Logo Ruang Menyal
Bg Block

Asuransi Penyakit Kritis: Solusi untuk Keamanan Finansial

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 03 April 2024 | 52 dilihat

Article Detail

Asuransi penyakit kritis merupakan salah satu solusi kesehatan dari perusahaan asuransi yang perlu dimiliki setiap orang. Hal ini dikarenakan penyakit kritis bisa terjadi kapan saja dan menyerang siapa pun. 

Dengan memiliki asuransi ini, seseorang secara tidak langsung telah dapatmelindungi finansialnya di masa depan. Agar lebih memahami mengenai asuransi penyakit kritis, mulai dari definisi hingga manfaat, mari simak ulasan artikel berikut ini. 

Apa itu Asuransi Penyakit Kritis?

Asuransi penyakit kritis adalah produk yang memberikan manfaat finansial baik tunai maupun tunjangan kepada tertanggung apabila mendapat diagnosis penyakit kritis. Asuransi ini memberikan dana santunan kepada tertanggung dengan nominal cukup besar, mulai dari ratusan hingga miliaran rupiah. 

Asuransi penyakit kritis memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

  • Memberikan ketenangan finansial bagi tertanggung dan keluarga saat menghadapi penyakit kritis.
  • Membantu meringankan beban biaya pengobatan yang mahal.
  • Memberikan dana untuk pemulihan dan rehabilitasi.
  • Menggantikan pendapatan yang hilang selama masa pemulihan.
  • Melindungi aset dan kekayaan tertanggung.

Jenis-Jenis Penyakit Kritis 

Jenis-jenis penyakit kritis yang ditanggung asuransi berbeda-beda tergantung pada polis yang dipilih. Namun, secara umum, asuransi penyakit kritis menanggung beberapa jenis penyakit berikut:

1. Diabetes

Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit kritis yang ditanggung oleh asuransi. Penyakit ini menyerang metabolisme karena kurangnya efektivitas insulin. Umumnya, jika penderita diabetes terluka, kemungkinan penyembuhannya cukup rendah sehingga tak jarang mereka menjalani proses amputasi yang menelan bisa tidak sedikit, yakni berkisar sebesar Rp150 juta. 

2. Stroke

Stroke adalah penyakit kritis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terputus. Asuransi biasanya menanggung semua jenis penyakit stroke yang bisa menelan biaya cukup besar, yaitu Rp150 juta sampai Rp450 juta. Biaya asuransi penyakit kritis tersebut sudah termasuk untuk stroke iskemik dan stroke hemoragik. 

3. Kanker 

Kanker adalah tumor ganas menyerang beberapa bagian tubuh. Penyakit ini dapat menimpa setiap orang mulai dari golongan muda maupun tua. Hal ini menyebabkan kanker sebagai penyakit kronis kedua penyebab kematian paling umum yang ditanggung asuransi. 

Pengobatan yang diperlukan untuk penderita kanker juga tidak murah. Hal ini dikarenakan pengobatannya terbagi dalam beberapa rangkaian, seperti kemoterapi, imunoterapi, dan operasi. 

Selain itu, pengidap kanker juga harus mendapat dukungan fasilitas lain untuk memaksimalkan pengobatan, seperti transfusi darah dan CT scan. Peran asuransi penyakit kritis biasanya menanggung semua jenis pengobatan kanker yang diperkirakan mencapai Rp300 juta, termasuk kanker stadium awal dan stadium lanjut.

Baca juga: Kelebihan Asuransi Kesehatan Swasta & Bedanya dengan BPJS

4. Jantung Koroner  

Penyakit ini termasuk serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit arteri koroner. Asuransi biasanya menanggung semua jenis penyakit jantung, di mana pengobatannya menyentuh kisaran Rp250 juta karena memerlukan perawatan medis yang serius.

Selain keempat penyakit di atas, asuransi jenis ini juga menanggung beberapa penyakit lain, seperti gangguan saraf akut, gagal ginjal meningitis, hepatitis, hingga HIV/AIDS. 

Manfaat Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi  menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu tertanggung dan keluarga dalam menghadapi penyakit kritis. Berikut penjelasan lebih detail mengenai manfaat tersebut:

1. Membiayai Pengobatan Penyakit Kritis 

Manfaat utama asuransi penyakit kritis adalah memberikan santunan uang tunai sekaligus (lump sum) kepada tertanggung jika didiagnosis dengan salah satu penyakit kritis yang tercantum dalam polis. Dana santunan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti biaya pengobatan dan pemulihan, biaya hidup sehari-hari selama masa pemulihan, pembayaran hutang, pendidikan anak, dan dana pensiun.

2. Mencegah Jeratan Utang 

Biaya pengobatan penyakit kritis bisa sangat mahal dan dapat menguras keuangan keluarga. Hal ini dapat menyebabkan tertanggung dan keluarga terjerat hutang untuk membiayai pengobatan. Asuransi penyakit kritis hadir sebagai solusi untuk membantu mencegah jeratan utang tersebut.

3. Memberikan Ketenangan Finansial 

Asuransi ini juga dapat membantu mengganti penghasilan yang hilang karena sakit. Dengan memiliki asuransi penyakit kritis, tertanggung dapat fokus pada pemulihannya tanpa perlu khawatir mengenai biaya pengobatan. Hal ini dapat memberikan ketenangan finansial bagi tertanggung dan keluarga, serta membantu menjaga kualitas hidupnya.

Baca juga: Ternyata Ini Hukum Asuransi dalam Islam,Kupas Tuntas!

Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis 

Memilih asuransi penyakit kritis adalah keputusan penting. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan riset dengan saksama dan mengklaim asuransi yang tepat. Berikut beberapa tips memilih asuransi penyakit kritis:

  • Pertimbangkan usia, riwayat kesehatan, dan kebutuhan finansial.
  • Pilihlah asuransi dengan manfaat yang sesuai kebutuhan.
  • Bandingkan premi, manfaat, dan ketentuan dari beberapa perusahaan asuransi.
  • Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan track record yang jelas.
  • Pastikan perusahaan asuransi tersebut memiliki kemampuan finansial untuk membayar klaim.
  • Pertimbangkan asuransi dengan premi yang sesuai kemampuan finansial.
  • Pilihlah asuransi dengan manfaat yang komprehensif, termasuk manfaat tambahan, seperti pembayaran berkala dan manfaat untuk anak.
  • Pastikan kamu memahami proses klaim dan dokumen yang diperlukan.

Itulah informasi mengenai asuransi penyakit kritis. Tidak ada yang mengetahui kapan seseorang terkena penyakit kritis, meskipun terlihat sehat, risiko terkena sakit kritis tentu tetap ada. Karena itu, penting untuk kita memiliki asuransi tersebut. 

Sebelum membeli produk asuransi tersebut, kamu perlu mengecek kondisi finansial terlebih dahulu yang bisa dilakukan melalui Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA. 

Nantinya, kamu juga bisa melakukan konsultasi 1-on-1 bersama Nyala Trainer yang ahli di bidangnya agar kamu semakin memahami finansial sebelum mulai membeli asuransi penyakit kritis. Menarik bukan?

Jadi, yuk jadi salah satu #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA sekarang juga!

Baca juga: Bingung? Ini Cara Klaim Asuransi Rumah KPR Dengan Benar


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya