Bingung bedain kartu kredit, paylater, dan pinjol? Cari tahu perbedaan lengkapnya di sini! Pahami kelebihan dan kekurangan masing-masing sebelum memilih.
Produk pinjaman yang disediakan bank atau lembaga keuangan kian beragam. Tiga produk yang paling banyak digunakan masyarakat adalah kartu kredit, paylater, dan pinjaman online alias pinjol.
Di satu sisi, produk-produk pinjaman itu bisa menjadi penolong saat ada kebutuhan mendesak. Namun di sisi lain, produk-produk tersebut bisa saja mengacaukan cash flow ketika tidak dikelola dengan baik.
Selain itu, setiap produk memiliki ciri khas masing-masing, yang berbeda satu dengan lainnya.
Baca juga: Apa Itu Plafon Kredit? Pengertian, Contoh, dan Besarannya
Beda Kartu Kredit, Paylater, dan Pinjol
Berikut ini adalah perbedaan antara tiga produk tersebut yang bisa menjadi bekal sebelum memilih salah satu di antaranya.
1. Cara Kerja
Perbedaan pertama terletak pada cara kerja setiap produk. Dalam hal cara kerja ini, ada kemiripan antara kartu kredit dengan paylater, yaitu sama-sama memiliki batas atau limit, baik dari penggunaan pinjaman maupun waktu pembayaran.
Dalam kartu kredit atau paylater, nasabah akan diberi batas penggunaan dana dengan jumlah tertentu, seperti Rp 5 Juta atau Rp 10 Juta. Nasabah bisa menggunakannya dengan melakukan pembayaran pada tanggal yang sama di bulan mendatang.
Cara kerja sangat berbeda pada pinjaman online (pinjol), yang berupa pinjaman dana tunai dari lembaga keuangan kepada nasabah.
2. Teknologi yang Digunakan
Dari segi teknologi, paylater dan pinjol memiliki kemiripan, yaitu menggunakan teknologi digital. Nasabah bisa mendapat pinjaman atau limit hanya dengan melakukan aplikasi yang semuanya serba digital, mulai dari foto diri, foto kartu identitas, hingga proses verifikasinya.
Sementara pada kartu kredit, nasabah masih harus melakukan pengisian formulir yang ditulis tangan. Memang sudah ada kartu kredit yang prosesnya online, namun proses manual juga masih digunakan.
3. Penggunaan
Paylater merupakan produk yang hanya bisa digunakan pada platform yang menerbitkannya saja. Misalnya adalah produk paylater dari satu e-commerce, maka hanya bisa digunakan untuk berbelanja di platform itu saja.
Hal ini tentu berbeda dengan kartu kredit. Kamu bisa menggunakan kartu kredit di platform mana saja. Tidak hanya online, kartu kredit juga bisa digunakan untuk transaksi offline melalui mesin EDC yang disediakan di toko.
Sementara pinjol, secara penggunaan lebih luas lagi. Pasalnya, pinjol diberikan berupa dana tunai, sehingga bisa digunakan untuk semua kebutuhan, baik yang sifatnya konsumtif maupun produktif.
4. Limit Pinjaman dan Bunga
Pemberian limit atau batas pinjaman pada paylater cenderung lebih besar dan fleksibel. Bahkan limit pinjaman bisa saja bertambah ketika kamu memiliki riwayat kredit yang baik.
Sementara limit kartu kredit dan pinjol ditetapkan oleh bank atau fintech berdasarkan slip gaji atau rekening koran saat melakukan aplikasi.
Limit bisa ditambah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bank. Namun limit pinjol biasanya lebih besar dibanding kartu kredit.
Adapun terkait bunga, kartu kredit dan paylater bisa memberikan fasilitas pembayaran tanpa bunga alias 0% jika pembayaran dilakukan tepat waktu. Bunga akan berlaku jika memilih opsi pembayaran cicilan.
Sedangkan bunga pinjol jauh lebih besar dibanding kedua produk lainnya. Hal ini sebenarnya wajar, karena pinjaman yang diberikan berupa uang tunai tanpa agunan dan hanya mengacu pada data diri saja.
Baca juga: 10 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik agar Finansial Sehat
Tips Nggak Bergantung Pinjaman
Pinjaman seperti kartu kredit, pinjol, atau paylater memang bisa membantu. Namun yang namanya pinjaman, maka tetap ada efek samping bagi keuangan, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Selain itu, pinjaman atau utang sebisa mungkin harus ditekan agar keuangan tetap sehat. Apalagi jika utang itu untuk kebutuhan konsumtif dan memenuhi gaya hidup belaka!
Berikut ini adalah beberapa tips agar kamu tidak ketergantungan pada pinjol, kartu kredit, atau paylater.
1. Susun Anggaran
Menyusun anggaran bulanan yang rinci adalah langkah pertama untuk menghindari ketergantungan pada pinjaman atau kredit. Dengan anggaran yang realistis, kamu bisa mengetahui berapa banyak uang yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan hiburan.
Pastikan anggaran ini sesuai dengan pemasukan dan disiplinlah dalam menjalankannya. Anggaran yang baik akan membantu menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mencegah penggunaan pinjol, kartu kredit, atau paylater.
2. Fokus Menabung
Salah satu alasan orang sering menggunakan pinjol atau paylater adalah untuk menutupi kebutuhan mendadak. Untuk mengatasi ini, pastikan kamu memiliki dana darurat yang mencukupi.
Dana darurat idealnya sebesar 6-12 bulan pengeluaran bulanan dan disimpan di rekening yang mudah diakses. Dengan memiliki dana darurat, kamu tidak perlu bergantung pada pinjaman atau kredit ketika menghadapi pengeluaran tak terduga.
3. Tingkatkan Literasi Keuangan
Meningkatkan literasi keuangan adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak. Pelajari cara-cara mengelola uang, memahami produk-produk keuangan, dan cara berinvestasi.
Dengan pengetahuan yang lebih baik, kamu bisa membuat keputusan keuangan yang lebih tepat dan mengurangi ketergantungan pada pinjol, kartu kredit, atau paylater.
Literasi keuangan juga akan membantu memahami risiko yang terkait dengan produk keuangan ini, sehingga kamu lebih berhati-hati dalam penggunaannya.
Dengan bekal literasi keuangan, kamu bisa lebih aware terhadap kesehatan finansial. Ya, kondisi kesehatan finansial penting untuk dicek secara berkala, layaknya kesehatan fisik!
Memeriksa kesehatan finansial tidak sulit. Kamu bisa mengikuti Financial Fitness Check Up untuk mengetahui bagaimana kesehatan finansialmu saat ini dan apa yang perlu dilakukan agar finansial tetap sehat.
Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1.
Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!
Baca juga: 10 Cara Bayar Utang dengan Cermat dan Cepat, Jangan Bingung!