Logo Ruang Menyal
Bg Block

Catat! Ini Cara Buka Rekening Saham dan Syarat Lengkapnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 457 dilihat

Article Detail

Sebelum berinvestasi, seorang investor harus mengetahui cara buka rekening saham terlebih dahulu. Pasalnya, rekening saham ini akan digunakan untuk kegiatan jual beli saham.

Seiring berkembangnya waktu, cara buka rekening saham tidak hanya bisa dilakukan secara offline.

Kini, kamu sudah bisa melakukannya secara online melalui aplikasi-aplikasi trading atau website.

Nah, jika kamu tertarik untuk menjadi investor, yuk pelajari cara buka rekening saham online di uraian berikut ini!

Cara Buka Rekening Saham Online

Rekening saham atau sub rekening efek adalah jenis rekening yang dibutuhkan investor untuk jual-beli saham, baik secara offline maupun online. 

Lantas, bagaimana cara buka rekening saham online? Untuk membuatnya, mari simak langkah-langkah cara buka rekening saham di uraian berikut ini.

1. Menyiapkan Dokumen Pribadi

Langkah pertama dalam cara buka rekening saham adalah menyiapkan dokumen pribadi. Adapun beberapa dokumen yang harus disiapkan adalah:

  • Kartu Identitas seperti KTP/KITAS/Passport. Untuk seorang WNI, KTP adalah syarat wajib yang diperlukan. Sedangkan KITAS/Passport khusus digunakan untuk WNA saja.
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Jika belum memiliki, maka dapat meminta surat pernyataan tidak memiliki NPWP pada sekuritas tempat mendaftar rekening.
  • Syarat selanjutnya adalah cover buku tabungan. Dokumen ini dibutuhkan untuk memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank nasabah. Jika nanti nasabah ingin menarik uang dari rekening saham, rekening itulah yang akan jadi tempat penampungan dana.
  • Nomor Identitas KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) jika kamu sebelumnya telah memiliki rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.
  • Untuk ibu rumah tangga, harus menyerahkan fotocopy KTP suami, NPWP dan Kartu Keluarga.
  • 2 hingga 8 buah materai 6000.

Baca juga: Cara Beli Saham untuk Pemula Terbaru, Kamu Wajib Tahu!  

2. Memilih Perusahaan Sekuritas yang Tepat

Setelah menyiapkan dokumen, langkah kedua dalam cara buka rekening saham adalah memilih perusahaan sekuritas yang tepat. 

Pastikan bahwa kamu telah memilih sekuritas yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Sebagai referensi, berikut ini beberapa perusahaan sekuritas yang bisa kamu pilih.

  • BNI Sekuritas
  • CGS-CIMB Sekuritas
  • Ekuator Swarna Sekuritas
  • Indo Premier Sekuritas
  • Jasa Utama Capital Sekuritas
  • Mandiri Sekuritas
  • MNC Sekuritas 
  • Mirae Asset Sekuritas
  • Panin Sekuritas 
  • Philip Sekuritas
  • Sinarmas Sekuritas
  • Trimegah Sekuritas

3. Isi Formulir

Nah, setelah menentukan perusahaan sekuritas, kamu bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya.

Jangan lupa untuk isi data dengan benar dan melampirkan persyaratan pembukaan rekening seperti yang telah dijelaskan di atas. 

4. Membuka Rekening Dana Investor

Langkah selanjutnya dalam cara buka rekening saham adalah menyiapkan RDI. 

RDI (Rekening Dana Investor) adalah rekening yang ditempatkan pada bank dan terpisah dari rekening perusahaan efek. 

RDI ini bertujuan untuk menyimpan dana nasabah yang tidak dibelikan saham. Perlu diketahui, pemisahan rekening ini bertujuan untuk memberikan keamanan dana bagi pihak investor.

Baca juga: 9 Aplikasi Saham untuk Pemula yang Aman dan Terdaftar OJK!  

5. Menunggu Proses Hingga Selesai

Biasanya, lamanya pembukaan rekening ini bergantung pada RDI yang dipilih.

Nantinya, setelah pembukaan rekening selesai, investor akan dikonfirmasi dengan nomor RDI yang dibuka.

Cara Jual Beli Saham Online

Selain mengetahui cara buka rekening saham, seorang investor juga harus mengetahui cara menjual serta membelinya.

Pada pembelian saham secara offline, seorang investor harus membawa dokumen yang dibutuhkan dan datang langsung ke kantor perusahaan sekuritas.

Cara ini cukup merepotkan jika dibandingkan dengan saham online. Pada saham online, jual beli bisa dilakukan melalui handphone dan aplikasi yang dibutuhkan. 

Tentunya, ini lebih menghemat tenaga dan efisien. Nah, untuk mengetahui langkah-langkahnya, simak penjelasannya di uraian berikut ini. 

1. Download Aplikasi Trading Terpercaya

Setelah melakukan pendaftaran, kamu akan mendapatkan ID, Password dan PIN. 

Untuk memulai investasi, kamu bisa mengunduh aplikasi trading terpercaya baik dari AppStore atau website broker.

2. Masukkan Deposit Awal

Menyetorkan deposit awal bertujuan untuk mengaktifkan rekening saham yang telah dibuka. Kamu dapat menyerahnya secara tunai atau transfer dari rekening pribadi ke RDI.

Untuk deposit awal, perusahaan sekuritas memiliki variasi setoran minimal. 

Ada yang mematok sebesar 5 hingga 10 juta. Ada juga yang menetapkan 50 juta sebagai syarat setoran minimal awal.

Namun, jangan khawatir karena ada juga sekuritas yang memperbolehkan setoran awal sebesar 100 ribu. Intinya, sesuaikan saja dengan kondisi keuangan dan kebutuhanmu. 

Agar lebih jelas, berikut ini adalah tahapan setor deposit awal ke Rekening Dana Nasabah.

  • Siapkan dana yang dibutuhkan dari tabungan dan setor ke nomor RDN milikmu.
  • Penyetoran dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, ataupun internet banking.
  • Tunggu sebentar kemudian cek dana yang masuk di aplikasi trading yang telah di-install.

Baca juga: 11 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Mudah  

3. Mulai Transaksi

Untuk memulai transaksi, kamu bisa melihat langkah-langkahnya dari tutorial di aplikasi trading yang didownload.

Perlu diketahui bahwa minimal pembelian saham itu adalah 1 lot atau 100 lembar saham. 

Nantinya, setiap transaksi jual beli saham akan dikenakan fee sesuai dengan kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing.

4. Mengubah Harga Jual dan Beli Saham

Saat melakukan transaksi saham, kamu bisa mengubah harga beli atau jualnya. Jika posisi yang dipasang tidak terjadi, kamu bisa melihat posisi yang tersedia di pasar saat itu.

5. Settlement

Langkah selanjutnya adalah penyelesaian transaksi. Pada tahap ini, penyelesaian bisa dilakukan dua hari sejak transaksi.

Apabila tidak melakukan penyelesaian pada waktu yang telah ditentukan, maka kamu bisa dikenakan denda.

6. Melakukan Stock Screening

Stock screening adalah kegiatan menyaring saham berdasarkan berbagai kriteria dan indikator seperti keuntungan, rugi, frekuensi serta volume perdagangan terbesar.

Jika kamu masih pemula dengan dunia saham, menggunakan fitur stock screener dari platform broker bisa jadi pilihan. 

Baca juga: Tips dan Cara Memilih Saham untuk Swing Trading agar Cuan  

Kenapa Investasi Saham Online?

Awalnya, masyarakat melakukan investasi secara offline untuk mempersiapkan risiko finansial mereka di masa depan.

Seiring berkembangnya waktu, digitalisasi membuat metode investasi berubah dan semakin bervariasi. 

Kini, sudah banyak aplikasi-aplikasi trading bermunculan yang memudahkan masyarakat berinvestasi secara online. 

Lantas, kenapa perlu memilih untuk melakukan investasi secara online?

1. Mudah dan Nyaman

Investasi saham online menawarkan pengalaman investasi yang mudah dan nyaman untuk semua orang.

Apalagi, jika kamu adalah orang dengan kesibukan tinggi atau menyukai sesuatu yang lebih praktis. 

Hanya bermodalkan smartphone dan koneksi internet, kamu sudah bisa berinvestasi dan menyiapkan tujuan finansial di masa depan. 

2. Fleksibel

Dahulu, para investor saham harus berhadapan dengan tumpukan kertas dan mendatangi kantor penyedia jasa investasi hanya untuk memeriksa aset. 

Kini, dengan adanya saham online, kamu bisa langsung mengecek sahammu dimanapun dan kapanpun asalkan terkoneksi dengan internet. 

Dengan begini, kamu tidak hanya menghemat tenaga, tapi juga mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk meraih profit besar.

3. Modal yang Kecil

Sekarang, siapapun dapat menjadi investor. Dengan saham online, kamu bisa membuat saham mulai dari Rp100.000. 

Dengan begini, sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak berinvestasi karena modalnya yang mahal.

4. Informasi yang Transparan

Saham online juga memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai harga jual dan beli saham terkini.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan analisis fundamental dengan lebih mudah karena mereka juga telah menyediakan data laporan keuangan serta perhitungan rasionya. 

Nah, itulah pembahasan tentang cara buka rekening saham beserta tutorial jual-belinya. 

Ternyata, dengan menggunakan saham online, kita bisa berinvestasi dengan lebih mudah dan aman.

Karena menawarkan informasi yang transparan, para investor bisa melakukan analisis fundamental dengan mudah dan mendapat keuntungan lebih besar.

Sekian pembahasan kali ini, untuk mengetahui insight lain seputar keuangan dan investasi, silakan kunjungi blog Ruang meNYALA, ya! Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Beli Saham? Begini Cara Menentukannya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya