Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Aset Digital? Ketahui Contoh dan Manfaat Memilikinya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 April 2024 | 2248 dilihat

Article Detail

Aset digital adalah segala sesuatu dalam data biner yang dapat berdiri sendiri, diidentifikasi secara unik dan memiliki kemampuan atau nilai untuk digunakan.

Awalnya, aset digital hanya dikenal sebagai sesuatu yang berbentuk video, gambar dan dokumentasi.

Akan tetapi seiring berkembangnya waktu, digital asset tidak lagi terbatas pada hal-hal tersebut. 

Melainkan meluas hingga meliputi cryptocurrency, reksadana, dan saham. Nah, bagaimana bisa begitu?

Untuk menemukan jawabannya, yuk simak uraiannya di artikel berikut ini! Check it out!

Apa itu Aset Digital?

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan aset digital

Seperti dalam penjelasan sebelumnya, pengertian aset digital adalah segala sesuatu dalam data biner yang berdiri sendiri, bisa diidentifikasi secara unik dan memiliki nilai untuk digunakan.

Berdasarkan pengertian inilah, hal-hal yang termasuk data digital akhirnya berkembang dan tidak terbatas pada gambar, video suara atau dokumentasi saja.

Bahkan, kini cryptocurrency dan bitcoin pun termasuk dalam aset digital. Namun, bagaimana bisa? 

Sederhananya, bitcoin dan cryptocurrency adalah sebuah komoditas yang dapat diperjualbelikan namun tidak memiliki wujud secara fisik.

Mereka juga dapat digunakan sebagai media pembayaran, investasi dan trading karena memiliki nilai untuk digunakan. 

Bahkan, dalam dunia investasi bitcoin dan cryptocurrency dianggap sebagai aset digital masa depan. 

Beberapa alasannya adalah karena ia memiliki stabilitas harga di cryptocurrency exchange, permintaan, keamanan, likuiditas dan terdesentralisasi.

Baca juga: 9 Perbedaan Saham dan Crypto, Pahami Sebelum Mulai Investasi 

Pentingnya Memiliki Aset Digital

Saat ini, sudah banyak orang yang mulai memiliki aset digital. Hal ini karena aset digital memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Untuk Pemasukan Tambahan

Manfaat pertama dari aset digital adalah dapat digunakan sebagai passive income pemiliknya.

Bayangkan saja jika kamu memiliki banyak followers di akun media sosial, pasti akan ada tawaran endorse yang masuk. 

Cukup mengunggah foto atau video produk, kamu sudah bisa menambah pemasukan dari sosial mediamu.

Selain sosial media, cryptocurrency, reksadana dan saham juga merupakan aset digital lain yang bisa digunakan sebagai tambahan penghasilan.

Hanya saja, untuk berinvestasi di aset digital tersebut diperlukan pengetahuan yang cukup tentang risiko dan fluktuatif harga agar terhindar dari kerugian.

2. Membangun Citra Diri

Tanpa disadari, sosial media merupakan aset digital yang memiliki peranan penting dalam membentuk citra seseorang.

Hal ini karena cara seseorang menggunakan media sosial bisa mencerminkan kualitas atau pribadinya.

Inilah mengapa, banyak perusahaan yang melakukan screening sosial media bagi para pelamar saat proses recruitment. 

Baca juga:  Apa Itu Personal Branding? Arti, Tujuan Dan Cara Membangunnya

3. Tidak Mengganggu Pekerjaan Utama

Memiliki aset digital juga tidak akan mengganggu pekerjaan utamamu. 

Misalnya, jika memiliki sosial media untuk media endorse, kamu dapat mengatur untuk mengiklankannya di waktu luang saja.

Begitu pula dengan cryptocurrency, reksadana dan saham. Tinggal menunggu saja, kamu akan mendapatkan hasil dengan sendirinya. 

Nah, jika kamu belum begitu mengetahui cara investasi untuk pemula, pastikan kamu mempelajari tips-tipsnya terlebih dahulu, ya.

Baca juga: 11 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Mudah  

Macam-Macam Aset Digital

Selain social media dan cryptocurrency, ada jenis aset digital lain yang dapat digunakan untuk investasi. Adapun beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

1. Banner Iklan

Banner iklan adalah salah satu contoh aset digital yang sering ditemukan di konten-konten YouTube atau blog. 

Setiap penayangan dan klik dari iklan tersebut, para blogger atau YouTuber tersebut akan mendapatkan keuntungan atau bayaran.

2. Media Sosial

Contoh lain dari aset digital adalah sosial media. Media sosial termasuk dalam aset digital karena dapat memberikan nilai ketika digunakan untuk memasarkan sebuah produk atau endorse.

Biasanya, orang yang memasarkan produk melalui media sosial akan menyertakan link dan review produk tersebut. Dari situlah, mereka akan mendapatkan pemasukan.

Tidak tanggung-tanggung, jika seseorang telah memiliki nama yang terkenal, ia bisa dibayar hingga jutaan rupiah untuk satu kali upload, lho.

Baca juga:  7 Cara Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak, Patut Diikuti!

3. Cryptocurrency dan Bitcoin

Contoh lain yang termasuk dalam aset digital adalah cryptocurrency dan bitcoin. Saat ini, bitcoin bahkan memiliki kurs yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Dollar Amerika maupun Euro.

4. Reksadana dan Saham

Mungkin aset digital satu ini merupakan jenis investasi yang sering kamu dengar. Seiring berkembangnya teknologi, kini pembelian reksadana dan saham pun juga semakin mudah.

Kamu bisa membelinya dari marketplace atau portal-portal online lainnya.

Baca juga: Cara Investasi Reksadana untuk Pemula dan Tips agar Untung  

Keuntungan Aset Digital

Dari penjelasan di atas, telah dijelaskan bahwa aset digital adalah jenis aset intangible yang tidak bisa disentuh secara fisik.

Pun begitu, aset ini memiliki manfaat nyata yang dapat dirasakan oleh pemiliknya. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Mudah Diperjual belikan

Salah satu keuntungan dari aset digital adalah mudah diperjualbelikan dimanapun dan kapanpun selama kamu memiliki akses internet.

Bahkan, kamu tidak harus mengikuti hari dan jam kerja karena aset digital dapat diperjualbelikan dalam 24 jam.  

2. Lebih Transparan

Keuntungan lain dari aset digital adalah lebih transparan. Hal ini karena mereka telah menggunakan sistem blockchain.

Sistem ini merupakan sebuah teknologi komputasi untuk menciptakan blok-blok yang terhubung satu sama lain.

Dengan begini, semua informasi mulai dari pelacakan hingga transaksi aset dapat diketahui.

3. Memiliki Alternatif Pemasukan Pasif

Kamu juga bisa memanfaatkan popularitas dari sosial mediamu sebagai alternatif pemasukan pasif. 

Dari engagement besar yang kamu miliki, akan sangat mudah untuk mendapatkan tawaran endorsement maupun kolaborasi dari selebgram lainnya.

Demikian uraian tentang contoh dan manfaat memiliki aset digital. 

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa aset digital adalah sesuatu dalam data biner yang bisa berdiri sendiri, unik dan mempunyai nilai. 

Beberapa contohnya seperti cryptocurrency, reksadana dan saham. 

Apabila kamu memilikinya, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan, salah satunya adalah sebagai alternatif passive income.

Terakhir, jika kamu tertarik untuk membaca insight seputar investasi dan keuangan, yuk kunjungi artikel lain di blog Ruang meNYALA. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca juga: Reksa Dana Pasar Uang, Investasi Yang Menjadi Primadona Bagi Para Pemula  


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya