Beberapa tahun terakhir ini, gaya hidup minimalis banyak diterapkan oleh berbagai kalangan. Kalau kamu tertarik memulainya, coba deh terapkan tips hidup minimalis.
Diketahui, gaya hidup minimalis adalah pola perilaku yang berfokus pada meminimalisasi gangguan dan memaksimalkan hal-hal penting.
Untuk mencapai hal tersebut, para penganut gaya hidup minimalis biasanya hanya menyimpan hal atau barang yang penting saja.
Terdengar sederhana, ya? Namun sebetulnya, penerapan hidup minimalis tidaklah semudah itu. Karenanya, simak tips hidup minimalis untuk pemula di artikel berikut ini!
8 Tips Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis adalah budaya ala orang Jepang yang kini semakin populer di Indonesia.
Di mana, gaya hidup minimalis ini berfokus untuk meminimalisasi gangguan atau menghilangkan hal-hal yang kurang perlu.
Dengan kata lain, prinsip hidup minimalis yaitu memiliki atau mempertahankan segala sesuatu yang memberikan value tinggi.
Adapun slogan hidup minimalis yang terkenal yaitu “less is more”, menarik nggak sih?
Tapi, gimana cara memulai hidup minimalis? Dan, apa saja yang harus dilakukan? Well, berikut adalah beberapa tips hidup minimalis yang bisa kamu terapkan:
1. Tentukan Tujuanmu
Untuk memulai hidup minimalis, kamu perlu menentukan tujuannya terlebih dahulu. Hal ini ditujukan untuk memudahkanmu dalam menentukan langkah selanjutnya.
Misalnya, kalau tujuanmu adalah ingin mengurangi barang yang menumpuk, maka kamu bisa mulai hidup minimalis dengan melakukan decluttering rumah.
Tapi, kalau tujuanmu adalah ingin mengurangi stres, maka langkah selanjutnya adalah mulai batasi diri dari hal-hal pemicunya.
Nggak hanya itu saja, terdapat banyak tujuan hidup minimalis yang bisa kamu pertimbangkan, di antaranya yaitu agar hemat, merasa bebas, lebih produktif, atau lain sebagainya.
Jadi, coba deh tanya ke diri sendiri, apa tujuanmu menerapkan hidup minimalis? Dan, apakah gaya hidup seperti ini memang cocok untukmu?
2. Terapkan Aturan Enam Bulan
Kadang, kita suka membeli barang yang tidak dibutuhkan secara impulsif. Alhasil, barang tersebut menumpuk di rumah.
Nah, kalau kamu ingin hidup minimalis, hal-hal seperti ini perlu dihindari. Caranya, kamu bisa menerapkan aturan enam bulan.
Jadi, sebelum kamu membeli sesuatu, coba tanyakan ke diri sendiri, apakah barang tersebut masih akan digunakan dalam enam bulan ke depan?
Jika jawabannya iya, maka kamu bisa membelinya. Namun jika tidak, lebih baik nggak usah dibeli, ya.
Kamu juga bisa menggunakan aturan ini ketika melakukan decluttering untuk memutuskan apakah barang tersebut harus disisihkan atau disimpan.
3. Singkirkan Barang yang Tidak Diperlukan
Gaya hidup minimalis juga disebut dengan hidup sederhana yang tidak memiliki terlalu banyak barang.
Sehubungan dengan itu, tips hidup minimalis selanjutnya yaitu singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan.
Oleh karena itu, mulailah memilah barang yang sudah jarang digunakan atau tak lagi memberikan kebahagian.
Nah masalahnya, kadang kita merasa sayang untuk menyingkirkan beberapa barang, misalnya boneka waktu kecil. Padahal, boneka tersebut sudah jarang digunakan atau dilihat.
Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu mengurangi ikatan emosi dengan barang-barang yang dimiliki.
Baca juga: 5 Contoh Hidup Sederhana dan Pandai dalam Menggunakan Uang
4. Utamakan Kualitas daripada Kuantitas
Untuk menghindari penumpukan barang di rumah, tips hidup minimalis yang bisa kamu terapkan yaitu utamakan kualitas daripada kuantitas.
Dengan membeli barang berkualitas, kamu bisa menggunakannya dalam jangka panjang dan tidak perlu membelinya berulang kali.
5. Terapkan Konsep Reuse dan Repurpose
Menerapkan konsep reuse serta repurpose merupakan cara hidup minimalis dan hemat. Ya, kamu bisa menekan pengeluaranmu dengan menerapkan konsep ini.
Pasalnya, reuse merupakan konsep yang memungkinkanmu untuk menggunakan kembali barang-barang tak terpakai.
Di sisi lain, repurpose berarti kamu bisa menggunakan barang tersebut untuk tujuan lain. Contohnya, jar kaca bekas wadah camilan bisa kamu gunakan kembali untuk tempat pensil.
Sehingga, kamu tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli tempat pensil baru.
6. Tanamkan Prinsip Mengganti Bukan Menambah
Saat memulai hidup minimalis, cobalah untuk menanamkan prinsip mengganti bukan menambah.
Hal ini berarti, setiap pembelian barang baru ditujukan untuk mengganti barang yang sudah tidak digunakan.
Misalnya, saat hendak membeli dompet baru, pastikan bahwa ada satu barang yang keluar, entah itu diberikan ke orang lain atau di-preloved.
Adapun tujuan tips hidup minimalis ini adalah untuk menghindari penumpukan barang yang tidak perlu.
7. Beli Barang Sesuai Kebutuhan
Tips hidup minimalis untuk pemula selanjutnya yaitu beli barang sesuai kebutuhan agar tidak menumpuk di rumah.
Namun, kadang kita suka salah mengartikan kebutuhan dan keinginan. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan ke diri sendiri sebelum membeli sesuatu.
Misalnya saja, “barang ini fungsinya apa?”, “apakah ini akan sering digunakan?”, “apakah aku benar-benar membutuhkannya”, “apakah aku sudah punya barang yang serupa?”, dan lainnya.
8. Gunakan Produk Lokal
Tips hidup minimalis memang mengajak kita untuk mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Namun, hal ini bukan berarti kita harus menggunakan barang-barang mewah yang harganya mahal. Sebab, kamu juga bisa menggunakan barang produksi lokal yang kualitasnya tak kalah bagus.
Manfaat Hidup Minimalis
Mengingat sudah banyak yang menerapkan gaya hidup minimalis, mungkin kamu penasaran dengan manfaatnya.
Melansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa manfaat hidup minimalis, di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Lebih hemat waktu, tenaga, dan materi. Sebab, hidup minimalis memungkinkanmu memiliki barang dalam jumlah sedikit, sehingga tak perlu mengeluarkan budget, waktu, dan tenaga lebih untuk perawatannya
- Menambah space untuk hal penting. Manfaat ini bisa kamu dapatkan karena prinsip hidup minimalis adalah mengurangi barang yang mengganggu atau tidak dibutuhkan, sehingga memberikan space lebih untuk hal-hal penting
- Ramah lingkungan. Manfaat ini berkaitan dengan prinsip reuse dan repurpose. Sebab, prinsip ini memungkinkanmu untuk menggunakan kembali barang yang sudah tak terpakai, sehingga meminimalisasi pembuangan sampah
- Kondisi finansial lebih sehat. Hal ini dikarenakan, hidup minimalis membantumu memahami kebutuhan dan keinginan, sehingga terhindar dari perilaku boros
Jadi, Mau Mulai Hidup Minimalis?
Itulah dia sejumlah tips hidup minimalis untuk pemula yang bisa kamu terapkan. Dapat disimpulkan, tips yang paling penting adalah ketahui tujuanmu terlebih dahulu.
Setelah itu, kamu bisa menerapkan gaya hidup minimalis dengan mengikuti tips-tips lainnya.
Dari penjelasan di atas, diketahui juga bahwa hidup minimalis memiliki beberapa manfaat, salah satunya yaitu membuat kondisi finansial lebih sehat.
Nah, membahas soal kondisi finansial, kamu juga bisa memastikan kesehatannya dengan melakukan Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA.
Hanya butuh waktu 3 menit aja, kamu sudah bisa mengetahui kondisi finansialmu, praktis dan cepat, kan?
Kalau sudah selesai, kamu bisa langsung konsultasi 1 on 1 dengan trainer Ruang meNYALA untuk mendapatkan analisis hasil dan beragam tips and trick biar lebih #FinanciallyFIT.
Karenanya, yuk langsung book jadwal konsultasi sekarang juga. Caranya gampang banget, tinggal pilih tanggal dan trainer, lalu tunggu hingga waktu konsultasi tiba.
Baca juga: Impulsive Buying, Belanja Dadakan yang Perlu Dihindari