berinvestasi, tapi kamu bisa mengetahui analisis dari saham yang ingin kamu investasikan dari aplikasi Stockbit ini.
4. IPOT
Terakhir, ada IPOT atau Indopremier, di mana untuk berinvestasi di dalamnya, bisa dimulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Aplikasi ini juga mempunyai berbagai fitur yang dapat membantu kamu dalam memilih saham untuk berinvestasi maupun untuk trading.
Itulah pembahasan tentang bagaimana cara kerja saham untuk investasi maupun trading yang perlu kamu ketahui.
Kini, kamu tidak akan keliru lagi dan menyemakan keduanya, kan? Semoga artikel ini bermanfaat!
Apabila kamu masih tertarik membaca informasi lainnya mengenai investasi dan keuangan, kunjungi blog Ruang meNyala sekarang!
Baca juga: 9 APLIKASI SAHAM UNTUK PEMULA YANG AMAN DAN TERDAFTAR OJK!