Work anxiety adalah gangguan kecemasan di lingkungan kerja yang rentan dialami oleh karyawan baru.
Hal ini bisa terjadi karena lingkungan kerja yang toxic atau buruknya hubungan antar karyawan.
Itulah mengapa, penting bagi setiap perusahaan untuk memperhatikan kesehatan mental karyawannya.
Nah, untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang pengertian work anxiety, penyebab, dan cara mengatasinya, yuk simak artikel berikut!
Apa itu Work Anxiety?
Sebelum menjelaskan mengenai apa itu work anxiety, kamu perlu mengetahui pengertian anxiety secara general terlebih dahulu.
Pada dasarnya, anxiety adalah salah satu masalah kesehatan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami kecemasan, seperti takut atau khawatir berlebihan.
Sementara itu, work anxiety adalah perasaan gelisah, tegang, hingga stres yang timbul akibat hal-hal di dalam pekerjaan.
Misalnya, seseorang yang mengalami work anxiety akan selalu merasa cemas apakah performa kinerjanya sudah baik atau tidak, bahkan merasa takut untuk berinteraksi dengan teman sekerja.
Perlu diketahui, ada berbagai tipe gangguan kecemasan di tempat kerja, di antaranya yaitu:
1. Impostor Syndrome
2. Performance Anxiety
3. Generalized Anxiety
4. Urgensi
5. Panic Disorder
6. Social Anxiety Disorder
7. Separation Anxiety Disorder
Penyebab Work Anxiety
Tahukah kamu, salah satu faktor utama terjadinya work anxiety juga bisa disebabkan karena masalah keuangan, lho.
Yup, ketika seseorang sedang mengalami krisis keuangan, baik secara pribadi maupun di keluarganya, sementara ia diberikan banyak beban pekerjaan di kantor, hal ini bisa membuat rasa cemas berlebihan dan menimbulkan work anxiety.
Hal ini dijelaskan oleh Very Well Mind, bahwa setiap karyawan yang mengalami work anxiety disebabkan karena pemicu atau trigger berbeda, misalnya karena perusahaan, industri, pekerjaan, serta kehidupan sehari-hari.
Adapun hal lain yang juga menjadi penyebab munculnya work anxiety adalah:
- Sering telat memenuhi deadline pekerjaan
- Mempunyai atasan yang banyak menuntut di perusahaan
- Bekerja secara berlebihan selama berjam-jam
- Mendapatkan beban kerja yang terlalu banyak
- Pernah mengalami intimidasi atau konflik di kantor
- Mendapatkan upah yang rendah, baik berupa gaji ataupun tunjangan.
Baca juga: 7 Tanda Lingkungan Kerja yang Baik dan Ideal bagi Karyawan
Gejala Work Anxiety
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Anxiety Disorders Association of America, ditemukan bahwa sebanyak 40 persen pekerja sering merasa stres berkepanjangan ketika bekerja.
Umumnya, gejala yang akan muncul pada work anxiety adalah:
- Produktivitas kerja semakin menurun.
- Jantung sering berdebar ketika bekerja.
- Mengkhawatirkan performance reviews secara berlebihan.
- Sering mengajukan cuti panjang.
- Bereaksi berlebihan terhadap situasi di tempat kerja.
- Saat di malam hari mengalami sulit tidur.
- Berkeringat, gemetar, hingga mulut terasa kering.
Dampak Work Anxiety di Tempat Kerja
Berikut ini adalah sejumlah efek atau dampak work anxiety yang paling umum terjadi di dalam tempat kerja, antara lain yaitu:
1. Melewatkan Deadline
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, work anxiety adalah gejala kecemasan di tempat kerja, sehingga hal ini membuat penderitanya cenderung sulit untuk melakukan tugas-tugasnya.
Maka dari itu, tak jarang mereka pun akan melewatkan banyak deadline yang diberikannya dalam pekerjaan.
2. Produktivitas Menurun
Dampak yang paling utama munculnya work anxiety adalah menurunnya produktivitas seorang karyawan, karena rasa cemas berkepanjangan akan membuat pikirannya menjadi tidak fokus, terutama pada pekerjaan.
3. Melewatkan Banyak Kesempatan
Selain mengganggu pikiran, work anxiety adalah gangguan kecemasan yang bisa juga memengaruhi seseorang dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Sehingga, penderitanya sering kali melewatkan banyak kesempatan bagus karena terlalu takut untuk mengambilnya.
4. Memburuknya Hubungan dengan Rekan Kerja
Penderita work anxiety cenderung lebih memilih untuk bekerja sendiri dan sebisa mungkin menjauh dari interaksi sosial.
Biasanya, seseorang yang mengalami work anxiety hanya akan berurusan dengan rekan sekantor terkait pekerjaan saja, sehingga hal ini akan memperburuk hubungan sosialnya.
Cara Mengatasi Work Anxiety
Jika pernah mengalami berbagai gejala kecemasan sebelumnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi work anxiety, antara lain yaitu:
1. Hindari Multitasking
Mengerjakan pekerjaan sekaligus agar segera selesai dan tidak melewati deadline memang sah-sah saja, justru baik agar tugas-tugasmu tidak menumpuk.
Namun, sebaiknya kamu mengetahui batasan yang mampu dilakukan saat bekerja, jika mungkin sudah merasa kewalahan, sebaiknya berikan tubuhmu kesempatan untuk beristirahat yang cukup.
Baca juga: Kenali Passion dalam Bekerja, Ini Pentingnya Bagi Karier!
2. Bercerita pada Rekan Kerja atau Atasan
Saat kamu merasa sering mengalami gejala work anxiety dan sudah tidak bisa diatasi sendiri, tak ada salahnya lho, jika menceritakan kondisi yang dialami kepada rekan kerja atau atasan di perusahaanmu.
Dengan memberitahukan kondisimu, mungkin kamu akan mendapatkan dukungan-dukungan positif dari rekan sekerja, atau atasan bisa memberikan solusi yang tepat untuk hal tersebut.
3. Bangun Pola Hidup Sehat
Membangun pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga juga bisa menjadi cara mengatasi work anxiety lainnya.
Dengan berolahraga secara rutin selama 39 menit sehari atau tiga kali seminggu, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang mampu membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Selain itu, pikiran yang refresh setelah berolahraga dapat mengatasi rasa kecemasan berlebihan akibat work anxiety.
4. Menyusun To Do List
Work anxiety adalah gangguan kecemasan yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor pemicunya, salah satunya adalah beban kerja berlebihan.
Untuk itu, agar tidak keteteran hingga merasa panik saat mengerjakannya, kamu bisa membuat to do list berisi apa saja tugas-tugas yang prioritas dan perlu diselesaikan terlebih dahulu.
5. Ambil Kesempatan untuk Menyendiri
Saat merasa stres karena terlalu jenuh akan rutinitas pekerjaan, mengambil waktu sendiri juga perlu kamu lakukan sesekali untuk me-refresh kembali pikiranmu.
Namun, sebagai catatan, mengambil waktu untuk menyendiri bukan berarti kamu menghindar dari interaksi sosial seterusnya, ya.
6. Lakukan Strategi Coping
Berikutnya, cara mengatasi work anxiety adalah dengan melakukan strategi coping, yakni melakukan aktivitas untuk meredakan kecemasan, takut, serta stres yang dirasakan.
Misalnya, kamu bisa melakukan latihan pernapasan, berjalan-jalan di alam terbuka untuk menghirup udara segar, mendengarkan musik, hingga menonton video lucu dari internet.
7. Minta Bantuan Profesional
Jika kamu merasa gejala-gejala work anxiety yang dirasakan sudah memburuk dan sangat memengaruhi kegiatan sehari-hari, maka sebaiknya segera minta bantuan profesional kepada psikiater atau dokter kejiwaan.
Atasi Work Anxiety di Tempat Kerja dengan Ruang meNYALA
Demikian sederet informasi mengenai pengertian work anxiety, penyebab, gejala, dampak, dan cara mengatasinya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab work anxiety adalah masalah keuangan.
Nah, jika mengalaminya, kamu tak perlu khawatir, sebab Ruang meNYALA memberikan solusi untuk membantu menyelesaikan masalah keuangan.
Solusi yang dapat kamu lakukan adalah memeriksa kesehatan finansial melalui Financial Fitness Check Up secara rutin dan berkonsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer.
Melalui ruang konsultasi tersebut, kamu bisa memperoleh sejumlah tips dan trik terkait permasalahan finansialmu.
Untuk itu, yuk jaga kesehatan mentalmu di tempat kerja dan capai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA!
Baca juga: Apa itu Kerja Cerdas? Ini Pengertian dan Tips Melakukannya