Logo Ruang Menyal
Bg Block

Cerita meNYALA: Mempelajari Tips Keuangan Generasi Sandwich

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 10 Februari 2023 | 825 dilihat

Article Detail

Menjadi sandwich generations adalah hal yang mungkin tidak mudah bagi sebagian orang. 

Selain karena dibebani oleh tanggung jawab yang besar, mengatur keuangan juga akan menjadi sulit karena harus memenuhi lebih dari satu tanggungan finansial.

Nah, di cerita meNYALA kali ini, pekerja bernama Mawar melakukan financial check up and consultation bersama Ruang meNYALA untuk mencari tahu bagaimanakah cara budgeting yang tepat untuk sandwich generations sepertinya.

Langsung saja, yuk simak cerita meNYALA berikut yang akan memberikanmu insights tentang berbagai tips keuangan generasi sandwich!

Kenalkan Mawar, Pekerja di Ibu Kota dan Masih Sering FOMO

Di artikel kali ini, kita akan bercerita mengenai salah satu member Ruang meNYALA yang sudah melakukan financial fitness check up dan consultation bersama Nyala Trainer.

Sebut saja member Ruang meNYALA ini dengan nama Mawar yang sudah memiliki pekerjaan tetap selama 6 tahun dan sudah mulai memiliki concern keuangan.

Mawar adalah seorang pekerja dari sebuah agency yang menjadi sandwich generation. Yup, setiap bulannya, Mawar harus membiayai keluarga dan juga adiknya yang masih bersekolah.

Di saat bersamaan, Mawar juga terjebak dalam permasalahan umum yang banyak menimpa pekerja fresh graduate di kota besar, yaitu sangat mengutamakan lifestyle dibandingkan menabung.

Mawar memiliki kartu kredit yang lebih banyak digunakan untuk mencicil barang-barang konsumsi harian.

Hal ini berlangsung hingga tahun 2020, Mawar masih kesulitan mengatur budgeting-nya.

Bahkan pada saat itu, cicilan Mawar bisa menghabiskan hingga 50% dari pendapatannya. Sementara pengeluaran untuk keluarganya sendiri bisa menghabiskan sampai 20% dari pendapatannya.

Itulah sebabnya, sejak awal bekerja, Mawar kesulitan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung.

2020, Pandemi Datang

Tahun 2020 lalu saat pandemi datang, Mawar adalah salah satu karyawan yang terkena PHK di perusahaan tempat ia bekerja.

Karena PHK ini, Mawar pun semakin kesulitan dalam mengelola keuangannya.

Mawar kehilangan sumber pendapatan utamanya. Sementara itu, cicilan kartu kreditnya masih terus berjalan.

Alhasil, Mawar pun mencari pinjaman ke orang-orang terdekatnya untuk bisa membayar tagihan kartu kredit.

Sambil berjalan, Mawar juga mencari-cari pekerjaan baru supaya bisa segera menghentikan cicilan kartu kredit dan membayar utang-utangnya.

Sampai sekitar 6 bulan lamanya mencari pekerjaan, akhirnya Mawar pun mendapatkan pekerjaan baru.

Baca juga: Mengenal 5 Tipe Sandwich Generation, Kamu Masuk yang Mana?

New Job, New Financial

Belajar dari pengalaman, saat sudah memperoleh pekerjaan baru, fokus utama Mawar dalam mengatur keuangan adalah untuk melunasi utang terlebih dahulu.

Di saat bersamaan, Mawar menemukan komunitas meNYALA yang dapat memberikan konsultasi dan pengecekan keuangan secara gratis.

Dari situ, Mawar pun yakin untuk bergabung menjadi member Ruang meNYALA dan mulai melakukan pengecekan kesehatan keuangannya.

Setelah tes kesehatan keuangan selesai, Mawar melanjutkannya dengan melakukan konsultasi dengan Nyala Trainer dari Ruang meNYALA yang sudah tersertifikasi.

Saat konsultasi, awalnya Mawar merasa takut untuk menceritakan mengenai kondisi keuangannya yang tidak sehat.

Meski demikian, Nyala Trainer dari Ruang meNYALA memberikan pemahaman kepada Mawar dengan bahasa santai dan pendekatan yang tidak menggurui.

Bersama Nyala Trainer dari Ruang meNYALA, Mawar akhirnya dapat menceritakan mengenai permasalahan keuangannya secara terbuka, sesantai seperti bercerita dengan teman sendiri.

Memahami Financial Basic

Dari cerita Mawar soal kondisi keuangannya saat ini, Nyala Trainer dari Ruang meNYALA akhirnya menyarankan untuk memperbaiki financial basic terlebih dahulu.

Itu artinya, Mawar harus bisa membuat budgeting yang sehat, mengingat ia masih terbebani cicilan dan tanggungan atas orang tua serta adiknya.

Setelah dibuatkan budgeting-nya, diketahui bahwa cicilan Mawar saat ini memakan sekitar 30% dari pendapatannya.

Dari situ, cicilan Mawar sebenarnya masih berada dalam ambang batas yang sehat.

Meski begitu, Nyala Trainer dari Ruang meNYALA menyarankan agar Mawar tidak menambah utang lagi, mengingat cicilannya saat ini sudah mencapai batas maksimal.

Setelah itu, diketahui pula bahwa alokasi pengeluaran terbesar Mawar adalah untuk kebutuhan sehari-hari sekitar 43%, diikuti dengan cicilan sebesar 29%, dan 14% diberikan kepada orang tuanya.

Dengan demikian, Mawar masih memiliki 14% dari pendapatannya yang bisa ditabung dan diinvestasikan.

Walau persentase menabung seharusnya minimal 20% dari pendapatan, dalam kasus Mawar yang masih harus membayar cicilan dan memiliki tanggungan, hal ini dapat dimaklumi.

Sebab sejatinya, tanggungan dan kondisi keuangan setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak bisa disamaratakan begitu saja.

Baca juga: 8 Tips Memutus Rantai Generasi Sandwich, Patut Dicoba!

Membenahi Financial Safety

Nah setelah memperbaiki financial basic, kini saatnya untuk membenahi financial safety.

Langkah ini dapat dimulai dengan rutin menabung setiap bulan, memiliki dana darurat, dan asuransi.

Dari hasil konsultasi bersama Nyala Trainer dari Ruang meNYALA, diketahui bahwa ada baiknya 14% dari pendapatan Mawar diutamakan untuk menabung dan memiliki dana darurat.

Adapun dana darurat yang dibutuhkan Mawar adalah sebesar 6 kali dari pengeluaran bulanannya.

Dengan kemampuannya saat ini, Mawar bisa memiliki dana darurat setelah 3 tahun menabung.

Nantinya, dana darurat Mawar akan disimpan di rekening dan pasar uang yang tersedia di ONE Mobile.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya mengelola budgeting dan membuat dana darurat, Mawar merasa keuangannya semakin terarah.

Meski sempat merasa putus asa, Mawar akhirnya tahu bahwa kesehatan keuangannya masih bisa diperbaiki.

Selain itu, dengan konsultasi bersama Nyala Trainer dari Ruang meNYALA, Mawar pun akhirnya paham apa saja prioritas keuangannya saat ini.

Dari cerita Mawar, terdapat berbagai tips keuangan generasi sandwich yang bisa kamu pelajari. Pertama, penting untuk memiliki financial basic dengan membuat budgeting yang sehat.

Selain itu, membenahi financial safety dengan rutin menabung serta memiliki dana darurat dan asuransi juga menjadi tips keuangan generasi sandwich yang tak kalah penting.

Nah jika saat ini kamu masih terjebak dalam kondisi keuangan yang tidak sehat dan ingin semakin terarah seperti Mawar, yuk langsung book jadwal konsultasi bersama Nyala Trainer dari Ruang meNYALA sekarang juga!

Namun sebelum berkonsultasi, pastikan kamu sudah melakukan Financial Fitness Check Up terlebih dahulu, ya!

Baca juga: Ini Efek dan Tips Menjaga Kesehatan Mental Generasi Sandwich

 


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya