Logo Ruang Menyal
Bg Block

Pahami Perbedaan Haji dan Umroh, Rukun, Hukum dan Waktu

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 27 Maret 2024 | 2813 dilihat

Article Detail

Baik haji maupun umroh merupakan ibadah yang dilakukan di tanah suci Mekkah. Namun, sudahkah kamu tahu apa perbedaan haji dan umroh? Mulai dari rukun, waktu, ataupun biaya, keduanya cukup berbeda.

Jika haji hanya dilaksanakan setahun sekali, berbeda dengan umroh yang bisa dilakukan kapan saja. Tak heran, jika banyak anak muda tertarik nabung umroh mulai dari sekarang. Nah, jika kamu belum paham tentang perbedaan keduanya, yuk simak dalam ulasan berikut.

Pengertian Haji dan Umroh

Perlu diketahui, haji dan umroh adalah kedua ibadah yang dilaksanakan untuk menyempurnakan ibadah bagi orang Islam.

Hukum melaksanakan haji sendiri adalah wajib untuk para muslim yang mampu. Secara khusus, ibadah haji diselenggarakan pada bulan tertentu untuk menunaikan amalan-amalan dengan beberapa syarat dan pada waktu yang juga sudah ditetapkan.

Sementara itu, umroh sendiri memiliki pengertian yang berbeda. Umroh adalah kegiatan ziarah menuju Baitullah untuk mengerjakan amalan-aman seperti tawaf, sai, dan bercukur.

Kemudian terdapat satu amalan yang tidak bisa dilakukan ketika umroh, yaitu wukuf di Arafah. Perbedaan haji dan umroh lainnya akan dijelaskan lebih dalam di artikel ini.

Perbedaan Haji dan Umroh

Setelah kamu sudah tahu pengertian keduanya, kamu juga harus tahu mengenai perbedaan haji dan umroh. Perbedaan haji dan umroh tidak hanya terletak pada pengertiannya, namun juga termasuk waktu pelaksanaan hingga tempat pelaksanaan keduanya.

Agar lebih jelas, yuk simak beberapa perbedaan haji dan umroh di bawah ini.

1. Waktu Pelaksanaan

Pertama, perbedaan haji dan umroh yang paling mencolok terlihat dari waktu pelaksanaan ibadah tersebut.

Pasalnya, ibadah haji hanya bisa dilaksanakan ketika memasuki bulan haji atau bulan Syawal hingga hari raya Idul Adha. Ibadah haji ini juga hanya dilaksanakan sekali dalam setahun.

Hal ini berbeda dengan ibadah umrah. Ibadah umrah bisa dilakukan kapanpun sepanjang tahun. Artinya, tidak ada batasan waktu kapan sebaiknya umrah dilaksanakan.

2. Rukun Ibadah

Selain dari waktu pelaksanaan, perbedaan haji dan umroh yang dapat dicermati adalah dari rukun ibadah keduanya.

Dalam rukun haji, para peserta harus mengikuti rukun haji secara lengkap, mulai dari niat ihram, melaksanakan wukuf di Arafah, tawaf, sai, dan tidak lupa memotong rambut atau tahallul.

Sementara jika melaksanakan ibadah umroh, kamu tidak perlu melaksanakan rukun wukuf di padang Arafah. Tetapi tetap saja, kamu harus melaksanakan rukun ibadah saat melaksanakan haji dan juga umroh. 

Baca juga: Ingin Pergi Haji? Simak Cara Menabung untuk Melunasi Biayanya 

3. Hukum Ibadah

Perbedaan haji dan umroh yang ketiga adalah dari segi hukum ibadah tersebut. Haji adalah ibadah wajib bagi mereka yang mampu menjalankannya. Ibadah haji ini adalah salah satu rukun Islam yang kelima, sehingga hukumnya adalah wajib.

Sedangkan hukum umroh adalah sunnah. Secara lebih lanjut, umrah termasuk salah satu ibadah yang dianggap sebagai penyempurna. Artinya, jika umat muslim bisa melaksanakannya akan lebih baik, namun jika tidak juga tidak berarti agamanya tidak sempurna.

4. Kewajiban

Selanjutnya, perbedaan haji dan umroh terlihat dari kewajiban antara keduanya.

Di mana, haji memiliki lima kewajiban, yaitu niat ihram dari miqat (batas area yang telah ditentukan menyesuaikan daerah asal jamaah haji/umrah), menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada’ (perpisahan), serta melempar jumrah.

Hal ini berbeda dengan umroh. Sebab, umroh sendiri hanya memiliki dua kewajiban yang harus ditunaikan, yaitu niat ihram dari miqat dan menjauhi larangan-larangan ihram. Kewajiban ini harus ditunaikan dan tidak bisa diganti dengan denda atau apapun.

5. Makna

Tak kalah penting, perbedaan haji dan umroh selanjutnya adalah makna dari masing-masing ibadah tersebut. Ibadah haji sendiri memiliki makna Al-Qashdu yang artinya mengunjungi atau menyengaja melakukan sesuatu yang agung.

Saat melaksanakan ibadah haji, para umat muslim akan datang ke Baitullah secara fisik dan juga jiwa untuk menunaikan amalan-amalan yang wajib dilakukan.

Sementara itu, ibadah umroh memiliki makna sebagai suatu kegiatan berziarah menuju Baitullah dalam melakukan amalan-amalan ibadah tertentu.

6. Kekuatan Fisik yang Dibutuhkan

Jarang disadari, perbedaan haji dan umroh selanjutnya juga terlihat dari kekuatan fisik untuk para jemaah haji dan umroh.

Maksudnya, ketika melaksanakan ibadah haji, maka kamu akan melakukan ibadah kurang lebih selama sebulan. Oleh karenanya, kamu membutuhkan kekuatan fisik yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah umroh.

Sementara itu, ibadah umroh hanya memakan waktu selama lebih kurang 14 hari lamanya.

Baca juga: Rincian Biaya Haji Plus 2022 dan Fasilitas yang Ditawarkan

7. Tempat Pelaksanaan

Perbedaan haji dan umroh yang terakhir adalah perbedaan dari tempat pelaksanaan keduanya.

Ibadah haji dilakukan mulai dari miqat (batas antara boleh tidaknya atau perintah mulai atau berhenti untuk melafadzkan niat) ke Mekkah (Masjidil Haram), kemudian dilanjutkan ke Arafah lalu berangkat ke Muzdalifah dan dilanjutkan ke Mina.

Sedangkan ibadah umroh, memiliki tempat pelaksanaan mulai dari miqat ke Mekah (Masjidil Haram), lalu dilanjutkan ibadah tawaf dan sa’i yang dilaksanakan di Masjidil Haram.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa perbedaan haji dan umroh. Jika haji membutuhkan biaya lebih banyak, maka kamu bisa pergi ke tanah suci melalui ibadah umroh yang tidak memerlukan biaya sebesar haji.

Lantas, apakah tidak bisa jika ingin pergi haji atau umroh di umur muda? Siapa bilang, bisa banget lho, yuk cari tahu caranya melalui Financial Fitness Class by Ruang meNYALA "Wujudkan Ibasah Tanpa Rasa Gundah" bersama Dewi RD. Amelia CFP, IFP (Financial Planner) pada Kamis 28 Juli 2022 Pukul 19.00 WIB secara online melalui Zoom. Yuk daftar sekarang juga!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya